HUBUNGAN FRAKSI UKURAN BUTIR HASIL PENGAYAKAN DENGAN KOMPOSISI MASERAL DAN KUALITAS UNTUK BATUBARA SEAM A1 BANKO BARAT TESIS Karya tulis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister dari Institut Teknologi Bandung Oleh LIA ALFIANITA NIM: 22120017 (Program Studi Magister Rekayasa Pertambangan) INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG Mei 2023 i ABSTRAK HUBUNGAN FRAKSI UKURAN BUTIR HASIL PENGAYAKAN DENGAN KOMPOSISI MASERAL DAN KUALITAS UNTUK BATUBARA SEAM A1 BANKO BARAT Oleh LIA ALFIANITA NIM: 22120017 (Program Studi Magister Rekayasa Pertambangan) Peningkatan konsumsi energi dunia mengakibatkan semakin tinggi permintaan dan produksi batubara. Pada saat proses produksi batubara terjadi variasi ukuran butir. Kondisi ini disebabkan oleh distribusi ukuran butir bervariasi dan terdistribusi tidak merata, dapat menimbulkan masalah dalam analisis kualitas batubara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh fraksi ukuran butir hasil pengayakan pada skala laboratorium terhadap komposisi maseral dan analisis proksimat pada saat proses preparasi. Penelitian ini menggunakan tiga sampel yang berasal dari batubara seam A1 Banko Barat, diambil dengan interval dua meter menggunakan metode channel sampling. Kemudian tiga sampel tersebut dibagi menjadi enam fraksi ukuran butir dari fraksi kasar (+5#) hingga fraksi halus (-230#). Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh yang cukup signifikan antara fraksi ukuran butir terhadap komposisi maseral dan analisis proksimat. Ketika ukuran butir semakin halus, komposisi maseral huminite akan cenderung naik, sementara liptinite cenderung turun dan inertinite tidak menunjukkan trend. Kondisi ini juga berpengaruh terhadap kandungan fixed carbon, inherent moisture, dan volatile matter cenderung turun, sementara kandungan ash akan cenderung naik seiring pengecilan ukuran butir. Sehingga, komposisi pengayaan maseral dan kualitas sangat dipengaruhi oleh fraksi ukuran butir. Kondisi ini disebabkan oleh perbedaan sifat fisik dan kimia dari penyusun batubara. Perubahan komposisi maseral dan kualitas proksimat tiap fraksi menunjukkan bahwa batubara memiliki sifat yang heterogen. Sehingga pada saat sampling batubara, harus memperhatikan fraksi ukuran butir untuk menghindari kesalahan dalam interpretasi. Kata kunci: Fraksi ukuran butir, komposisi maseral, analisis proksimat. ii ABSTRACT RELATIONSHIP OF SIEVING GRAIN SIZE FRACTION WITH MACERAL COMPOSITION AND QUALITY FOR COAL SEAM A1 BANKO BARAT By LIA ALFIANITA NIM: 22120017 (Master’s Program in Mining Engineering) The increase in world energy consumption has resulted in higher demand for and production of coal. During the coal production process, grain size variations occur. The condition is caused by variable and unevenly distributed grain size distribution, which can cause problems in coal quality analysis. This study aims to determine the effect of grain size fraction of sieving results on a laboratory scale on mineral composition and proximate analysis during preparation. This study used the channel sampling method to take three samples from coal seam A1 Banko Barat at two-meter intervals. Then the three samples were divided into six-grain size fraction from a coarse fraction (+5#) to a fine fraction (-230#).