Hasil Ringkasan
69 Bab III Metode Penelitian III.1 Pendekatan Penelitian Metodologi merupakan cara peneliti untuk mendapatkan hasil eksperimen dari berbagai pilihan pendekatan (Guba, 1990). Penelitian tentang hubungan konfigurasi ruang dan rasa tidak aman di ruang publik termasuk penelitian yang difokuskan kepada bidang perencanaan kota. Penelitian ini berfokus kepada aspek manusia dalam kota yang dikaitkan dengan persepsi rasa tidak aman atau aman individu terhadap kriminalitas. Sifat penelitian ini adalah eksploratif, yaitu penelitian yang bertujuan melakukan eksplorasi, memperdalam pengetahuan, mencari ide baru, untuk merumuskan masalah secara lebih rinci untuk kemudian diputuskan apakah perlu dilakukan penelitian baru. Penelitian eksploratif biasanya hanya mengembangkan hipotesis yang ada, bukan untuk menguji sebuah hipotesis yang lain. Penelitian ini bertujuan memberi definisi dan penjelasan soal konsep dan pola yang akan digunakan dalam penelitian selanjutnya (Creswell, 2015). Penelitian ini digolongkan ke dalam paradigma positivisme. Aliran positivisme dikategorikan sebagai pendekatan yang bersifat rasional dan logis, karena penelitian tentang ruang publik dan persepsi rasa tidak aman terhadap kriminalitas termasuk penelitian kuantitatif yang sifatnya rasional, tangible dan dapat dihitung. Penelitian ini menggunakan pendekatan deduktif. Pendekatan deduktif adalah metode berpikir atau pendekatan dalam penalaran yang dimulai dari premis atau pernyataan umum yang kemudian digunakan untuk mencapai kesimpulan yang lebih khusus. Pendekatan ini sering digunakan dalam logika dan filsafat, serta dalam berbagai disiplin ilmu seperti ilmu pengetahuan alam, matematika, dan hukum. Pendekatan deduktif mengikuti pola berpikir yang umumnya dikenal sebagai silogisme. Silogisme adalah argumen yang terdiri dari dua pernyataan premis dan sebuah kesimpulan. Kesimpulan dari premis yang dibangun dalam penelitian ini adalah konfigurasi diduga mempengaruhi rasa tidak aman. Penelitian ini menggunakan metode Kuantitaif. Metode kuantitatif adalah “sarana untuk menguji teori objektif dengan memeriksa hubungan antar variabel. Variabel 70 ini, pada gilirannya, dapat diukur, biasanya pada instrumen, sehingga data bernomor dapat dianalisis menggunakan prosedur statistik (Creswell, 2015). Dalam penelitian ini, metode kuantitatif digunakan untuk menguji hubungan antara variabel konfigurasi ruang dan perasaan tidak aman di ruang publik. Metode kuantitatif yang digunakan dalam penelitian ini melibatkan penggunaan uji structural equation modeling (SEM) serta overlay peta spasial. Analisis dengan menggunakan metode kuantitatif adalah korelasi, SEM, dan overlay peta.