ANALISIS PRIORITAS FAKTOR SELEKSI PEMILIHAN BANDAR UDARA OLEH MASKAPAI LCC DI BANDAR UDARA KECIL BERDASARKAN PERSPEKTIF STAKEHOLDER (STUDI KASUS: BANDAR UDARA KEPULAUAN MALUKU) TESIS Karya tulis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister dari Institut Teknologi Bandung Oleh FATMAWATI SARI NIM: 24221005 (Program Studi Magister Transportasi) INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG Juni 2023 i ABSTRAK ANALISIS PRIORITAS FAKTOR SELEKSI PEMILIHAN BANDAR UDARA OLEH MASKAPAI LCC DI BANDAR UDARA KECIL BERDASARKAN PERSPEKTIF STAKEHOLDER (STUDI KASUS: BANDAR UDARA KEPULAUAN MALUKU) Oleh Fatmawati Sari NIM: 24221005 (Program Studi Magister Transportasi) Provinsi Maluku memiliki program 12 gugus pulau untuk meningkatkan konektivitasnya. Saat ini tersedia 13 bandar udara untuk menunjang konektivitas udara, 5 diantaranya melayani penerbangan komersil. Jumlah tersebut sangat kecil dibandingkan dengan 7 Provinsi BKSDK lainnya, dibutuhkan peningkatan pelayanan agar membuka keterisolasian daerah. Maskapai Low Cost Carrier (LCC) dinilai sesuai dengan konteks permasalahan, LCC memiliki karakteristik keuntungan sesuai dengan kondisi Indonesia yang memiliki banyak bandar udara kecil dan perekonomian sebagai negara berkembang. Pengoperasian LCC tidak lepas dari bisnis maskapai yang memiliki standar dalam memilih lokasi pengoperasiannya. Topik penelitian seleksi pemilihan bandar udara merupakan hal yang sudah banyak dilakukan, gap penelitian adalah belum adanya penelitian pada bandar udara kecil dengan kondisi geografis kepulauan dan berdasarkan perspektif stakeholder. Penelitian bertujuan untuk mengetahui prioritas faktor seleksi pemilihan bandara di Bandar udara kecil Kepulauan Maluku oleh maskapai LCC berdasarkan perspektif stakeholder. Penelitian menggunakan metode Fuzzy Analytical Hierarchy Process (FAHP) guna meminimalkan jawaban bersifat subyektif. Responden merupakan stakeholder yang terkait langsung dengan kegiatan penerbangan LCC di Kepulauan Maluku. Menggunakan 5 faktor utama yakni umum, terkait bandara, catchment area, pariwisata, dan biaya. Faktor prioritas ialah faktor biaya 32%, diikuti faktor terkait bandara 23%, faktor catchment area 18%, faktor pariwisata 14%, dan faktor umum 13%. Secara global tingkatan prioritas utama faktor ialah faktor skema insentif 15% dan biaya bahan bakar 13% sesuai dengan konteks LCC yang melakukan penghematan pada biaya operasionalnya. Hasil prioritas diharapkan dapat membantu meningkatkan dan mempertahankan kegiatan penerbangan LCC di Kepulauan Maluku. Kata kunci: FAHP, faktor prioritas, kepulauan, LCC, seleksi bandar udara. ii ABSTRACT ANALYSIS OF SELECTION AIRPORT PRIORITY BY LCC AIRLINE AT SMALL AIRPORTS BASED ON STAKEHOLDER PERSPECTIVE (CASE STUDY: MALUKU ISLAND AIRPORTS) By Fatmawati Sari NIM: 24221005 (Master’s Program in Transportation) Maluku Province has a program of 12 island clusters to improve air connectivity. There are currently 13 airports, 5 of which are used for commercial flights. This figure is remarkably low as compared to other BKSDK provinces. To improve the service and open up isolation, Low-Cost Carriers (LCC) airlines are suitable to solve the problem. LCC airline has characteristics and advantages for Indonesia’s condition which has secondary airports and the economy as a developing country. The operation of LCC is inseparable from the airline business which has standards in selecting airports. The research on selection airports has been done a lot, but the research gap is there has no been research