126 BAB VI PENUTUP VI.1 Temuan Studi Berdasarkan penelitian yang dilakukan, kondisi Nasionalisme masyarakat pesisir Natuna Natuna dipengaruhi oleh 4 indikator yaitu globalisasi, kearifan lokal dan budaya, cinta tanah air dan kebhinekaan. Dari hasil analisis didapatkan kondisi Nasionalisme masyarkat pesisir sebesar 3,01 dimana angka tersebut masuk dalam kategori tinggi, artinya sebagian besar masyarakat telah memiliki, menerapkan dan memahami sikap Nasionalisme. Dari nilai tersebut dapat diketahui bahwa dalam kehidupan sehari-harinya, masyarakat pesisir Natuna telah melakukan tindakan yang mencerminkan Nasionalisme. Kondisi Nasionalisme tersebut juga dipengaruhi oleh 4 (empat) indikator yang pertama adalah Globalisasi dengan rata- rata skor jawaban 2,84 yang masuk dalam kategori sedang. Hasil tersebut menunjukkan bahwa kondisi Nasionalisme masyarakat nelayan pesisir Natuna cukup terpengaruh oleh adanya globalisasi. Indikator kedua adalah kearifan lokal budaya dengan rata-rata skor jawaban 3,25 yang masuk dalam katergori tinggi. Indikator ini merupakan indikator yang paling berpengaruh dalam peningkatan Nasionalisme masyarakat Natuna. Indikator tersebut ditunjukkan dengan masih lestarinya budaya Natuna dan budaya yang dijunjung tinggi di Natuna. Cinta tanah air dengan skor rata-rata 3,10 masuk dalam kategori tinggi. Indikator tersebut ditunjukkan dengan sikap masyarakat masyarakat pesisir Natuna yang kerap menggunakan dan bangga akan produk dalam negeri. Indikator terakhir adalah adalah kebhinekaan skor rata-rata 3,14 masuk dalam kategori tinggi. Indikator tersebut ditunjukkan dengan sikap masyarakat nelayan Pesisir Natuna yang saling menghormati adanya perbedaan antara Agama, Suku, Ras dan Antar Golongan serta rasa cinta terhadap Bahasa Indonesia sehingga menjadikannya bahasa pokok yang digunakan dalam kegiatan sehari-hari VI.2 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian diatas maka didapatkan kesimpulan dalam menjawab pertanyaan penelitian sebagai berikut : 127 Sebagian besar Masyarkat pesisir Natuna memiliki rasa dan sikap Nasionalisme yang tinggi yang telah ditunjukkan dengan menerapkan nilai-nilai Nasionalisme di dalam kehidupan sehari-hari. Beberapa kegiatan masyarakat yang telah menerapkan nilai-nilai Nasionalisme seperti sikap masyarakat yang hingga saat ini masih melestarikan kearifan lokal dan budaya, rasa cinta kepada tanah air yang direfleksikan dengan bangga menggunakan produk dalam negeri, serta menjaga kerukunan antar masyarakat yang memiliki perbedaan suku, agama, ras, antar golongan dan bahasa. Dari hasil analisis didapatkan kondisi Nasionalisme masyarakat pesisir Natuna dalam kategori tinggi dimana sebagian besar masyarakat mengetahui arti dari Nasionalisme dan menerapkannya dalam kehidupan sehari- hari. Dalam perjalanannya terdapat faktor-faktor yang mempengaruhi Nasionalisme masyarakat yaitu globalisasi, kearifan lokal dan budaya, cinta tanah air dan kebhinekaan. Jiwa Nasionalisme yang dimiliki masyarakat Natuna dapat meningkatkan keamanan nasional. Hal tersebut ditunjukkan dengan kesadaran masyarakat pesisir yang berprofesi sebagai nelayan dalam melaporkan pelanggaran-pelanggaran yang terjadi di wilayah laut. Bahkan nelayan juga dapat menjadi komponen pertahanan yang ikut berperan dalam menjaga kedaulatan laut dengan menjadi mata dan telinga pemerintah dalam mengurangi kejadian-kejadian kapal asing yang masuk ke wilayah perairan Natuna. Hal ini seperti yang diungkapkan oleh Haryanto dalam Kompas.id (2023), saat ia tengah memancing, tiba-tiba ia berhenti karena melihat sepasang kapal dari kejauhan yang berukuran 80-100 GT. Dimana kapal itu beroperasi secara berpasangan untuk mengeruk ikan dengan pukat harimau. Haryanto kemudian mulai menyalakan rekaman video, dan menyebarluaskan berita tersebut ke grup Aliansi Nelayan Natuna yang nantinya agar dapat diteruskan ke pihak yang berwenang. Hal ini merupakan contoh bukti nyata, bahwa masyarakat Natuna sejatinya memiliki jiwa nasionalisme yang kuat. Dengan keyakinan dan semangat, masyarakat Natuna tidak hanya menunjukkan peran aktif dalam memelihara keamanan wilayah, tetapi juga membuktikan diri sebagai garda terdepan yang andal dalam tugas ini. Peningkatan Nasionalisme masyarakat pesisir Natuna dapat dilakukan dengan melakukan pembangunan berkelanjutan yang dilakukan oleh berbagai 128 stakeholder dengan melibatkan masyarkat didalamnya. Kemudian peningkatan Nasionalisme juga dapat dilakukan dengan menghadirkan negara dalam hal ini pemerintah didalam kehidupan masyarakat.