PENENTUAN ZONA KONSERVASI AIR TANAH BERDASARKAN SIMULASI PENURUNAN MUKA AIR TANAH PADA AKUIFER BEBAS DI KOTA BANJARBARU TESIS Karya tulis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister dari Institut Teknologi Bandung Oleh ILMAN SAHBANI NIM: 25320018 (Program Studi Magister Teknik Lingkungan) INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG Agustus 2023 i ABSTRAK PENENTUAN ZONA KONSERVASI AIR TANAH BERDASARKAN SIMULASI PENURUNAN MUKA AIR TANAH PADA AKUIFER BEBAS DI KOTA BANJARBARU Oleh Ilman Sahbani NIM:25320018 (Program Studi Magister Teknik Lingkungan) Kota Banjarbaru resmi menjadi ibu kota Provinsi Kalimantan Selatan menggantikan Kota Banjarmasin setelah disahkannya UU RI Nomor 8 Tahun 2022. Perkembangan perkotaan menyebabkan penggunaan air tanah meningkat dan penurunan kapasitas imbuhan air tanah akibat alih fungsi lahan menjadi lahan terbangun. Simulasi penurunan muka air tanah menggunakan MODFLOW melalui program QGIS- FREEWAT dengan beberapa model skenario yang mengintervensi debit pemompaan air tanah dan nilai imbuhan air tanah. Tingkat kerusakan penurunan muka air tanah, serta penentuan zona konservasi air tanah mengacu Permen ESDM Nomor 31 Tahun 2018 yang terdiri dari zona perlindungan air tanah dan zona pemanfaatan air tanah. Simulasi zona konservasi air tanah Kota Banjarbaru untuk zona perlindungan air tanah meliputi daerah imbuhan utama seluas 4,18 km 2 dan hutan lindung seluas 13,07 km 2 dan untuk zona pemanfaatan air tanah meliputi zona aman seluas 130 km 2 , zona rawan seluas 42 km 2 , zona kritis seluas 19 km 2 , dan zona rusak seluas 91 km 2 . Pada sub zona kritis hingga rawan perlu dilakukan perencanaan ulang pemanfaatan air tanah, pembatasan, membuat prioritas air tanah dan mengusahakan alternatif untuk penyediaan air bersih serta membuat resapan buatan. Kata kunci: Muka air tanah, akuifer bebas, MODFLOW iii ABSTRACT DETERMINATION OF GROUNDWATER CONSERVATION ZONE BASED ON SIMULATION OF DECREASING GROUNDWATER TABLE AT UNCONFINED AQUIFER IN BANJARBARU CITY By Ilman Sahbani NIM:25320018 (Master’s Program in Environmental Engineering) Banjarbaru City officially became the capital city of South Kalimantan Province replacing Banjarmasin City after the ratification of RI Law Number 8 of 2022 Urban development causes groundwater use to increase and groundwater recharge capacity to decrease due to land conversion to built-up land. Simulating groundwater subsidence using the MODFLOW through the QGIS-FREEWAT program with several scenario models by intervening in pumping of groundwater discharge and groundwater recharge values. The level of damage to the lowering of the groundwater level, as well as the determination of groundwater conservation zones refers to Permen of ESDM Number 31 of 2018 which consists of groundwater protection zones and groundwater utilization zones. The groundwater conservation zone simulation of Banjarbaru City for the groundwater protection zone covers a main recharge area of 4.18 km2 and a protected forest area of 13.07 km2 and for the groundwater utilization zone includes a safe zone of 130 km2, a vulnerable zone of 42 km2, a sub zone critical area of 19 km2, and sub-damaged zone of 91 km2. In the critical to vulnerable sub- zones, it is necessary to re-plan groundwater use, limit it, prioritize groundwater and seek alternatives for clean water supply and create artificial recharge. Keyword: Groundwater table, unconfined aquifer, MODFLOW v PENENTUAN ZONA KONSERVASI AIR TANAH BERDASARKAN SIMULASI PENURUNAN MUKA AIR TANAH PADA AKUIFER BEBAS DI KOTA BANJARBARU Oleh Ilman Sahbani NIM:25320018 (Program Studi Magister Teknik Lingkungan) Institut Teknologi Bandung Menyetujui Tim Pembimbing Tanggal …… Agustus 2023 Ketua __________________________________ (Prof. Ir. Suprihanto Notodarmojo, Ph. D) HALAMAN PENGESAHAN.