60 Bab V Analisis Dan Pembahasan V.1 Analisa Uji Alat Ukur V.1.1 Uji Coba Kuesioner Uji coba kuesioner dilakukan untuk menguji keandalan serta kevalidan variabel yang diteliti. Pada penelitian ini, uji coba kuesioner dilakukan sebanyak 22 atribut pernyataan dengan penyebaran kepada 10 orang responden. Berdasarkan hasil uji validitas dan realibilitas pada penyebaran 10 kuesioner tersebut, ditemukan sebanyak 12 pernyataan valid dan 10 pernyataan dinyatakan tidak valid. Setiap pernyataan kuesioner yang diajukan terhadap kenyataan dan harapan merupakan sama. Dimana penentuan item pernyataan yang digunakan pada penelitian merupakan pernyataan dengan nilai yang valid terhadap kenyataan dan harapan yang dijelaskan pada bab 3. V.1.2 Uji Validitas dan Realibilitas Penelitian ini melakukan uji validitas terhadap pernyataan dalam kuesioner dengan bantuan metoda Product Moment Pearson Correlation. Uji korelasi pada penelitian ini menggunakan nilai signifikansi 95% (α = 0.05) dengan jumlah sampel sebanyak 393 responden, dengan perolehan nilai rtabel = 0.5494. Berdasarkan perhitungan menggunakan software SPSS, nilai rhitung untuk keseluruhan pernyataan berada diatas 0.5494. Hal tersebut menunjukan seluruh pernyataan pada kuesioner penelitian ini bersifat signifikan (valid), yang mana menjelaskan bahwa pernyataan yang ada benar-benar dapat mengukur kualitas layanan yang ada di Terminal 3 Internasional Soekarno- Hatta. Uji realibilitas pada penelitian ini mendapatkan nilai Standarized Item Alpha diatas 0.9. Hal ini memperlihatkan keseluruhan pernyataan kuesioner bersifat reliable, yang berarti instrument penelitian ini menghasilkan jawaban yang relative sama pada saat pengambilan data. Dengan interpretasi bahwa kedua 61 analisis tersebut menghasilkan data kuesioner yang valid dan reliable, dimana data tersebut dapat digunakan untuk melakukan perhitungan analisis selanjutnya. V.2 Hasil Penelitian V.2.1 Cleaning Data Berdasarkan hasil penyebaran kuesioner yang telah dilakukan selama kurang lebih 3 minggu pada Bulan Juli tahun 2023 secara manual dan online, didapatkan jumlah responden yakni 400 responden. Untuk melakukan pengolah data, keseluruhan data tersebut perlu dilakukan screening terkait kesesuaian kriteria responden yang dituju. Langkah selanjutnya yang dilakukan adalah melakukan cleaning data dimaksud untuk mengeliminasi jawaban kuesioner yang tidak sesuai dengan sasaran atau dianggap tidak relevan dalam penelitian ini. Cleaning data dilakukan menggunakan software Microsoft Excell 2020 dan secara manual untuk data yang dikumpulkan dengan selebaran secara offline. Berdasarkan hasil cleaning data pada 400 responden, didapatkan hasil sebanyak 393 responden yang dianggap relevan untuk diolah. V.2.2 Sosio Demografi Setelah melakukan cleaning data, langkah selanjutnya yang dilakukan adalah mengolah data tersebut pada software IBM SPSS Statistics 25 Windows untuk menganalisis sosio demografi yang menghasilkan karakteristik responden pada penelitian ini. Adapun hasil analisis sosio demografi adalah sebagai berikut. 