SISTEM PROYEKSI SILINDER NORMAL KONFORM MEMOTONG (SNKM) UNTUK PENGHITUNGAN LUAS PADA PETA PBB SKALA BESAR TESIS Karya tulis sebagai salah satu syarat Untuk memperoleh gelar Magister dari Institut Teknologi Bandung Oleh: YUNINA RATNA SUSILA DEWI NIM 25106031 Program Studi Magister Teknik Geodesi dan Geomatika Bidang Pengutamaan Administrasi Pertanahan INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 2008 LEMBAR PENGESAHAN TESIS SISTEM PROYEKSI SILINDER NORMAL KONFORM MEMOTONG (SNKM) UNTUK PENGHITUNGAN LUAS PADA PETA PBB SKALA BESAR Adalah benar dibuat oleh saya sendiri dan belum pernah dibuat dan diserahkan sebelumnya, baik sebagian ataupun seluruhnya, baik oleh saya maupun orang lain, baik di ITB maupun Institusi Pendidikan lainnya. Bandung, Maret 2008 Penulis, Yunina Ratna Susila Dewi NIM 25106031 Bandung, Maret 2008 Pembimbing : Pembimbing I Agoes Soewandito Soedomo, Ir., M.S. NIP. 130 890 239 Pembimbing II Sudarman, Ir., MT. NIP. 132 047 404 Mengetahui, Program Studi Magister dan Doktor Teknik Geodesi dan Geomatika Ketua, Agung Budi Harto, Dr., Ir., M.Eng. NIP. 132 052 382 i CATATAN KHUSUS Tesis ini telah diulas dan dinilai dengan memperhatikan substansi, tata cara penulisan, dan penayangan oleh Ir. Didik Wihardi, WS, M.S., dari Kelompok Keahlian Surveying dan Kadaster Teknik Geodesi dan Geomatika ITB, melalui sidang terbuka pada tanggal 14 Februari 2008 jam 11.00 WIB sampai dengan 14.00 WIB di ruang Laboratorium Pertanahan lantai 3, gedung Labtek. IX-C ITB. Pengulas, Didik Wihardi W.S, Ir, MS NIP. 130 812 296 ii ABSTRAK SISTEM PROYEKSI SILINDER NORMAL KONFORM MEMOTONG (SNKM) UNTUK PENGHITUNGAN LUAS PADA PETA PBB SKALA BESAR Oleh Yunina Ratna Susila Dewi NIM 25106031 Penggunaan peta adalah awal yang menentukan dalam proses perpajakan yaitu penentuan NJOP yang tepat, pengenaan pajak yang lebih adil dan merata, peningkatan realisasi potensi, peningkatan tertib administrasi perpajakan , peningkatan penerimaan dan peningkatan pelayanan kepada wajib pajak. Menyadari pentingnya kedudukan peta di PBB, sewajarnyalah terus dilakukan upaya-upaya untuk meminimalkan distorsi akibat penggunaan sistem proyeksi untuk penghitungan luas pada peta PBB skala besar. Sistem proyeksi peta yang digunakan saat ini yaitu seperti yang ditetapkan di Kep 533/PJ/2000 bahwa sistem proyeksi yang digunakan adalah UTM dengan datum WGS 84. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh penggunaan besaran-besaran reduksi seperti faktor skala titik, konvergensi meridian dan koreksi arah horisontal pada proyeksi SNKM (Silinder Normal Konform Memotong) terhadap ketelitian jarak, sudut, dan hasil hitungan luas pada bidang proyeksi. Penelitian ini terdiri dari dua tahapan yaitu tahapan perancangan sistem proyeksi SNKM, dan tahapan analisis perbandingan luas. Perbandingan luas terdiri dari perbandingan luas objek di bidang proyeksi SNKM terhadap luas objek di permukaan elipsoid, dan perbandingan luas objek di bidang proyeksi UTM terhadap luas objek yang bersangkutan luas objek di permukaan elipsoid. Hasil dari penelitian ini adalah rancangan sistem proyeksi SNKM berupa karakteristik sistem proyeksi, rumus-rumus konversi koordinat geodetik (L,B) ke koordinat sejati proyeksi SNKM (x,y) dan sebaliknya rumus konversi koordinat sejati proyeksi SNKM (x,y) ke koordinat geodetik (L,B). Sistem proyeksi SNKM mendapatkan hasil perbandingan luas objek di bidang proyeksi SNKM dengan luas objek yang bersangkutan di ellipsoid diperoleh bahwa selisih luasnya memenuhi toleransi berdasarkan KEP-533/PJ/2000 yaitu sebesar r 10 % sehingga sistem proyeksi SNKM dapat diterapkan dalam pengelolaan peta PBB skala besar. Kata Kunci : SNKM (Silinder Normal Konform Memotong) , Faktor Skala Ketelitian, Jarak, Sudut ,dan Luas ii ABSTRACT Crossing Conformal Normal Cylindrical (CCNC) Projection System to Calculate the Area of Large Scale PBB Map By Yunina Ratna Susila Dewi NIM 25106031 Map use is the fist important step in successful taxation processes including precise calculation of NJOP, fairer and more evenly distributed taxation, realization of tax potential increase, tax administration discipline improvement, revenue increase, and taxpayer service enhancement. Due to the importance of map role in