81 Bab VI Kesimpulan dan Saran VI.1. Kesimpulan Dalam penelitian ini telah dilakukan pembaharuan metode pada teknik profilometri dengan frinji berwarna dengan menambahkan metode pengolahan pra-proses untuk meningkatkan akurasi dari hasil rekonstruksi. Pembaharuan tersebut disajikan dalam bentuk simulator interaktif yang mampu mensimulasikan gangguan. Gangguan berupa faktor pencahayaan dan reflektivitas, cakap-silang warna dan ketidakseimbangan kanal warna dapat dimodelkan sebagai hubungan aditif dan multiplikatif terhadap intensitas frinji. Sedangkan nonlinieritas dapat dimodelkan sebagai suatu fungsi ekponen dari intensitas. Pengolahan pra-proses dirancang pada rentang gangguan berikut: Nonlinieritas intensitas memiliki rentang nilai 1 sampai dengan 2.2; Faktor reflektivitas dan cahaya latar memiliki rentang 50% sampai dengan 60% dengan profil perubahan linier; Faktor ketidakseimbangan warna memiliki rentang 0.85 sampai dengan 1 dan; Faktor cakap-silang warna memiliki rentang nilai 0 sampai dengan 0.10. Pengaruh dari gangguan yang dimodelkan tersebut memberikan kesalahan relatif dari rekonstruksi mencapai 30% untuk bentuk geometri Kubah Simetris dan Prisma Dua-Puncak; dan 45% untuk bentuk geometri Gaussian dan Gaussian Tiga-Puncak. Hasil dari simulasi menunjukkan bahwa penggunaan pengolahan pra-proses dapat mengurangi kesalahan rekonstruksi geometri peta fasa secara signifikan. Pengolahan pra-proses dengan susunan koreksi nonlinieritas, tapis Homomorfik dan normalisasi tanpa pemberat mampu mengurangi kesalahan relatif menjadi sebesar kurang dari 6% untuk peta fasa dengan bentuk geometri Kubah Simetris, Gaussian dan Prisma, sementara 10.9% untuk bentuk geometri Kubah Tiga-Puncak. Penggunaan dari MCD sebagai pengolahan pasca-proses dapat digunakan untuk mengurangi kesalahan menjadi lebih kecil lagi.