62 a) Jenis Kelamin Pada Gambar V.1 menjelaskan terkait karakteristik “Jenis Kelamin”, responden dalam kuesioner penelitian ini di dominasi oleh “Perempuan” sebesar 61.3 dengan persentase 61% berwarna merah pada diagram, sedangkan “Laki – laki” sebesar 38.7 yang dibulatkan menjadi 39% dengan warna biru pada diagram. Hal ini menunjukan bahwa dominan dalam pengisi kuesioner ini adalah Perempuan. Peneliti juga melakukan analisis gap untuk mencari tau apakah perbedaan gender memiliki pengaruh nilai yang berbeda dalam tingkat kepuasan layanan atau tidak. Berdasarkan analisis yang dilakukan, ditemukan bahwa Perempuan dan Laki-laki menilai bahwa indikator A9 “Keselamatan penumpang di area bandara sangat baik dan penumpang merasa aman terhadap barang bawaannya” memiliki nilai gap tertinggi sebesar -0,80 untuk Perempuan dan -0,83 untuk Laki-laki. Sedangkan gap terendah bagi Perempuan adalah pada variabel Rl6 “Penumpang merasakan lingkungan bandara ramah lingkungan sesuai dengan visi dan misi bandara” dengan nilai -0,56 dan variabel A10 “Keamanan area parkir kendaraan sangat memuaskan” dengan nilai -0,40 bagi Laki-laki. Hal tersebut menunjukan bahwa tingkat kepuasan bagi jenis kelamin Perempuan dan Laki-laki memiliki perbedaan dalam tingkat kualitas layanan yang dirasakannya. Analisis dapat dilihat pada lembar lampiran. 39% 61% Jenis Kelamin Laki - laki Perempuan Gambar V. 1 Jenis Kelamin Sumber : Penulis (2023) 63 b) Usia Berdasarkan Gambar V.2 menunjukan data responden dimana dominan pengisi kuesioner berada pada usia 24 tahun dengan persentase deskriptif sebesar 13%. Usia terendah responden yang mengisi kuesioner penelitian ini adalah pada usia 15 tahun dengan persentase 0,3%, sedangkan usia tertinggi pada usia 65 tahun bernilai sama 0,3%. Hal ini menunjukan bahwa dominasi yang melakukan perjalanan internasional berada pada rentang usia 20 – 26 tahun. c) Kewarganegaraan 11 4 5 26 30 26 33 39 51 33 41 23 12 10 12 1 3 8 5 4 1 2 4 22 11 22 3 2 111 0 10 20 30 40 50 60 1516171819202122232425262728293032333435363738394043444546535455596365 Usia Gambar V.2 Usia Sumber : Penulis (2023) Gambar V. 3 Kewarganegaraan Sumber : Penulis (2023) 71% 29% KEWARGANEGARAAN Warga Negara IndonesiaWarga Negara Asing 64 Gambar V.3 menunjukan bahwa indikator “Kewarganegaraan” yang diisi dari total 393 responden, didominasi oleh penumpang dengan “Kewarganegaraan Indonesia” sebesar 71% yang ditunjukan pada diagram berwarna biru. Sedangkan responden dengan “Kewarganegaraan Asing” ditemukan sebanyak 29% yang ditunjukan dengan warna hijau pada diagram. Data tersebut menunjukan bahwa Sebagian besar pengisi kuesioner ini dilakukan oleh responden dengan Kewarganegaraan Indonesia. Peneliti juga melakukan analisis pada gap kualitas layanan berdasarkan perbedaan kewarganegaraan. Berdasarkan analisis, ditemukan hasil bagi Warga Negara Indonesia variabel A9 “Keselamatan penumpang di area bandara sangat baik dan penumpang merasa aman terhadap barang bawaannya” memiliki nilai gap tertinggi senilai -0.83 dan variabel T1 “Area Drop off point tersedia dengan baik” dengan nilai -0,53 sebagai nilai gap terendah. Hal tersebut menunjukan bahwa responden dengan Warga negara Indonesia merasa puas terhadap ketersediaan Drop off point dibanding dengan tingkat keselamatan penumpang selama berada di bandara. Sedangkan