STUDI TEKNO EKONOMI PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA GELOMBANG LAUT DI PULAU SUMBAWA, NUSA TENGGARA BARAT TUGAS AKHIR Karya tulis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Oleh Widyanissa Ardilla NIM 15519019 Program Studi Teknik Kelautan Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 2023 Lembar Pengesahan Tugas Akhir Sarjana STUDI TEKNO EKONOMI PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA GELOMBANG LAUT DI PULAU SUMBAWA, NUSA TENGGARA BARAT Adalah benar dibuat oleh saya sendiri dan belum pernah dibuat dan diserahkan sebelumnya baik sebagian atau pun seluruhnya, baik oleh saya mau pun orang lain, baik di ITB maupun institusi pendidikan lainnya. Bandung, 15 September 2023 Penulis Widyanissa Ardilla NIM 15519019 Bandung, 15 September 2023 Pembimbing Ir. Ahmad Mukhlis Firdaus, S.T, M.T., DPhil NIP 19791030 201012 1 001 Mengetahui: Program Studi Teknik Kelautan Ketua, Dr. Ir. Hendiyawan, M.T. NIP 19720816 200801 1 010 Diberikan kepada : Nama : Widyanissa Ardilla NIM : 15519019 Judul Tugas Akhir adalah Studi Tekno Ekonomi Pembangkit Listrik Tenaga Gelombang Laut di Pulau Sumbawa, Nusa Tenggara Barat Dengan isi Tugas Akhir sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN BAB II DASAR TEORI BAB III TINJAUAN LOKASI BAB IV KALKULASI ENERGI BAB V ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL BAB VI PENUTUP Tugas Akhir ini dibuat rangkap 6 (enam) : 1. Untuk Mahasiswa ( 1 buah ) 2. Untuk Pembimbing ( 1 buah ) 3. Untuk Penguji Sidang Tugas Akhir ( 2 buah ) 4. Untuk Tata Usaha Program Studi Teknik Kelautan ( 1 buah ) 5. Untuk Perpustakaan ( 1 buah ) Bandung, 15 September 2023 Menyetujui Koordinator Tugas Akhir, Pembimbing, Ir. Izqi Yustina Ammylia Yusuf, S.T., M.T Ir. Ahmad Mukhlis Firdaus, D.Phil. NIP 199212242019032025 NIP 19791030 201012 1 001 PROGRAM STUDI TEKNIK KELAUTAN FAKULTAS TEKNIK SIPIL & LINGKUNGAN INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG ABSTRAK STUDI TEKNO EKONOMI PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA GELOMBANG LAUT DI PULAU SUMBAWA, NUSA TENGGARA BARAT Oleh Widyanissa Ardilla NIM : 15519019 Indonesia sebagai negara kepulauan dengan luas 1.904.556 km 2 yang terdiri dari; 17.508 pulau, 5,8 juta km 2 lautan dan 81.290 juta km panjang pantai, maka memiliki potensi energi laut. Energi gelombang laut adalah energi yang dihasilkan dari beberapa teknologi yang menggunakan sumber energi dari tenaga gelombang untuk menghasilkan listrik. Daerah samudera Nusa Tenggara adalah lokasi yang memiliki potensi energi gelombang cukup besar berkisar antara 10 - 20 kW per meter gelombang salah satunya adalah perairan Pulau Sumbawa. Maka dilakukanlah studi atau analisis kelayakan finansial dari pengembangan pembangkit listrik tenaga gelombang laut di Pulau Sumbawa, Nusa Tenggara Barat. Kebutuhan listrik diproyeksikan dengan metode regresi linier dan multi-linear regression dengan skenario terpilih yaitu sebesar 1,90 MWh/kapita di akhir Tahun 2053. Nilai Levelized Cost of Energy (LCOE) dari Pembangkit Listrik Tenaga Gelombang Laut di Pulau Sumbawa dengan daya 120,14 MW didapatkan sebesar Rp 565,76/kWh. Dalam meninjau kelayakan finansial, terdapat dua alternatif yaitu pinjaman awal 100% dari modal awal atau alternatif 1, dan alternatif pengaliran listrik ke Pulau Sumbawa dengan pinjaman awal 70% dari modal awal atau alternatif 2. Berdasarkan empat parameter seperti NPV, IRR, DPBP dan B/C, didapatkan alternatif 2 merupakan alternatif yang paling layak dan menguntungkan. Kata Kunci: PLTGL, Studi Kelayakan Finansial, Energi Gelombang Laut ABSTRACT ECONOMIC TECHNOLOGY STUDY OF WAVE ENERGY CONVERTER IN SUMBAWA ISLAND, WEST NUSA TENGGARA By Widyanissa Ardilla NIM : 15519019 Indonesia, as an archipelagic country with an area of 1,904,556 square kilometers consisting of 17,508 islands, 5.8 million square kilometers of ocean, and 81,290 kilometers of coastline, holds significant potential for marine energy. Wave energy is generated using various technologies that harness the energy from ocean waves to produce electricity. The waters of the Nusa Tenggara region, including the waters around Sumbawa Island, are known to have substantial wave energy potential, ranging from 10 to 20 kW per meter of wave. Therefore, a feasibility study and financial analysis for the development of a wave energy power plant on Sumbawa Island, West Nusa Tenggara, were conducted.