1 PENINGKATAN KUALITAS DATA K4 PADA KEGIATAN PENDAFTARAN TANAH SISTEMATIK LENGKAP TUGAS AKHIR SARJANA Karya ilmiah yang diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar SARJANA TEKNIK Pada Program Studi Teknik Geodesi dan Geomatika Oleh 1. Hafizh Labiib Ondra 15119005 2. Septio Hanif Rahmantya 15119018 3. Nafa Ariesa Evani 15119043 4. Alphon Tonggi Sinaga 15119049 5. Habibi Apriyonanda 15119082 PROGRAM STUDI TEKNIK GEODESI DAN GEOMATIKA FAKULTAS ILMU DAN TEKNOLOGI KEBUMIAN INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 2 LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR SARJANA Tugas Akhir Sarjana dengan judul “Peningkatan Kualitas Data K4 pada Kegiatan Pendaftaran Tanah Sistematik Lengkap” adalah benar dibuat saya sendiri dan belum pernah dibuat dan diserahkan sebelumnya, baik sebagian ataupun seluruhnya, baik oleh saya ataupun orang lain, baik di ITB maupun di institusi pendidikan lainnya. Bandung, 29 April 2023 Tim penulis, Hafizh Labiib Ondra NIM 15119005 Tim penulis, Septio Hanif Rahmantya NIM 15119018 Tim penulis, Nafa Ariesa Evani NIM 15119043 3 Tim penulis, Alphon Tonggi Sinaga NIM 15119049 Tim penulis, Habibi Apriyonanda NIM 15119082 4 Diperiksa dan disetujui oleh, Koordinator Pembimbing Dr. Andri Hernandi, S.T, M.T. NIP 19710318 200912 1 001 Ir. Sudarman, MT. Dr. rer.pol, Rizqi Abdulharis NIP: 19591015 199303 1 002 NIP: 19781001 201012 1 004 Dr. Alfita Puspa Handayani Sella Lestari Nurmaulia, S.T, M.Sc. NIP: 19850521 201504 2 001 NIP: 19831215 201212 1 984 Disahkan oleh, Ketua Program Studi Teknik Geodesi dan Geomatika Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian Institut Teknologi Bandung Dr.rer.nat. Wiwin Windupranata, S.T., M.Si. NIP: 19740504 199903 1 001 i ABSTRAK Kebijakan Pendaftaran Tanah Sistematik Lengkap (PTSL) menjadi Program Strategis Nasional dengan konsep membangun data bidang tanah baru dan sekaligus menjaga kualitas data bidang tanah yang ada dengan tujuan agar seluruh bidang-bidang tanah terdaftar lengkap dan akurat. Rencana pemerintah menargetkan pendaftaran tanah secara menyeluruh dengan waktu yang relatif singkat dengan sumber daya manusia, teknologi, dan biaya yang kurang memadai, serta keterbatasan kontrol kualitas juga sering kali mengabaikan kelengkapan data pertanahan menjadikan kurang lebih 15.941.797 bidang tanah di Indonesia belum memenuhi persyaratan pendaftaran tanah. (Prodi Teknik Geodesi dan Geomatika, 2022). Dari kegiatan Pendaftaran Tanah Sistematik Lengkap (PTSL) masih terdapat data bidang tanah terdaftar terpetakan (KW 1,2,3) yang masih terdapat tumpang tindih serta data bidang tanah terdaftar yang belum terpetakan (KW 4,5,6) yang masih memiliki ketidaksesuaian di lapangan. Dari permasalahan tersebut, dibutuhkan suatu peta dasar pendaftaran tanah yang komprehensif dan dilengkapi dengan Peta Foto ataupun Citra Satelit Resolusi Tinggi yang bergeoreferensi. Metodologi pengambilan data yang digunakan adalah fotogrametri menggunakan Pesawat Udara Nir Awak (PUNA/UAV) yang berkembang cukup pesat, teknologi terkininya saat ini telah dilengkapi dengan sistem penentuan posisi berupa Global Navigation Satellite System - Post Processing Kinematic (GNSS- PPK). Kelebihan dari penggunaan GNSS-PPK adalah dapat meminimalkan jumlah GCP sebagai titik ikat dalam pelaksanaan pemotretan udara. Tim penulis berhipotesa bahwa dengan adanya peta dasar pendaftaran yang komprehensif dan dilengkapi dengan Peta Foto ataupun Citra Satelit Resolusi Tinggi yang bergeoreferensi sehingga upaya peningkatan kualitas data K1, K2, K3, dan K4 dapat lebih mudah terealisasi. Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk mewujudkan desa lengkap dapat tercapai. Kata kunci: PTSL, kualitas data, data K4, peta foto ii ABSTRACT The Complete Systematic Land Registration Policy (PTSL) is a National Strategic Program with the concept of building new land parcel data and at the same time maintaining the quality of existing land parcel data with the aim that all land parcels are registered completely and accurately. The Government's plan targets comprehensive land registration in a relatively short time with inadequate human resources, technology and costs, as well as limited quality control and often ignores the completeness of land data so that approximately 15,941,797 land parcels in Indonesia do not meet the land registration requirements. (Geodesy and Geomatics Engineering Study Program, 2022). From the Complete Systematic Land Registration (PTSL) activities there are still data on land parcels registered with mapped (KW 1,2,3) which still have overlap and data on registered land parcels that have not been mapped (KW 4,5,6) which still have discrepancies in the field. From these problems, a comprehensive land registration base map is needed and is complemented by Georeferenced Photo Map or High Resolution Satellite Imagery. The data collection methodology used is photogrammetry using Nir Crew Aircraft (PUNA/UAV) which is developing quite rapidly, the latest technology is now equipped with a positioning system in the form of the Global Navigation Satellite System - Post Processing Kinematic (GNSS-PPK). The advantage of using GNSS-PPK is that it can minimize the number of GCPs as tie points in aerial photography.