Elektroda Pasta Karbon Termodifikasi Polimetil Jingga Bercetakan Molekul untuk Analisis Asam Askorbat dengan Voltammetri Gelombang Persegi Skripsi Muhammad Arya Nugraha 10519008 PROGRAM STUDI SARJANA KIMIA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 2023 ii Elektroda Pasta Karbon yang Dimodifikasi Polimetil Jingga Bercetakan Molekul untuk Analisis Asam Askorbat dengan Voltammetri Gelombang Persegi Carbon Paste Electrode Modified by Molecularly Imprinted Polymethyl Orange for Ascorbic Acid Analysis by Square Wave Voltammetry Skripsi Muhammad Arya Nugraha 10519008 PROGRAM STUDI SARJANA KIMIA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 2023 iii ABSTRAK Asam askorbat merupakan asupan harian penting dan berdampak bagi manusia. Manusia tidak memiliki 1- glukonolakton oksidase sehingga tidak dapat menyintesis asam askorbat sendiri. Kekurangan asam askorbat dapat menyebabkan penyakit. Beberapa metode telah dilakukan untuk penentuan kadar asam askorbat, seperti titrimetri, flow injection photoamperometric, fluorometri, HPLC, GC-MS dan spektrofotometri. Akan tetapi metode tersebut membutuhkan waktu analisis yang lama, persiapan sampel yang rumit dan biaya yang relatif mahal. Oleh karena itu diperlukan suatu metode analisis untuk asam askorbat yang sensitif pada konsentrasi rendah yaitu voltammetri. Pada penelitian ini, analisis asam askorbat ditentukan dengan metode voltammetri menggunakan elektroda kerja berupa elektroda pasta karbon yang dimodifikasi dengan teknik molecularly imprinted polymer. Modifikasi dilakukan dengan cara elektropolimerisasi menggunakan methyl orange sebagai monomer dan asam askorbat sebagai molekul templat. Elektropolimerisasi dilakukan dengan perbandingan konsentrasi 1:1 antara monomer dengan templat sebanyak 15 siklus dengan teknik voltammetri siklik. Asam askorbat diukur dengan teknik Square Wave Voltammetry pada rentang potensial -0,4 – 1,4 V dengan kondisi optimum komposisi monomer dan analit yang digunakan adalah 1:1, siklus elektropolimerisasi yaitu 15 siklus, siklus leaching yaitu 10 siklus, pH elektropolimerisasi dan pengukuran asam askorbat yaitu pH 4. Analisis laju pindai menunjukan bahwa reaksi transfer elektron pada analisis asam askorbat dikontrol oleh proses difusi. Uji keberulangan dan kebolehulangan menunjukkan nilai koefisien variansi yang lebih kecil dari koefisien variansi Horwitz yang menandakan hasil uji yang presisi. Rentang linear elektroda berada pada konsentrasi 8 – 100 μM dengan limit deteksi pada 11,809 μM. Uji statistik pada analisis sampel memperlihatkan tidak ada perbedaan signifikan antara metode voltammetri dan spektrofotometri UV-Vis . Kata kunci: asam askorbat, elektroda pasta karbon, voltammetri, elektropolimerisasi, methyl orange. iv ABSTRACT Ascorbic acid is an important and impactful daily intake for humans. Humans do not have 1-gluconolactone oxidase and so cannot synthesize ascorbic acid on their own. Deficiency of ascorbic acid can cause disease. Several methods have been carried out for the determination of ascorbic acid levels, such as titrimetry, flow injection photoamperometric, fluorometry, HPLC, GC-MS and spectrophotometry. However, this method requires a long analysis time, complicated sample preparation and is relatively expensive. Therefore we need an analytical method for ascorbic acid that is sensitive at low concentrations, namely voltammetry. In this study, the analysis of ascorbic acid was determined by the voltammetric method using a working electrode in the form of a carbon paste electrode modified with a molecularly imprinted polymer technique. The modification was carried out by electropolymerization using methyl orange as a monomer and ascorbic acid as a template molecule. Electropolymerization was carried out with a concentration ratio of 1:1 between monomer and template for 15 cycles using cyclic voltammetry technique. Ascorbic acid was measured using the Square Wave Voltammetry technique over a potential range of -0,4 – 1,4 V with the optimum conditions for the monomer and analyte composition used was 1:1, the electropolymerization cycle was 15 cycles, the leaching cycle was 10 cycles, the electropolymerization pH and ascorbic acid measurement was pH 4. Scan rate analysis shows that the electron transfer reaction in ascorbic acid analysis is controlled by the diffusion process. The repeatability and repeatability tests show a coefficient of variance that is smaller than the Horwitz coefficient of variance which indicates a precise test result. The linear range of the electrode is at a concentration of 8 – 100 μM with a detection limit of at 11.809μM. Statistical tests on sample analysis showed no significant difference between the voltammetric and UV-Vis spectrophotometric methods. Keywords: ascorbic acid, carbon paste electrode, voltammetry, electropolymerization, methyl orange..