on small airports with island geographical conditions and based on stakeholder perspectives. This study is to determine the priority selection factors for LCC at small airports in the Maluku Islands using stakeholders’ perspectives. The research used Fuzzy Analytical Hierarchy Process (FAHP) method to minimize subjective responses. Respondents are the stakeholders directly related to LCC flights in the Maluku Islands. Using 5 main factors namely general, airport-related, catchment area, tourism, and cost. The priority factor is cost (32%), followed by airport-related (23%), catchment area (18%), tourism (14%), and general (13%). The top global priority factor is the incentive scheme at 15% and fuel costs at 13% following the LCC context of making savings on operational costs. The results are expected to help gain and maintain LCC flights in the Maluku Islands. Keywords: Airport selection, FAHP, islands, LCC, priority factors. iii ANALISIS PRIORITAS FAKTOR SELEKSI PEMILIHAN BANDAR UDARA OLEH MASKAPAI LCC DI BANDAR UDARA KECIL BERDASARKAN PERSPEKTIF STAKEHOLDER (STUDI KASUS: BANDAR UDARA KEPULAUAN MALUKU) HALAMAN PENGESAHAN Oleh Fatmawati Sari NIM: 24221005 (Program Studi Magister Transportasi) Institut Teknologi Bandung Menyetujui Pembimbing Tanggal 22 Juni 2023 Prof. Dr. Eng. Pradono, S.E., M.Ec.Dev. NIP 19640322 198903 1 002 Mengesahkan, Ketua Program Studi Magister Transportasi Sekolah Arsitektur, Perencanaan dan Pengembangan Kebijakan Institut Teknologi Bandung Adiwan Fahlan Aritenang, S.T, M.GIT., Ph.D NIP 19821111 200502 1 002 iv PEDOMAN PENGGUNAAN TESIS Tesis Magister yang tidak dipublikasikan terdaftar dan tersedia di Perpustakaan Institut Teknologi Bandung, dan terbuka untuk umum dengan ketentuan bahwa hak cipta ada pada penulis dengan mengikuti aturan HaKI yang berlaku di Institut Teknologi Bandung. Referensi kepustakaan diperkenankan dicatat, tetapi pengutipan atau peringkasan hanya dapat dilakukan seizin penulis dan harus disertai dengan kaidah ilmiah untuk menyebutkan sumbernya. Sitasi hasil penelitian Tesis ini dapat ditulis dalam bahasa Indonesia sebagai berikut: Sari, Fatmawati. (2023): Analisis Prioritas Faktor Seleksi Pemilihan Bandar Udara Oleh Maskapai LCC Di Bandar Udara Kecil Berdasarkan Perspektif Stakeholder (Studi Kasus: Bandar Udara Kepulauan Maluku), Tesis Program Magister, Institut Teknologi Bandung. dan dalam bahasa Inggris sebagai berikut: Sari, Fatmawati. (2023): Analysis Of Selection Airport Priority By LCC Airline At Small Airports Based On Stakeholder Perspective (Case Study: Maluku Island Airports), Master’s Thesis, Institut Teknologi Bandung. Memperbanyak atau menerbitkan sebagian atau seluruh tesis haruslah seizin Dekan Sekolah Pascasarjana, Institut Teknologi Bandung. HALAMAN PERUNTUKAN v Dipersembahkan kepada diri saya sendiri, kedua orang tua, adik, keluarga besar, teman – teman TR angkatan 2021, serta semua orang yang telah senantiasa mendukung lahir batin, dan mendoakan saya selama proses penyusunan. vi KATA PENGANTAR Segala puji bagi Allah Subhanahu Wa Ta’ala atas rahmat dan karunia-Nya penulisan tesis ini dapat terselesaikan. Saya juga sangat berterima kasih bahwasanya penulisan tesis tidak dapat terselesaikan tanpa adanya bantuan serta dorongan dari berbagai pihak yang telah memberi bimbingan, nasihat, saran dan kritik, serta kepada mereka yang telah bersedia membantu melakukan penelitian. Ucapan terima kasih saya haturkan kepada: 1. Bapak Prof. Dr. Eng. Pradono, S.E, M.Ec.Dev. yang telah membimbing saya selama proses penyusunan tesis. 2.