PENGEMBANGAN SIX-TIER DIAGNOSTIC TEST DISERTAI CERTAINTY OF RESPONSE INDEX (CRI) SEBAGAI INSTRUMEN IDENTIFIKASI MISKONSEPSI PESERTA DIDIK PADA MATERI GELOMBANG PROYEK AKHIR Karya tulis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister dari Institut Teknologi Bandung Oleh AUVI WINANDRI UTAMI NIM: 24721007 (Program Studi Magister Pengajaran Fisika) INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG Juli 2023 i ABSTRAK PENGEMBANGAN SIX- TIER DIAGNOSTIC TEST DISERTAI CERTAINTY OF RESPONSE INDEX (CRI) SEBAGAI INSTRUMEN IDENTIFIKASI MISKONSEPSI PESERTA DIDIK PADA MATERI GELOMBANG Oleh AUVI WINANDRI UTAMI NIM: 24721007 (Program Studi Magister Pengajaran Fisika) Konsep gelombang merupakan konsep penting dalam pembelajaran fisika. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan salah satu instrumen six-tier diagnostic test disertai dengan Certainty of Response Index (CRI) dan menggunakannya untuk mengidentifikasi tingkat pemahaman konsep dan miskonsepsi peserta didik pada materi gelombang. Penelitian ini menggunakan metode penelitian pengembangan dengan jumlah sampel 220 siswa. Data miskonsepsi diperoleh dengan memberikan tes miskonsepsi berupa soal pilihan ganda. Terdapat 32 soal dengan 6 tahapan yang terdiri dari konten pilihan ganda, tingkat keyakinan dalam memilih jawaban, sumber pilihan jawaban, pilihan alasan dalam menjawab pertanyaan, tingkat keyakinan dalam memilih alasan, dan sumber alasan peserta didik dalam menjawab pertanyaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase siswa yang memahami konsep pada keseluruhan soal adalah 30%, 34% siswa tidak memahami konsep dan 36% siswa mengalami miskonsepsi. Selain itu, dari hasil penelitian diperoleh bahwa dalam pemilihan jawaban dan alasan jawaban sebesar 61% bersumber dari pendapat pribadi siswa. Kesimpulan yang diperoleh adalah miskonsepsi yang terjadi diakibatkan oleh kesalahan siswa dalam aplikasikan konsep yang diterima ke dalam soal yang diberikan, dan siswa cenderung memilih jawaban dan alasan yang tepat ketika soal yang diberikan dilengkapi dengan gambar dan hanya membutuhkan satu langkah untuk mendapatkan jawaban yang benar. Kata kunci: CRI, Gelombang, Miskonsepsi, Six-Tier Test. ii ABSTRACT DEVELOPMENT OF SIX - TIER DIAGNOSTIC TEST WITH CERTAINTY OF RESPONSE INDEX (CRI) AS AN INSTRUMENT TO IDENTIFY STUDENT MISCONCEPTION ON WAVE Oleh AUVI WINANDRI UTAMI NIM: 24721007 0DVWHU¶V3URJUDPLQ3K\VLFV7HDFKLQJ The concept of waves is essential in physics learning. This study aims to obtain a six-level diagnostic test instrument accompanied by a Certainty of Response Index (CRI) and use it to identify students' level of conceptual understanding and misconceptions on wave. This study used the Research and Development (R&D) method with a sample of 220 students. Misconception data was obtained using a misconception test in the form of multiple-choice questions. There are 32 questions with six stages consisting of multiple choices answer, the level of confidence in choosing answers, the source of answer choices, the choice of reasons in answering questions, the level of confidence in selecting causes, and the source of students' reasons in answering the questions. The results showed that the percentage of students who understood the concept in the whole question was 30%, 34% did not understand the concept, and 36% had misconceptions. In addition, 61% of students chose answers and reasons for solutions based on personal opinions. The conclusion is that misconceptions are caused by student errors in applying the concepts received in the given problem, and students tend to choose the correct answers and reasons when the issue presented is equipped with a picture and only requires one step to get the correct answer. Keywords: CRI, Wave, Misconception, Six-Tier Test. iii PENGEMBANGAN SIX- TIER DIAGNOSTIC TEST DISERTAI CERTAINTY OF RESPONSE INDEX (CRI) SEBAGAI INSTRUMEN IDENTIFIKASI MISKONSEPSI PESERTA DIDIK PADA MATERI GELOMBANG HALAMAN PENGESAHAN Oleh AUVI WINANDRI UTAMI NIM: 24721007 (Program Studi Magister Pengajaran Fisika) Institut Teknologi Bandung Menyetujui Pembimbing Tanggal, 06 Juli 2023 (Dr. Siti Nurul Khotimah, M.Sc).