ANALISIS KARAKTERISTIK OVERPRESSURE PADA LAPANGAN ADIGANG, ADIGUNA DAN ADIGUNG, ZONA KENDENG, JAWA TIMUR TUGAS AKHIR B Diajukan sebagai syarat menyelesaikan jenjang sarjana Strata Satu (S-1) di Program Studi Teknik Geologi, Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian, Institut Teknologi Bandung Oleh: Dimas Nino Raditya Septianto 12017018 PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI FAKULTAS ILMU DAN TEKNOLOGI KEBUMIAN INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 2023 i LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR B ANALISIS KARAKTERISTIK OVERPRESSURE PADA LAPANGAN ADIGANG, ADIGUNADAN ADIGUNG, ZONA KENDENG, JAWA TIMUR Diajukan sebagai syarat menyelesaikan jenjang sarjana Strata Satu (S-1) di Program Studi Teknik Geologi, Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian, Institut Teknologi Bandung Bandung, September2023 Mahasiswa Pengusul, Dimas Nino Raditya Septianto NIM. 12017018 Menyetujui, DosenPembimbing Prof. Agus Mochamad Ramdhan, S.T., M.T., Ph.D. NIP.19740921 201012 1 001 ii ABSTRAK ANALISIS KARAKTERISTIK OVERPRESSURE PADA LAPANGAN ADIGANG, ADIGUNA DAN ADIGUNG, ZONA KENDENG, JAWA TIMUR Oleh Dimas Nino Raditya Septianto 12017018 Penelitian ini dilakukan di tiga lapangan yang terletak di Zona Kendeng, yaitu Lapangan Adigang, Adiguna dan Adigung. Zona Kendeng diketahui memiliki zona overpressure. Analisis tekanan pori diperlukan untuk menghindari risiko pengeboran akibat adanya overpressure, seperti blowout, kick, dan loss. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengestimasi nilai tekanan pori dengan menggunakan data log talikawat, menentukan kedalaman puncak overpressure, menentukan mekanisme pembentuk overpressure, dan menganalisis faktor-faktor yang mengontrol keterdapatan zona overpressure pada daerah penelitian. Penelitian ini dilakukan pada satu sumur (ADU-1) di Lapangan Adigung, satu sumur (ADA-1) di Lapangan Adigang dan dua sumur (ADUA-2 dan ADUA-11) di Lapangan Adiguna dengan menggunakan data berupa log talikawat, laporan pengeboran, temperatur, berat lumpur, dan uji tekanan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tekanan pori di daerah penelitian berada pada dua kondisi, yaitu hidrostatik dan overpressure dengan mekanisme loading. Satu dari empat sumur yang dianalisis menembus zona overpressure yaitu di Sumur ADU-1. Zona overpressure pada daerah penelitian dimulai dari kedalaman 1265 m pada Lapangan Adigung. Zona overpressure ini ditemukan pada Formasi Pucangan dan mencapai nilai tertingginya di Formasi Kalibeng pada interval batulempung. Gradien tekanan pori pada zona overpressure adalah 2,60 psi/m. Overpressure dengan mekanisme loading pada daerah penelitian diperkirakan dipengaruhi oleh kegagalan kompaksi batuan dan kecepatan sedimentasi. Kata kunci: Zona Kendeng, overpressure, tekanan pori, mekanisme loading. iii ABSTRACT ANALYSIS OF OVERPRESSURE CHARACTERISTIC IN ADIGANG, ADIGUNA AND ADIGUNG FIELDS, KENDENG ZONE, EAST JAVA By Dimas Nino Raditya Septianto 12017018 This research was conducted in three fields in Kendeng Zone, i. e. Adigang, Adiguna and Adigung Fields. This zone is known for having overpressure zones. Pore pressure analysis is needed to avoid drilling risks due to overpressure zone, such as blowout, kick, and loss. The purposes of this study are to estimate pore pressure magnitude using wireline log, determine the top of overpressure,analyze the overpressure generating mechanism, and analyze factors controlling overpressure occurrence in the study area. This research was performed in one well (ADU-1) in Adigung Field, one well (ADA-1) in Adigang Field and two wells (ADUA-2 and ADUA-11) in Adiguna Field by using wireline log, well report, temperature, and pressure data. The result shows that two pore pressure conditions in the study area, i. e. hydrostatic, and overpressure owing to loading. One (ADU-1) of the four wells penetrates the overpressure zone. The overpressure zone starts from a depth of 1265 m in Adigung Field. This overpressure zone is encountered in Pucangan Formation and reaches the highest magnitude within the claystone in the interval of Kalibeng Formation. The pore pressure gradient of the overpressure zone is 2.60 psi/m. Overpressure generated by the loading mechanism in the study area is estimated to be controlled by compaction disequilibrium and rate of sedimentation. Keywords: Kendeng Zone, overpressure, pore pressure, loading mechanism. iv KATA PENGANTAR Puji syukur patut penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya Overpressure pada Lapangan Adigang, Adiguna dan Adigung, Zona Kendeng, yang telah ditentukan. Tugas akhir ini disusun sebagai syarat menyelesaikan jenjang sarjana Strata Satu (S-1) di Program Studi Teknik Geologi, Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian, Institut Teknologi Bandung. oral maupun material dari berbagai pihak yang membantu, tentunya tugas akhir ini tidak dapat terselesaikan dengan baik. Maka, penulis mengucapkan terima kasih kepada: 1. Kedua orangtua dan keluarga yang telah yang telah memberikan dukungan, semangat, motivasi dan materi selama ini. 2. Bapak Prof. Agus Mochamad Ramdhan, S.T., M.T., Ph.D. selaku pembimbing penulis yang telah memberikan waktu, ilmu dan saran kepada penulis dari awal hingga akhir penelitian tugas akhir ini.. 3. Bapak Ir. Nurcahyo Indro Basuki, M.T., Ph.D. selaku dosen wali penulis untuk semester 1-12. 4. Bapak Dr. Eng. Ir. Asep Saepuloh, S.T, M.Eng. selaku dosen wali penulis untuk semester 13.