Hasil Ringkasan
ANALISIS PERANAN BASEFLOW TERHADAP DEBIT BANJIR DI CEKUNGAN BANDUNG TESIS Karya tulis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister dari Institut Teknologi Bandung Oleh ANDI MUHAMMAD FIKRI SHOUBIL HAQ NIM: 22721002 (Program Studi Magister Teknik Air Tanah) INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG Agustus 2023 Koleksi digital milik UPT Perpustakaan ITB untuk keperluan pendidikan dan penelitian i ABSTRAK ANALISIS PERANAN BASEFLOW TERHADAP DEBIT BANJIR DI CEKUNGAN BANDUNG Oleh Andi Muhammad Fikri Shoubil Haq NIM: 22721002 (Program Studi Magister Teknik Air Tanah) Banjir merupakan salah satu bencana alam yang terjadi hampir di seluruh belahan dunia. Banjir terjadi akibat meningkatnya debit sungai dan melebihi kapasitas sungai. Aliran sungai tersusun atas dua jenis aliran yaitu aliran dasar (baseflow) dan limpasan permukaan (overland flow). Pada saat banjir, baseflow merupakan salah satu komponen yang berpengaruh terhadap besar dan kecilnya nilai debit banjir. Sebagai daerah yang memiliki tingkat produktivitas akuifer yang cukup tinggi, tentunya baseflow berperan secara signifikan terhadap debit banjir di Cekungan Bandung. Untuk itu penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kontribusi baseflow setiap Sub DAS Citarum pada saat terjadi banjir. Penelitian ini menggunakan metode Recursive Digital Filter untuk memisahkan debit aliran sungai menjadi baseflow dan overlandflow. Data debit yang digunakan adalah data dari 2018 - 2022. Hasil perhitungan yang didapatkan selanjutnya digunakan untuk menghitung kontribusi baseflow pada setiap kejadian banjir di daerah cekungan Bandung. Berdasarkan hasil analisis, ditemukan bahwa kontribusi baseflow setiap Sub DAS bervariasi setiap tahunnya. Sub DAS dengan kontribusi aliran baseflow yang paling besar dan paling kecil berturut turut adalah Sub DAS Citarik Cikeruh dan Cisangkuy. Kemudian, berdasarkan hasil tinjauan geologi, Sub DAS Citarik Cikeruh lebih banyak didominasi oleh formasi dengan tingkat produktivitas yang tinggi dibandingkan dengan Sub DAS lainnya, hal ini membuat kontribusi baseflow Sub DAS Citarik Cikeruh menjadi yang terbesar, dan diikuti dengan Sub DAS Cikapundung serta Sub DAS Cisangkuy. Kemudian dari kejadian banjir yang dianalisis, ditemukan bahwa semakin besar persentase kontribusi baseflow maka durasi banjir dan debit puncak pada saat kejadian banjir akan semakin besar. Kata kunci: Banjir, Baseflow, Cekungan Bandung Koleksi digital milik UPT Perpustakaan ITB untuk keperluan pendidikan dan penelitian ii ABSTRACT ANALYSIS OF THE ROLE OF BASEFLOW TO FLOOD DISCHARGE IN THE BANDUNG BASIN By Andi Muhammad Fikri Shoubil Haq NIM: 22721002 ( Program in Ground Water Engineering) Flood is a natural disaster that happens in almost all parts of the world. Flood cases occur because of the increasing river discharge and filling out the river capacity. The river flow is composed of two types of flow, namely baseflow and overland flow. At the flood moment, baseflow is one of the most affected components that bring over the size and value of flood discharge. As an area that has a fairly high level of aquifer productivity, surely baseflow has a significant role on flood discharge in Bandung Basin. For this reason, this research was conducted to determine the baseflow contribution on some of Citarum subwatershed when a flood occurs. This research used the Recursive Digital Filter method to separate the flow river into baseflow and overland flow.