Hasil Ringkasan
75 BAB VI PENUTUP VI.1. Kesimpulan Berdasarkan pembahasan hasil analisis kualitas dan analisis petrografi batubara, didapatkan beberapa kesimpulan sebagai berikut: 1. Fraksi ukuran butir memberikan pengaruh yang cukup signifikan terhadap kualitas batubara. Ketika ukuran butir batubara berkurang (semakin halus), kandungan fixed carbon (adb) dan inherent moisture(adb), akan cenderung menurun, sementara nilai kandungan abu (adb) dan volatile matter(adb) menunjukkan kecenderungan meningkat. 2. Fraksi ukuran butir memberikan pengaruh yang nyata terhadap komposisi maseral. Kelompok maseral huminite akan lebih mudah hancur karena memiliki sifat getas (brittle), sehingga menyebabkannya terkonsentrasi pada fraksi halus. Sementara liptinite dan inertinite memiliki sifat yang keras (hard), menyebabkanya terkonsentrasi pada fraksi kasar. 3. Proses pengecilan ukuran butir pada batubara sangat bergantung kepada grindability dan sifat fisik dari komponen maseral yang terdapat pada batubara tersebut, sehingga terjadi pengayakan yang akan memberikan pengaruh terhadap komposisi maseral. Pengayaan komposisi maseral akan memberikan pengaruh terhadap kualitas batubara yang bergantung pada sifat kimia maseral. 4. Pengambilan sampling dan preparasi batubara tidak dapat dilakukan hanya dengan fraksi ukuran butir tertentu. VI.2. Saran Saran yang dapat dilakukan untuk penelitian selanjutnya sebagai berikut: 1. Perlu dilakukan analisis ultimat dan mineralogi seperti XRD, XRF dan SEM, untuk mengetahui komponen mineral yang berpengaruh secara kuantitas dan kualitas di dalam sampel batubara. 2. Perlu dilakukan variasi waktu penggerusan untuk mengetahui pengaruh waktu terhadap distribusi ukuran butir, kualitas dan komposisi maseral..