Hasil Ringkasan
117 Bab VI Kesimpulan dan Saran 6.1. Kesimpulan Adapun kesimpulan yang diperoleh pada penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Selisih hasil distribusi dan parameter distribusi pada data sieving dan data model 3D pada sampel laboratorium dapat dijadikan dasar untuk memperoleh faktor koreksi distribusi sampel model 3D terhadap hasil sieving (aktual). 2. Faktor koreksi yang digunakan untuk menghasilkan 3D terkoreksi pada sampel laboratorium adalah dengan menggunakan persamaan regresi dan aplikasi bilangan random Monte Carlo. Persamaan regresi yang digunakan adalah persamaan yang menyatakan hubungan antara rata-rata 3D dan rata-rata sieving yang mengikuti persamaan Y = 1,272 X + 0,433. 3. Aplikasi teknik improve kurva 3D menggunakan persamaan regresi dan metode bilangan random monte carlo pada sampel laboratorium bisa mengurangi error estimation, bahkan hasilnya bisa menjadi lebih baik dibandingkan hasil 2D. Error pada sample laboratorium setelah dikoreksi masing sebesar 5,32 % untuk sampel heaped 1 dan 6,18 % untuk sampel heaped 3. 4. Faktor koreksi yang diperoleh pada penelitian laboratorium diaplikasikan pada muckpile level bawah dan level tengah. nilai kelolosan 50 % dan 95 % adalah sieve size dengan ukuran 45,4 cm dan 64,8 cm pada muckpile level bawah dan fragmen dengan ukuran 83,5 cm dan 125 cm untuk muckpile level tengah 5. Koreksi distribusi fragmentasi Kuzram menggunakan persamaan Gheibie dkk. (2009) tidak memperoleh hasil distribusi yang mendekati hasil aktual (3D terkoreksi) atau dengan kata lain tidak cocok diterapkan pada lokasi penelitian ini. Koleksi digital milik UPT Perpustakaan ITB untuk keperluan pendidikan dan penelitian 118 6.2. Saran Adapun saran-saran yang dapat penulis berikan dari hasil penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Untuk memperoleh faktor koreksi prediksi Kuzram terhadap hasil aktual dalam hal ini hasil 3D terkoreksi; di butuhkan penelitian lebih lanjut dengan sample pattern peledakan yang lebih banyak. 2. Pada penelitian ini, 3D model belum dilakukan untuk material fine, sehingga kemampuan metode 3D photogrammetry untuk pengukuran fragmentasi peledakan pada material fine perlu dilakukan penelitian lebih lanjut. Koleksi digital milik UPT Perpustakaan ITB untuk keperluan pendidikan dan penelitian.