Hasil Ringkasan
58 BAB IV Analisis dan Pembahasan IV.1 Petrologi Data petrologi merupakan data primer yang didapat dari pengamatan langsung di lapangan serta pengambilan sampel batuan pada beberapa titik lokasi di daerah penelitian. Sampel batuan tersebut kemudian dijadikan 29 sayatan tipis untuk dilakukan analisis petrografi dengan menggunakan mikroskop polarisasi untuk pengamatan mikroskopis. Dari analisis petrografi dibuat tabel kelimpahan mineral yang mencakup leusit, piroksen, biotit, serta mineral-mineral asesoris lain (Lampiran C). Data hasil analisis tersebut digunakan sebagai acuan untuk mengetahui karakteristik petrologi daerah penelitian. Deskripsi lengkap mikroskopis dapat dilihat pada Lampiran B. IV.1.1 Petrologi Volkanik Talaya (Khuluk Talaya) Singkapan Volkanik Talaya yang ditemukan umumnya berupa lava basaltik – andesitik serta breksi vulkanik dengan fragmen batuan beku yang berkomposisi serupa (Gambar IV.1). Secara megaskopis, breksi vulkanik umumnya mempunyai karakteristik sortasi yang buruk, kemas terbuka, dan memiliki fragmen batuan beku afanitik berukuran lebih dari 64 mm yang berwarna abu-abu gelap dengan matriks berukuran abu – lapili yang berwarna lebih terang. Secara mikroskopis, fragmen breksi secara umum berupa andesit (Williams, 1982), hipokristalin, porfiritik, tersusun atas 40% fenokris yang terdiri dari plagioklas (25%), piroksen (7%), hornblende (2%), dan mineral opak (1%), berukuran 0,1 – 2,7 mm, subhedral – anhederal, serta mineral sekunder berupa biotit (5%) (Gambar IV.2). Fenokris tersebut tertanam dalam masadasar halus plagioklas dan piroksen yang bercampur dengan gelas volkanik. Sedangkan untuk matriks dari breksi vulkanik tersusun atas butiran dengan komponen litik andesit – dasit (30 – 40%), kristal (20 – 30%) yang terdiri dari plagioklas, alkali felspar, dan setempat hornblende, serta gelas (20 – 40%) (Gambar IV.3). Hal ini mengindikasikan bahwa breksi ini tersusun dari komponen batuan beku hasil vulkanisme yang berlangsung sebelum dan selama terbentuknya Khuluk Talaya, ditunjukkan dengan matriks yang didominasi oleh abu vulkanik bersusunan fragmen litik, kristal, serta gelas. 59 IV.1.2 Petrologi Volkanik Adang (Khuluk Mamuju) Batuan yang tersebar pada kompleks Volkanik Adang merupakan batuan klastik gunungapi serta batuan beku yang berasal dari lava koheren. Singkapan dari Volkanik Adang secara umum berupa lava takhitik – fonolitik bersusunan leusit, breksi vulkanik, tuf, dan tuf-lapili. Lokasi sampel yang diambil pada saat observas i lapangan meliputi Gumuk Tapalang, Gumuk Adang, Gumuk Ampalas, Gumuk Sumare, dan Gumuk Labuang Rano. Batuan dari lava yang ditemukan umumnya dalam keadaan relatif segar, memiliki tekstur porfiritik, dan berwarna abu- abu gelap – terang. Setempat ditemukan tekstur trakhitik dan vitrofirik. Gambar IV. 1 Singkapan breksi pada pinggir Sungai Kalukku, Khuluk Talaya: A). Sampel AZK-2 dengan fragmen menyudut; B). Sampel AZK-4.