Hasil Ringkasan
125 Bab V Rasa Tidak Aman di Ruang Publik dan Karakteristik Konfigurasi Ruang Kota Surabaya Pembacaan rasa tidak aman adalah mengevaluasi persepsi individu menggunakan statistik deskriptif hasil interpretasi kuesioner dan Pembacaan konfigurasi ruang Kota Surabaya adalah analisis spasial menggunakan perangkat GIS nilai variabel konfigurasi ruang. V.1. Profil responden 1. Karakteristik Responden Menurut Jenis Kelamin Responden menurut jenis kelamin yang mengisi kuesioner terkait persepsi rasa tidak aman di ruang publik dalam penelitian ini didominasi oleh jenis kelamin laki – laki. Gambar V.1 Statistik deskriptif jenis kelamin 2. Karakteristik Responden Menurut Umur Responden menurut umur yang mengisi kuesioner terkait persepsi rasa tidak aman di ruang publik dalam penelitian ini didominasi oleh umur 26 – 45 tahun keatas. Gambar V.2 Statistik deskriptif umur 126 3. Karakteristik Responden Menurut Status Pernikahan Responden menurut status pernikahan yang mengisi kuesioner terkait persepsi rasa tidak aman di ruang publik dalam penelitian ini didominasi oleh status menikah. Gambar V.3 Statistik deskriptif status pernikahan 4. Karakteristik Responden Menurut Status Dalam Keluarga Responden menurut status dalam keluarga yang mengisi kuesioner terkait persepsi rasa tidak aman di ruang publik dalam penelitian ini didominasi oleh anak. Gambar V.4 Statistik deskriptif status dalam keluarga 5. Karakteristik Responden Menurut Jumlah Anggota Keluarga Responden menurut jumlah anggota keluarga yang mengisi kuesioner terkait persepsi rasa tidak aman di ruang publik dalam penelitian ini didominasi oleh 3-4. 127 Gambar V.5 Statistik deskriptif jumlah anggota keluarga 6. Karakteristik Responden Menurut Pendidikan Terakhir Responden menurut pendidikan terakhir yang mengisi kuesioner terkait persepsi rasa tidak aman di ruang publik dalam penelitian ini didominasi oleh sarjana Gambar V.6 Statistik deskriptif pendidikan terakhir 7. Karakteristik Responden Menurut Keterlibatan Bela Diri Responden menurut keterlibatan mengikuti bela diri yang mengisi kuesioner terkait persepsi rasa tidak aman di ruang publik dalam penelitian ini didominasi oleh tidak pernah mengikuti bela diri. 128 Gambar V.7 Statistik deskriptif keterlibatan bela diri 8. Karakteristik Responden Menurut Status Tempat Tinggal Responden menurut status tempat tinggal yang mengisi kuesioner terkait persepsi rasa tidak aman di ruang publik dalam penelitian ini didominasi oleh rumah sendiri / kepemilikan pribadi. Gambar V.8 Statistik deskriptif status tempat tinggal 9. Karakteristik responden menurut pendapatan atau gaji bulanan Responden menurut pendapatan atau gaji bulanan yang mengisi kuesioner terkait persepsi rasa tidak aman di ruang publik dalam penelitian ini didominasi oleh Rp 2.500.000 – Rp 5.000.000 129 Gambar V.9 Statistik deskriptif pendapatan atau gaji bulanan V.2. Karakteristik rasa tidak aman Untuk memahami variabel dominan rasa tidak aman di ruang publik Kota Surabaya digunakan analisis faktor, sedangkan untuk memahami rasa tidak aman penduduk di Kota Surabaya berdasarkan karakteristik responden yang diperoleh dari kuesioner digunakan analisis statistik deskriptif.