Hasil Ringkasan
64 BAB III METODOLOGI III.1 Pendekatan Penelitian Pendekatan penelitian akan dilakukan untuk setiap aspek tinjauan yaitu degree of problem formulation, research orientation, research method, time dimention, dan search environment berdasarkan tabel berikut: Tabel III. 1 Pendekatan Penelitian (Wibowo, 2021) Penelitian tesis ini secara garis besar membahas mengenai tingkat kematangan implementasi big data pada stakeholders industri konstruksi di Indonesia yang sudah ditetapkan yaitu BPS dan DJBK menggunakan m aturity framework yang akan dipilih pada bab IV.1, dimana dapat diklasifikasikan pendekatan penelitiannya sebagai berikut: III.1.1 Descriptive Pada penelitian tesis ini, output yang ingin dicapai adalah menjawab “apa” yaitu terkait identifikasi implementasi big data pada stakeholders industri konstruksi Indonesia, mengetahui kapabilitas melalui jenis data yang diolah apakah merupakan structured, unstructured, atau semi-structured, serta mende skripsikan tingkat kematangan implementasi big data menggunakan maturity framework yang dipilih. Kondisi tersebut sesuai dengan sifat dari Aspect Degree of Problem Formulation Descriptive Analytical Research Orientation Applied Fundamental Research Method Quantitative Qualitative Research Orientation Conceptual Empirical Time Dimension Cross Sectional Longitudinal Search Environment Field Setting Laboratory Degree of Problem Formulation Exploratory Studies Formulated Studies Type Koleksi digital milik UPT Perpustakaan ITB untuk keperluan pendidikan dan penelitian 65 penelitian deskriptif yaitu untuk menyelidiki keadaan, kondisi (Arikunto, 2013) serta mendeskripsikan fenomena-fenomena yang ada (Sukmadinata, 2017). Penelitian tesis ini tidak menjawab apapun mengenai pertanyaan “mengapa”, sesuai dengan definisi sederhana bahwa penelitian deskriptif menjelaskan “apa” sedangkan penelitian analitis menjelaskan “mengapa” (Omair, 2015). III.1.2 Applied Pendekatan penelitian tesis ini adalah terapan atau applied karena hal yang ingin dicapai adalah memberikan pemahaman terhadap kedua stakeholders industri konstruksi Indonesia mengenai sejauh apa tingkat kematangan implementasi big data. Penjelasan tersebut diperkuat dengan tujuan penggunaan maturity model yaitu untuk mengetahui kapabilitas apa yang dibutuhkan untuk meningkatkan performanya (Fowler, 2014), sehingga hasil yang diperoleh juga bersifat practical dan bisa diterapkan secara langsung untuk setiap entitas terkait. Penelitian tesis ini akan bersifat fundamental hanya jika output-nya mengembangkan maturity model sendiri. Dapat dikatakan bahwa penelitian applied seb agaimana dalam penelitian tesis ini akan menghasilkan solusi dari suatu permasalahan yang dihadapi dimana adanya ketidaksesuaian antara harapan dan kenyataan yang terdapat dalam kondisi yang dihadapi (UNM, 2018). Tujuan penelitian terapan menurut (Saunders, 2012) yaitu meningkatkan pemahaman terhadap permasalahan tertentu, menghasilkan pengetahuan baru terbatas untuk masalah yang ditinjau, dan hasilnya bersifat practical dalam organisasi. Berbeda dengan penelitian dasar yang memiliki tujuan yaitu memberikan value kepada masyarakat secara umum dan menghasilkan prinsip umum atau teori. III.1.3 Qualitative Penelitian tesis ini akan menggunakan maturity model yang dipilih, kemudian mengembangkan instrumen penelitian pada subbab III.3.3, dimana untuk melihat tingkat kematangan implementasi didasarkan dari pertanyaan- Koleksi digital milik UPT Perpustakaan ITB untuk keperluan pendidikan dan penelitian 66 pertanyaan yang ditetapkan dari setiap aspek sesuai maturity model dan jawabannya bukan berupa angka, tetapi berupa penjelasan deskriptif bukan numerik untuk mendukung jawaban tingkat implementasi big data. Kondisi ini sesuai dengan definisi penelitian kualitatif yaitu penelitian yang menggunakan data tidak bersifat numerik (Nkwi, 2001). Penelitian kualitatif menyelidiki makna, interpretasi, dan memperoleh pemahaman yang mendalam dari suatu kejadian, bukan mendeskripsikan kejadian secara umum dari sampel populasi yang besar. Sebaliknya penelitian kuantitatif berdasarkan (Bhandari, 2020) merupakan proses pengumpulan dan analisis data numerik yang bertujuan untuk mengidentifikasi pola, membuat prediksi, dan menguji hubungan atau korelasi. Oleh karena itu penelitian tesis ini bersifat kualitatif karena bertujuan dalam memperoleh pemahaman mendalam dari tingkat implementasi big data pada stakeholders industri konstruksi Indonesia yang ditinjau. III.1.4 Empirical Penelitian tesis ini menggunakan pendekatan penelitian empiris karena sa ngat terbatasnya penelitian big data di Indonesia, terlebih secara spesifik terkait implementasi big data di industri konstruksi Indonesia. Oleh karena itu, kompetensi responden akan sangat mempengaruhi output dari penelitian tesis ini. Pertimbangan tersebut juga menjadi dasar bagi penetapan metode wawancara terstruktur sebagai metode pengumpulan data, dimana metode wawancara merupakan data empiris atau lapangan. Kata empiris menrut KBBI yaitu “berdasarkan pengalaman atau yang diperoleh dari penemuan, percobaan, atau pengamatan yang telah dilakukan,” sehingga penelitian empiris merupakan metode penelitian yang dilakukan menggunakan bukti-bukti empiris (Salma, 2021) atau dengan kata lain melibatkan data-data lapangan sebagai sumber data utama. Sebaliknya, penelitian conceptual merupakan penelitian yang melibatkan atau berhubungan dengan ide abstrak atau konsep dan tidak melibatkan eksperimen yang bersifat practical sehingga hanya mengamati atau menganalisis informasi yang telah tersedia dari topik yang ada (Hasa, 2019).