Hasil Ringkasan
MARCELLA FOLINA KAJIAN SITOTOKSISITAS SEL NIH 3T3 DAN AKTIVITAS PENYEMBUHAN LUKA SECARA IN VITRO DARI EKSTRAK DEDAK BERAS (Oryza sativa L.) DAN EKSTRAK BUNGA LAVENDER (Lavandula angustifolia Mill.) PROGRAM STUDI SAINS DAN TEKNOLOGI FARMASI SEKOLAH FARMASI INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 2023 KAJIAN SITOTOKSISITAS SEL NIH 3T3 DAN AKTIVITAS PENYEMBUHAN LUKA SECARA IN VITRO DARI EKSTRAK DEDAK BERAS (Oryza sativa L.) DAN EKSTRAK BUNGA LAVENDER (Lavandula angustifolia Mill.) TUGAS AKHIR Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Farmasi dari Program Sains dan Teknologi Farmasi, Sekolah Farmasi, Institut Teknologi Bandung Agustus 2023 Marcella Folina 10719088 apt. Defri Rizaldy, Ph.D. Pembimbing Utama apt. Ratna Annisa Utami, Ph.D Pembimbing Serta i ABSTRAK Kulit manusia merupakan bagian dari sistem integumen yang memiliki fungsi proteksi karena sebagai pembatas antara bagian luar dan dalam tubuh. Permasalahan pada integritas kulit artinya kulit mengalami kerusakan. Salah satu bentuk kerusakan kulit adalah luka. Berdasarkan studi terdahulu, ekstrak lavender dan rice milk memiliki potensi aktivitas penyembuhan luka. Pada penelitian ini, dilakukan pengamatan efek sitotoksisitas ekstrak lavender dan rice milk terhadap sel fibroblas NIH 3T3. Selain itu, akan dilakukan juga pengujian in vitro skin scratch assay untuk mempelajari mekanisme penyembuhan luka dari ekstrak lavender dan rice milk. Pengujian sitotoksisitas sel menggunakan reagen Presto Blue. Ekstrak lavender yang diuji berupa ekstrak yang dipersiapkan di laboratorium Sekolah Farmasi Institut Teknologi Bandung (Ekstrak SF) dan ekstrak yang ada di pasaran (Ekstrak KM) dengan konsentrasi pengujian 0,5% dan 1%. Sedangkan, ekstrak rice milk yang diuji berupa ekstrak yang dipersiapkan di laboratorium Sekolah Farmasi Institut Teknologi Bandung (Ekstrak SF) dan ekstrak yang ada di pasaran (Ekstrak KM) dengan konsentrasi pengujian 0,5% dan 0,75%. Hasil pengujian sitotoksisitas sel menggunakan reagen Presto Blue menunjukkan bahwa sampel ekstrak lavender dan rice milk yang diuji tidak bersifat sitotoksik karena penurunan viabilitas sel kurang dari 30% (ISO, 2009). Akan tetapi, hasil ini tidak sesuai dengan pengamatan mikroskop dari morfologi sel yang diinkubasi ekstrak rice milk. Oleh karena itu, dilakukan uji sitotoksisitas tambahan dengan Trypan Blue dan diperoleh bahwa sampel rice milk bersifat sitotoksik karena penurunan viabilitas sel lebih dari 30%. Data pengujian skin scratch assay menunjukkan persentase penutupan luka dari sel yang diberi perlakuan ekstrak lavender dan rice milk adalah dibawah 10% dan pada beberapa konsentrasi khususnya pada ekstrak rice milk terjadi kematian sel. Berdasarkan data yang diperoleh, metode in vitro skin scratch assay bukan merupakan metode yang tepat untuk jenis ekstrak yang diuji yaitu ekstrak air lavender dan rice milk. Kata kunci: Lavender, padi, pengujian sitotoksisitas, sel NIH 3T3, skin scratch assay ii ABSTRACT Human skin is part of an integumentary system that has a protection function as a barrier of the human body against the external environment. The disruption of skin integrity mean the skin is damaged. Wound is an example of skin damaged.