Hasil Ringkasan
4 2 Tinjauan Pustaka 2.1 Ubi Jalar Ubi jalar (Ipomoea batatas L. Lamb) pada gambar 2.1 merupakan salah satu komoditas pertanian yang sangat penting untuk dikembangkan di Indonesia. Ubi jalar sebagai salah satu komoditas penghasil karbohidrat dan sumber kalori cukup berperan sebagai alternatif pengganti bahan pangan bila produksi padi dan jagung tidak dapat mencukupi lagi. Kandungan karbohidrat ubi jalar menduduki peringkat keempat setelah padi, jagung, dan ubi kayu. Ubi jalar juga merupakan sumber vitamin dan mineral sehingga cukup baik untuk memenuhi gizi dan kesehatan masyarakat. Tanaman ubi jalar dalam sistematika (taksonomi) tumbuhan diklasifikasi sebagai berikut. Kingdom : Plantae (tumbuh-tumbuhan) Divisi : Spermatophyta (tumbuhan berbiji) Subdivisi : Angiospermae (berbiji tertutup) Kelas : Dicotyledonae (biji berkeping dua) Ordo : Convolvulales Famili : Convolvulaceae Genus : Ipomoea Spesies : Ipomoea batatas L.sin. batatas edulis Choisy. 5 Gambar 2. 1 Ubi Cilembu Di beberapa negara maju seperti Jepang, Taiwan, Korea, Cina dan Amerika, penggunaan ubi jalar sebagai bahan pangan sudah dilakukan secara optimal. Ubi jalar digunakan sebagai bahan baku industri makanan yang memiliki nilai ekonomi tinggi yang produk-produknya disajikan dalam kemasan kaleng atau bungkusan yang menarik. Selain diproses menjadi produk makanan, ubi jalar juga digunakan sebagai bahan baku industri, seperti industri fermentasi, tekstil, lem, kosmetik, farmasi, dan produk minuman. Ubi jalar merupakan tanaman ubi-ubian yang cenderung banyak manfaatnya bagi manusia. Sejak zaman dulu, baik di Cina, Indonesia, Jepang, maupun negara lain di Asia mengenal ubi jalar dengan segala khasiat dan kegunaannya. Ubi jalar ditempatkan pada level makanan yang sangat eksklusif karena mengandung serat yang cukup tinggi sehingga sangat membantu dalam proses pencernaan. Ubi jalar merupakan salah satu sumber karbohidrat yang banyak dikonsumsi sebagai bahan pangan. Kandungan karbohidrat ubi jalar menduduki peringkat keempat setelah padi, jagung, dan ubi kayu. Ubi jalar juga merupakan sumber vitamin dan mineral sehingga cukup baik untuk memenuhi gizi dan kesehatan masyarakat. 2.2 Ubi Cilembu Ubi Cilembu memiliki nilai ekonomis yang tinggi karena rasa yang khas, manis seperti madu dan legit, struktur dagingnya kenyal dan menarik sehingga sangat digemari oleh pelaku usaha tani dan konsumen. Rasa manis dari ubi Cilembu akan terasa bila ubi dibakar dalam oven, terutama bila setelah ubi mentah disimpan lebih dari satu minggu.