Hasil Ringkasan
41 BAB III METODOLOGI PENELITIAN Pada bab ini dijelaskan mengenai pendekatan penelitian, metode yang digunakan dalam pengumpulan data, pemilihan variabel dan metode analisis data. III.1 Pendekatan Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode campuran (mixed method) merupakan langkah penelitian dengan “mencampurkan”/memadukan dua bentuk penelitian yaitu penelitian kuantitatif (numerik) dan kualitatif (non- numerik). Menurut Creswell (2017) Metode campuran merupakan pendekatan penelitian yang mengombinasikan bentuk kualitatif dan bentuk kuantitatif yang melibatkan asumsi-asumsi filosofis, penggunaan pendekatan-pendekatan kualitatif dan kuantitatif dalam satu penelitian yang bukan sekedar mengumpulkan dan menganalisis dua jenis data; ia juga melibatkan fungsi dari dua pendekatan penelitian tersebut secara kolektif sehingga kekuatan penelitian ini secara keseluruhan lebih besar ketimbang penelitian kualitatif dan kuantiiatif. Selain itu Sugiyono (2013) menyatakan bahwa metode campuran merupakan metode penelitian yang memadukan metode kuantitatif & kualitatif secara bersamaan dalam suatu kegiatan penelitian dengan tujuan untuk mendapat informasi yang lebih valid, objektif dan komprehensif. Dalam perkembangannya metode campuran digunakan karena ada pertanyaan penelitian yang belum dijawab secara efektif dengan metode kuantitatif atau kualitatif; para peneliti telah melakukan terobosan dalam metode penelitian dengan menerapkan metode campuran dengan memadukan kedua metode penelitian baik dari segi proses maupun datanya. Diharapkan, hasil metode campuran akan memperkuat temuan, lebih mengkontekstualisasikan dan meminimalkan kelemahan metode tunggal (Yam, 2022). Menurut Creswell (2017) terdapat beberapa strategi yang menunjang metode campuran yaitu Strategi Eksplanatoris Sekuensial, Strategi Eksploratoris Sekuensial, Strategi Transformatif Sekuensial, Strategi Triangulasi Konkuren, Strategi Embedded Konkuren, dan Strategi Transformatif Konkuren. Pada Koleksi digital milik UPT Perpustakaan ITB untuk keperluan pendidikan dan penelitian 42 penelitan ini digunakan Strategi Eksplanatoris Sekuensial yang merupakan strategi yang cukup populer dalam penelitian metode campuran dan sering kali digunakan oleh para peneliti yang lebih condong pada proses kuantitatif. Strategi ini diterapkan dengan pengumpulan dan analisis data kuantitatif pada tahap pertama yang diikuti oleh pengumpulan dan analisis data kualitatif pada tahap kedua yang dibangun berdasarkan hasil awal kuantitatif. Bobot/prioritas lebih diberikan pada data kuantitatif. Proses pencampuran (mixing) data dalam strategi ini terjadi ketika hasil awal kuantitatif menginformasikmi proses pengumpulan data kualitatif. Untuk itulah, dua jenis data ini terpisah, namun tetap berhubungan. III.2 Objek dan Lokasi Penelitian Objek penelitian yang diteli adalah strategi penghidupan petani di Kawasan Industri Subang Smartpolitan yang bertempat di Desa Wantilan (RW 06,07,08) Kecamatan Cipeundeuy Kabupaten Subang Jawa Barat. Hal ini mencakup modal penghidupan yang dimiliki para petani sebagai bekal dalam pemilihan strategi, selanjutnya terdapat strategi penghidupan sebagai respon masyarakat untuk dapat melangsungkan kehidupannya serta hasil penghidupan yang merupakan capaian tujuan dari strategi penghidupan. Pemilihan lokasi penelitian atas dasar pertimbangan bahwa Desa Wantilan merupakan desa yang termasuk dalam zona KPI (Kawasan Peruntukan Industri) yang saat ini sedang berproses menjadi kawasan industri dengan dibangunnya kawasan Subang Smartpolitan yang mencakup beberapa desa di Kecamatan Cipeundeuy, dipilihnya Desa Wantilan tidak terlepas dari progres pembebasan lahan yang telah dijalankan di Desa Wantilan lebih banyak dibandingkan desa lainnya sehingga kemungkinan dampak/perubahan yang dihasilkan lebih terasa, berdasar diskusi dan saran yang dianjurkan oleh Kepala Desa Wantilan (Pak Komar) penelitian dikhususkan pada 3 RW yang berada di Desa Wantilan yaitu RW 06,07, dan 08. III.3 Metode Pengumpulan Data Pendekatan penelitian mixed method berpengaruh terhadap tahapan penelitian yakni dalam hal pengambilan data. Data kuantitatif dan kualitatif dikumpulkan Koleksi digital milik UPT Perpustakaan ITB untuk keperluan pendidikan dan penelitian 43 secara bersamaan dalam instrumen penelitian berupa kuisioner dan panduan wawancara terstruktur. III.3.1 Data Primer III.3.1.1 Survei Salah satu metode pengumpulan data dalam riset ini adalah survei dengan menggunakan teknik simple Accidental/ Convenience sampling. Menurut Sugiyono (2013) convenience sampling adalah teknik pengambilan sampel sebagai responden berdasarkan siapa saja yang secara kebetulan bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel. Pemilihan sampel didasarkan pada responden petani yang ditemui di Desa Wantilan.