OPTIMASI FORMULA SEDIAAN EMULSI EKSTRAK DAUN KEMANGI (Ocimum americanum L.) DENGAN SISTEM COLLOIDAL NETWORK MENGGUNAKAN DESAIN EKSPERIMENTAL BOX -BEHNKEN TESIS Karya tulis sebagai salah satu syarat Untuk memperoleh gelar Magister dari Institut Teknologi Bandung Oleh FORTUNATA SAESARRIA DEISBERANDA NIM: 20721306 (Program Studi Magister Farmasi) INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG September 2023 i ABSTRAK OPTIMASI FORMULA SEDIAAN EMULSI EKSTRAK DAUN KEMANGI (Ocimum americanum L.) DENGAN SISTEM COLLOIDAL NETWORK MENGGUNAKAN DESAIN EKSPERIMENTAL BOX -BEHNKEN Oleh Fortunata Saesarria Deisberanda NIM: 20721306 (Program Studi Magister Farmasi) Latar belakang dan tujuan: Ekstrak daun kemangi yang memiliki aktivitas antioksidan tinggi, juga menunjukkan kemampuan sebagai penstabil dalam sistem emulsi pickering. Penelitian ini bertujuan untuk mengoptimumkan komposisi emulsi pickering ekstrak daun kemangi dengan sistem colloidal network menggunakan desain eksperimental Box-Behnken Metode: Ekstraksi dilakukan dengan kombinasi metode maserasi dan sonikasi menggunakan pelarut etanol 75%. Komponen formula emulsi pickering terdiri dari minyak biji bunga matahari, ekstrak daun kemangi, heksilenglikol, tween 20, gliserin, dan urea. Tween 20 dibuat pada komposisi tetap 1%. Penapisan parameter dilakukan menggunakan metode One Variable at Time (OVAT). Desain eksperimental Box-Behnken dilakukan menggunakan tiga faktor utama yang diidentifikasi dari analisis pendahuluan. Formula optimum kemudian dievaluasi terhadap pH, ukuran globul, zeta potensial, viskositas, gambaran mikroskopik, serta diuji stabilitas, aktivitas antioksidan, dan permeasi secara in vitro. Hasil: Rendemen ekstrak etanol daun kemangi yang diperoleh sebesar 4,68%. Komposisi formula optimum memerlukan rasio humektan heksilenglikol - gliserin (4,7%:1,3%), konsentrasi ekstrak 2%, dan konsentrasi urea 5,5%. Formula optimum memiliki ukuran globul 234,20 ± 16,44 nm, aktivitas antioksidan setara dengan aktivitas antioksidan 333,60 ± 8,18 mg asam askorbat per g ekstrak, pH 4,6 ± 0.01, nilai zeta potensial -31,32 mV, serta viskositas 1,240 ± 0,02 cP. Gambaran mikroskopik menunjukkan adanya struktur colloidal network yang terbentuk. Formula optimum ini menunjukkan kestabilan setelah dua bulan penyimpanan pada kondisi suhu ruang (25 ± 2°C) dan kulkas (4 ± 2°C) serta mencapai tingkat penetrasi in vitro 83,87% selama interval uji 240 menit. Kesimpulan: Optimasi formula yang dilakukan menggunakan uji respon permukaan Box-Behnken ini berhasil memenuhi target respon ukuran di bawah 300 nm dengan aktivitas antioksidan yang tinggi sehingga menunjukkan potensi besar untuk pengembangan lebih lanjut sebagai solusi anti penuaan. Kata kunci: Ekstrak daun kemangi, colloidal network, emulsi pickering, anti penuaan, Box-Behnken ii ABSTRACT FORMULA OPTIMIZATION OF BASIL (Ocimum americanum L.) LEAF EXTRACT EMULSION WITH THE COLLOIDAL NETWORK SYSTEM USING THE BOX -BEHNKEN EXPERIMENTAL DESIGN By Fortunata Saesarria Deisberanda Student ID: 20721306 (Master’s Program in Pharmacy) Background and purpose: Basil leaf extract, which has high antioxidant activity, can stabilize pickering emulsion systems. This study aims to optimize the composition of the pickering emulsion of basil leaf extract using a colloidal network system using the Box-Behnken experimental design. Methods: Extraction was done using a combination of maceration and sonication methods using 75% ethanol. The components of the pickering emulsion formula consist of sunflower seed oil, basil leaf extract, hexylene glycol, tween 20, glycerin, and urea. Tween 20 is made at 1% fixed composition. Parameter screening was performed using the One Variable at Time (OVAT) method. The Box-Behnken experimental design was carried out using three main factors identified from the preliminary analysis.