75 BAB V GEOLOGI TEKNIK DAERAH PENELITIAN 5.1 Jenis Tanah dan BatuanDaerah Penelitan Dari pengamatan di lapanganyang dilakukan oleh Wafid dkk. (2005), Sudjarwo (2005),Abidin dkk. (2007),Hasibuan dkk. (2009),dan Riyadi dkk. (2012),diketahui bahwa tanah daerah Lembang dan sekitarnya secara umum tersusun dari pelapukan batuan hasil kegiatangunungapiyang sebagian besar pelapukan tersebut terdiri dari lanau lempungan hingga lanau pasiran. Secara umum, dari hasilpengujian contoh-contoh tanah yang berasal dari daerah Lembang dan sekitarnya dapat disimpulkan bahwa tanah disekitar Lembang terdiri dari tanah lanau lempungan dengan plastisitas tinggi. Hasil evaluasi kesamaan sifat fisik dan keteknikan tanah/batuanberdasarkan data analisis laboratorium mekanika tanah/batuan,pemboran tangan dan penyondiranyang didapatkan dariWafid dkk. (2005), Sudjarwo (2005), Abidin dkk. (2007), Hasibuan dkk. (2009), dan Riyadi dkk. (2012)(Lampiran N),maka wilayah penelitian penulisdikelompokkan menjaditujuhjenis tanahdua satuan batuanyang ditampilkan dalam peta geologi teknik(Lampiran F).Sifat fisik dan mekanik dari masing-masing satuan dapat dilihat pada Tabel5.1, 5.2, dan 5.3. 5.1.1SatuanPasir LanauanLanauPasiran,A(ms-sm) Satuan ini merupakan endapan sungai yang bersifat lunak. Keberadaan tanah ini bersifat setempat yang pengendapan berada di lembah sungai yang sempit. Oleh karena pengendapannya di lembah sungai,maka penyebarannya mengikuti alur lembah sungai, tepatnya di lembah Sungai Susukan Legok dan Sungai Cibogo. Dari identifikasi di lapangan, tanah-tanah aluvialini terdapat di daerah Cibogo dan Manako.Satuan ini memiliki luas0,28km 2 atau0,29% dari daerahpenelitian.BerdasarkanHasibuan dkk. (2009),Aluvium daerah Cibogo terdiri dari tanah fraksi halus hingga kasar yang berupa pasir lanauan hingga lanau pasiran, berwarna abu-abuabu-abu kehitaman, lunak, plastisitas rendah, permeabilitas sedangrendah,kompresibilitas sedangrendah, mengandung pasir berbutir sedangkasar hingga kerikilan. Mukaairtanahsetempat juga cukup dangkalyaitu terdapat pada kedalaman 0,4 m. Lapisan dasar di daerah i- 77 ni dijumpai padakedalaman 4,5 m yang merupakan lapisan lempung abu-abu kehijauan, teguh, dan permeabilitas sangat rendah dantufberwarna kekuningan kemerahan, berbutir kasarsangat kasar, bentuk butir menyudut tanggung menyudut, dan mengandung kerikilan.Berdasarkan hasil ujipenetrometer, umumnya didapatkan nilai