36 Bab III Metodologi Penelitian Bab ini membahas mengenai metodologi yang akan digunakan dalam penelitian ini yang akan diterapkan dalam upaya menajwab pertanyaan penelitian. Bab ini terdiri dari metodologi penelitian, variabel penelitian, metode pengumpulan data, teknik analisis data, dan kerangka berfikir. III.1 Pengertian Metodologi Penelitian Metode penelitian adalah cara sistematis untuk memecahkan masalah penelitian dengan mengumpulkan data menggunakan berbagai teknik, memberikan interpretasi data yang dikumpulkan, dan menarik kesimpulan tentang data penelitian (Mishra dan Alok, 2017). Metodologi penelitian memiliki pemahaman tentang filosofi proses penelitian. Ada asumsi dan nilai yang menjelaskan rasionalisasi dan ukuran serta kriteria yang digunakan untuk memilih metode pengolahan data, interpretasi, pengujian hipotesis dan penarikan kesimpulan (Rianse & Abdi, 2009). Metode penelitian adalah suatu disiplin ilmu informasi diskusi/tanya jawab penelitian ilmiah berdasarkan fakta atau gejala (Narbuko & Achmadi, 2010). Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan penelitian supply and demand (Gap) digunakan untuk menghitung ketersediaan (supply) dan kebutuhan (demand) RTH pada kondisi eksisting dalam menunjang kebutuhan masyarakat baik yang sekarang maupun 20 tahun mendatang. Dalam perhitungan yang dilakukan akan didapatkan hasil untuk menentukan jumlah RTH yang perlu dibangun, bila kebutuhan lebih besar dari pada ketersediaan. Perhitungan dalam analisis ini menerapkan standar minimum penyediaan RTH berdasarkan jumlah penduduk pada suatu wilayah, serta didapatkan proyeksi penduduk dalam kurun waktu 20 tahun mendatang untuk menghitung proyeksi kebutuhan RTH yang perlu dibangun atau dikembangkan pada masa yang akan datang. Analisis didasarkan menurut kebutuhan RTH Publik secara luas wilayah dan jumlah penduduk. 37 III.2 Variabel Penelitian Variabel penelitian adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2009), Tabel III.1 Variabel Penelitian No Variabel Definisi Konseptual Definisi Operasional 1 RTH Publik Ketersediaan Ruang Terbuka Hijau yang memiliki keberadaan, aksebilitas, dan kualitas masyarakat di suatu kawasan perkotaan. Luas lahan RTH publik taman kota, hutan kota, dan jalur hijau jalan 2 Ketersediaan RTH Publik Kebutuhan Ruang Terbuka Hijau berdasarkan jenis, fungsi dalam kawasan kota tersebut. Luas lahan RTH publik yang tersedia di Kawasan Perkotaan Karang Baru dan Kualasimpang 3 Strategi Perencanaan Penyediaan RTH di Kawasan Perkotaan Karang Baru dan Kualasimpang. Perumusan lingkungan internal dan eksternal organisasi, menetapkan tujuan jangka panjang, dan menghasilkan strategi alternatif untuk mencapai tujuan yang menguntungkan organisasi (David, 2017). Tahapan perumusan strategi: • Identifikasi lingkungan internal dan eksternal • Penyusunan alternatif strategi • Penentuan prioritas strategi penyediaan RTH di Kawasan Perkotaan Karang Baru dan Kualasimpang Sumber: Hasil Analisis, 2023 III.3 Metode Pengumpulan Data Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pengumpulan data sekunder dengan studi literatur, pengumpulan data ke instansi terkait yang berada di Kawasan Perkotaan Karang Baru dan Kualasimpang. Survei 38 primer dengan melakukan pengumpulan data secara langsung ke lapangan dengan mengobservasi. III.3.1 Pengumpulan Data Sekunder Data sekunder merupakan data yang diperoleh peneliti atau pengumpul data secara tidak langsung dari sumber-sumber tertentu (Sugiono, 2018). Data sekunder pada penelitian ini digunakan untuk sasaran pertama dan kedua. Pengumpulan data sekunder berupa studi literatur yang diperoleh dari tinjauan teoritik dan tunjauan normatif. Informasi yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari publikasi instansi Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Aceh Tamiang, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Aceh Tamiang, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Aceh Tamiang, Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Aceh Tamiang.