PBB, continuous efforts in creating easy-to-use map management with projection system to calculate area of large scale PBB map are required. Map projection system currently used is the one as decreed in Kep 533/PJ200, i.e, UTM projection system with WGS 84 datum. This study was aimed at observing the influence the use of reductive units, such as point scale factor, meridian conversion, and horizontal direction correction in Crossing Conformal Normal Cylindrical (CCNC) projection, on precision of distance, angle, and area calculation result of projection plane. The study was done in two stages, i.e., design of CCNC projection system and analysis of area comparisons. Area comparisons include comparison between object area in CCNC projection plane and the one in ellipsoidal plane, comparison between object area in UTM projection plane and that in ellipsoidal plane. The study results are the design of CCNC projection system including projection system characteristics, formulae to conversion geodetic coordinate Latitude, Longitude (La ,Lo) into CCNC projection proper coordinate (x,y), and its inverse, i.e., the formulae to conversion CCNC projection proper coordinate (x ,y) into geodetic coordinate (La, Lo). In CCNC projection system, the comparison result between object area in CCNC projection plane and the same one in ellipsoidal plane shows that the difference in area conforms to the tolerance prescribed in KEP-533/PJ/2000, i.e., r10 %; thus, CCNC projection system can be applied in handling PBB large scale block map. Keywords: CCNC (Crossing Conformal Normal Cylinder), Scale Factor, Precision, Distance, Angle, and Area iii PEDOMAN PENGGUNAAN TESIS Tesis S2 yang tidak dipublikasikan terdaftar dan tersedia di Perpustakaan Institut Teknologi Bandung, dan terbuka untuk umum dengan ketentuan bahwa hak cipta ada pada pengarang dengan mengikuti aturan HaKI yang berlaku di Institut Teknologi Bandung. Referensi kepustakaan diperkenankan dicatat, tetapi pengutipan atau peringkasan hanya dapat dilakukan seizin pengarang dan harus disertai dengan kebiasaan ilmiah untuk menyebutkan sumbernya. Memperbanyak atau menerbitkan sebagian atau seluruh tesis haruslah seijin Direktur Program Pascasarjana, Institut Teknologi Bandung. iv Tetap Berfikiran Positif Berusaha Semampu Kita, Mencoba Ikhlas, Sabar, Kuat dan Tetap Tegar Yakini D iri Seyakin - Yakinnya Bahwa Semua Akan Menjadi Lebih Baik Tulisan Sederhana ini Kupersembahkan dengan cinta untuk : Yang Kucintai, Ambar Kun coro Aji, suamiku, Bapak & Ibu – ku Terima kasih atas doa , cinta dan kepercayaanya v KATA PENGANTAR Alhamdulillahirobil’alamin puji syukur atas nikmat Allah SWT sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis ini yang merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister dari Institut Teknologi Bandung. Selama penyelesaian tesis ini penulis menerima banyak motivasi, bimbingan, dukungan material dan spiritual dari berbagai pihak. Penulis mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada : 1. Direktur Jenderal Pajak beserta segenap jajaran pimpinan dan staf Direktorat Jenderal Pajak yang telah memberi kesempatan pada penulis untuk mengikuti program magister di Institut Teknologi Bandung; 2. Dr. Ir. Bambang Edhi Laksono, M.Sc, selaku dosen wali; 3. Ir. Agoes Soewandito Soedomo, MS dan Ir. Sudarman, MT, selaku pembimbing, atas waktu, bimbingan dan dukungan yang telah diberikan pada penulis selama penyelesaian tesis ini; 4. Ir. Rustana M M Asroem, M.Si semasa beliau menjabat Kepala Bidang PBB dan BPHTB Wilayah Jakarta V, yang telah memberikan ijin dan dukungan pada penulis untuk mengikuti pendidikan ini; 5. Dr. Agung Budi Harto, Ir., M.Eng., selaku Ketua Program Magister dan Doktor Teknik Geodesi dan Geomatika, ITB; 6. Ir. Didik Wihardi, WS, M.S, selaku pengulas pada sidang terbuka, atas ulasan dan masukan-masukannya dalam penyelesaian tesis ini; 7. Ir. Kosasih Prijatna, MSc dan Gunawan, SIP, ST, MT, selaku penguji pada sidang tertutup, atas arahan dan masukan-masukannya selama evaluasi tesis ini; 8. Para dosen MAP ITB atas ilmu, bimbingan dan dukungannya selama penulis mengikuti pendidikan di Program MAP ITB; 9. Staf perpustakaan Teknik Geodesi atas dukungan literatur dan bantuan yang diberikan.