129 BAB VIII SINTESIS GEOLOGI DAERAH PENELITIAN Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan oleh Chartres dan Van Reuler (1985), Dam dkk. (1994), Nossin dkk. (1996), Sunardi dan Kimura (1998), Kartadinata dkk. (2002), dan Daryono dkk. (2018), maka berikut ini adalah tahapan-tahapan pembentukkandaerah penelitian. 1.Tahap 1Awal Cekungan Bandung (Kuarter AwalTengah) Tahap ini dicirikan oleh terbentuknya jajarangunungapidi utara dan selatan Cekungan Bandung. Pada tahap ini, terjadi pembentukkan dua satuan batuan dalam daerah penelitian, yaitu Satuan ProdukGunungapiTua (Qvu). Hal tersebut kemungkinan dibuktikan dari pengukuran umur absolut dengan metode K-Ar (Sunardi dan Koesoemadinata, 1997) yang menunjukkan umur dari lava andesit Gunung Batu berumur 0,51±0,03 juta tahun lalu atau 510.000 tahun yang lalu. Dalam Nossin dkk. (1996), tahap pembentukkan satuan ini masuk ke dalam tahapvulkano-tektonikvulkanisme aktif sebelum tahap Gunung Sunda. Kemudian, terbentuk kubah lava.Kubah lava tersebut berumur 210.000±12.000 128.000±2.000 tahun yang lalu. Aktivitas kubah lava tersebut juga menghasilkan endapanvulkaniklastik di tengah cekungan. Perubahan lingkungan pengendapan di Dataran Bandung mengalami perubahan dari lingkungan pengendapat darat menuju danau di kedalaman 5054 m. Berdasarkan Dam dkk. (1994), umur absolut dari endapangunungapiyang diambil pada kedalaman 5054 m ini berkisar 126.000135.000 tahun yang lalu. Oleh karena itu,Satuan ProdukGunungapiTua (Qvu)juga masuk ke dalam tahapvulkano-tektonik Gunung Sunda (Nossin et al, 1996). 2.Tahap 2ErupsiParoksimalSunda,Kaldera Sunda danPergerakanSesar LembangBagian Timur (105.00055.000 tahun yang lalu) Tahap ini dicirikan oleh endapan skoria andesitikyang sangat tebaldan berselang-seling dengan endapan lakustrin di Danau Bandung Purba. Pada tahap ini, Satuan Tuf Berbatuapung (Qyt) mulai terbentuk. Umur dari satuan ini adalah 105.000 tahun yang lalu (Dam et al, 1994). Hal tersebut juga dibuktikan oleh Kartadinata (2002) dan Sunardi dan Kimura (1998), bahwa padaerupsi105.000 130 tahun yang lalu, terbentuk Ignimbrit Manglayang. Pembentukkan satuan ini dikorelasikan dengan aktivitas erupsi Gunung Sunda yang diperkirakan bertipe plinian, dan menghasilkanerupsiparoksimal yang mengakibatkan runtuhnya Kaldera Sunda dan terjadi penyesaran Sesar Lembang di bagian timur. 3.Tahap 3ErupsiGunung Tangkubanparahu (105.00055.000 tahun yang lalu) Selama 105.000 50.000 tahun yang lalu, aktivitas Gunung Tangkubanparahu di dalam Kaldera Sunda mulai terjadi. Pada sekitar 87.500 75.000 tahun yang lalu, Gunung Tangkubanparahu mengalami tahapvulkanisme aktif (Kartadinata, 2002; Sunardi dan Kimura, 1998; dan Nossin dkk., 1996) bersifatfreatomagmatik. Pada tahap ini, Satuan Tuf Berbatuapung (Qyt) terbentuk. Kemudian, berdasarkan Sunardi dan Kimura (1998), pembentukan Satuan Lava (Qyl) juga telah terjadi pada tahap ini, yaitu mulai terjadi dari 62.000±4.00041.000±3.000 tahun yang lalu.