Hasil Ringkasan
63 Bab V Hasil dan Pembahasan Bab ini menjelaskan mengenai hasil dan pembahasan penelitian yang telah dilakukan dan pada akhirnya dapat teridentifikasi strategi pengembangan kinerja layanan Ambulan Hebat sebagai penerapan smart mobility terhadap pelayanan kegawatdaruratan medis di Kota Semarang. V.1 Karakteristik Kinerja Pelayanan Ambulan Hebat dengan Menerapkan Prinsip Smart mobility di Kota Semarang Untuk mengetahui seberapa besar implementasi penerapan prinsip smart mobility pada kinerja layanan Ambulan Hebat, perlu dilakukan penentuan beberapa variabel yang menjadi tolak ukur pengukuran. Variabel tersebut merupakan prinsip dari smart mobility yang diterapkan dalam layanan Ambulan hebat. Dalam penentuan variabel tersebut dilakukan dengan metode analisis studi literatur dari beberapa penelitian terdahulu terkait smart mobility dan variabel-variabel tersebut dikaitkan dengan penerapan dari smart medical vehicle itu sendiri, dalam hal ini Ambulan Hebat Kota Semarang. Tabel V.1 Parameter smart mobility pada layanan ambulans menurut peneliti terdahulu Literatur Parameter WBCSD (2020) Debnath et al (2014) Chen et al (2021) Orlowski et al (2019) Caltrans (2010) Battarra et al (2018) Tingkat Disposisi v v Waktu perjalanan v Traffic coordination/ sinyal prioritas v v v v Panduan rute dinamis v v Connected ambulance v v v Kemacetan v v Sumber: Analisis, 2023 Koleksi digital milik UPT Perpustakaan ITB untuk keperluan pendidikan dan penelitian 64 Pendekatan studi literatur berdasarkan prinsip smart mobility tersebut akan digunakan sebagai pendeskripsian karakteristik kinerja pelayanan Ambulan Hebat. Selain itu, data perkembangan Covid-19 dan tingkat penerimaan rumah sakit rujukan di Kota Semarang sebagai pertimbangan dalam penggambaran kinerja dari Ambulan Hebat. Maka dalam penelitian ini akan dikelompokan menjadi enam aspek penggambaran kinerja Ambulan Hebat, antara lain aksesibilitas, key performance smart medical emergency vehicle, Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), kondisi lalu lintas, dan perkembangan Covid-19. V.1.1 Aksesibilitas Pemerintah Kota Semarang menyediakan pusat pelayanan kesehatan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam hal kegawatdaruratan medis sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan yang bertujuan untuk mendapatkan respons cepat, yang dapat dihubungi melalui call center 112, 119, atau 1500-132. Pusat pelayanan Kesehatan yang menangani kegawatdaruratan medis tersebut berada di Public Safety Centre (PSC) Kota Semarang. Dalam kurun waktu 01 Januari sampai dengan 05 Agustus 2022 tercatat sebanyak 9293 panggilan masyarakat dalam pelayanan kegawatdaruratan medis ini. Berikut merupakan grafik panggilan kegawatdaruratan medis di Kota Semarang periode 01 Januari – 05 Agustus 2022. Sumber: Analisis, 2023 Gambar V.1 Grafik jumlah panggilan kegawatdaruratan medis di Kota Semarang periode 01 Januari – 05 Agustus 2022 Koleksi digital milik UPT Perpustakaan ITB untuk keperluan pendidikan dan penelitian 65 Jumlah panggilan paling banyak yaitu pada tanggal 03 Januari 2022 yaitu sebanyak 114 panggilan. Sedangkan untuk hari yang paling banyak menerima panggilan di setiap minggunya yaitu hari Senin dan Jumat, untuk lebih lengkapnya bisa dilihat pada Scatterplot berikut ini, dimana sumbu x merupakan nama har dan sumbu y merupakan periode mingguan. Sumber: Analisis, 2023 Gambar V.2 Scatterplot hari paling banyak menerima panggilan di tiap minggunya Atau dapat juga ditampilkan dalam bentuk diagram batang. Untuk tampilkan dalam diagram batang, sumbu x merupakan nama hari dan sumbu y merupakan jumlah banyaknya hari tersebut menerima panggilan paling banyak di setiap minggunya. Sumber: Analisis, 2023 Gambar V.3 Grafik hari paling banyak menerima panggilan di tiap minggunya Koleksi digital milik UPT Perpustakaan ITB untuk keperluan pendidikan dan penelitian 66 Sedangkan untuk waktu yang paling banyak menerima panggilan yaitu di pukul 08.00-09.00 WIB. Sedangkan untuk waktu yang paling jarang menerima panggilan yaitu pada pukul 02.00-03.00 WIB. Sumber: Analisis, 2023 Gambar V.4 Grafik waktu paling banyak menerima panggilan Dari 9293 panggilan masyarakat, call center yang paling banyak diakses yaitu 1500-132 yang memang khusus untuk panggilan layanan ambulans, dengan rincian sesuai dengan diagram berikut ini. Sumber: Analisis, 2023 Gambar V.5 Rekapitulasi penggunaan media akses pelayanan kegawatdaruratan medis di Kota Semarang periode 01 Januari – 05 Agustus 2022. 76% 23% 1% 0% 1500132 7069112 2145PERMINTAAN KHUSUS 67 119 12 Koleksi digital milik UPT Perpustakaan ITB untuk keperluan pendidikan dan penelitian 67 Penggunaan media akses call center 1500-132 memiliki nilai yang cukup tinggi dibandingkan media akses call center lainnya, yaitu sebanyak 7069 panggilan, hal tersebut dikarenakan call center 1500-132 memang khusus untuk mengakses ambulans di Kota Semarang, baik Ambulan Hebat, Ambulan Siaga, maupun Ambulan Motor.