menurut Warga Negara Asing, nilai gap tertinggi terletak pada variabel T4 “Fasilitas ruang tunggu memadai (tempat duduk, AC, TV/Audio, Tempat sampah, Toilet, Musholla, Nursery room, Smooking room, Charger port/ station, Penerangan ruangan)” dengan nilai sebesar - 0,89 dan variabel Rs8 “Petugas bersifat Proaktif terhadap kebutuhan penumpang” dengan nilai -0,27. Hasil tersebut menunjukan nilai gap tertinggi dibanding variabel lain, dimana menurut Warga Negara Asing, tingkat ketersediaan fasilitas prasarana pada Terminal 3 belum memenuhi kepuasan penumpang, sebaliknya petugas yang bersikap proaktif dianggap sudah memenuhi kepuasan penumpang asing. Hasil analisis dapat dilihat pada lembar lampiran. 65 d) Status Status dari responden pengisi kuesioner penelitian ini dapat dilihat pada Gambar V.4, dimana status dibagi menjadi 3. Persentase terbesar didominasi oleh status “Belum Kawin” sebesar 67% pada bagian yang berwarna merah. Kemudian status “Kawin” memiliki persentase sebesar 29% yang ditunjukan dengan warna biru, serta status “Cerai/ Janda/ Duda” sebesar 4% yang ditunjukan dengan warna hijau. Data tersebut menunjukan bahwa dominasi pengisi kuesioner yang melakukan perjalanan internasional memiliki status belum kawin. e) Pendidikan Terakhir Gambar V.5 Pendidikan Terakhir Sumber : Penulis (2023) 29% 67% 4% STATUS Kawin Belum KawinCerai / Janda / Duda 0.0% 20.0% 40.0% 60.0% SMP SMA Sarjana / Diploma S2/S3 1.0% 32.6% 52.4% 14.0% Pendidikan Terakhir Gambar V.4 Status Sumber : Penulis (2023) 66 Tingkat Pendidikan terakhir responden penelitian kualitas layanan terminal 3 ini dapat dilihat pada Gambar V.5, dimana latar belakang Pendidikan terakhir “SMP” sebesar 1%, “SMA” sebesar 32.6%, “Sarjana / Diploma” sebanyak 52.4%, dan “S2/S3” sebesar 14%. Data tersebut menunjukan bahwa dominasi pengguna jasa terminal 3 memiliki Pendidikan terakhir Sarjana / Diploma. f) Jenis Pekerjaan Jenis Pekerjaan responden pada Gambar V.6 menunjukkan jumlah “Pelajar / Mahasiswa” sebesar 23% berwarna biru, “Pegawai Negeri” sebesar 11% dengan warna merah, “Pegawai Swasta” sebesar 31% dengan warna hijau, “Pegawai BUMN/BUMD” sebesar 10% berwarna ungu, “Polisi / TNI” sebanyak 3% dengan warna biru langit, “Wiraswasta” sebanyak 16% berwarna orange, serta jenis pekerjaan “Lain-lain” sebanya 6% dengan warna biru tua. Hal tersebut menunjukan bahwa mayoritas pengguna jasa merupakan pegawai swasta. Gambar V.6 Jenis Pekerjaan Sumber : Penulis (2023) 23% 11% 31% 10% 3% 16% 6% JENIS PEKERJAAN Pelajar / Mahasiswa Pegawai Negeri Pegawai Swasta Pegawai BUMN / BUMD Polisi / TNI Wiraswasta Lain - lain 67 g) Jumlah Penghasilan Per Bulan Jumlah penghasilan per bulan seperti yang dapat dilihat pada Gambar V.7, ditemukan sebanyak 18% yang “Kurang dari Rp 3.000.000,-“ ditunjukan dengan warna biru pada diagram, sebesar 37% dengan rentang penghasilan “Rp 3.000.000 – Rp 5.000.000,-“ ditunjukan dengan warna hijau, rentang “Rp 5.000.001 – Rp 10.000.000,-“ sebesar 29% berwarna biru langit pada diagram, serta sebesar 16% pada penghasilan “Lebih dari Rp 10.000.000,-“ ditunjukan dengan warna biru tua. Rata-rata penghasilan pengguna jasa Terminal 3 berada pada rentang Rp 3.000.000 – Rp 5.000.000,-.