80 Bab V Penutup V.1 Kesimpulan Kesimpulan pada penelitian ini antara lain: 1. Perbandingan konsentrasi elemen PM 2.5 dari emisi pembakaran limbah pertanian di chamber dan di lapang untuk komoditas padi, tebu, dan jagung yaitu sebesar 1,22, 1,33, dan 0,41. 2. Perbandingan kontribusi elemen PM 2.5 dari emisi pembakaran limbah pertanian di chamber dan di lapang untuk komoditas padi, tebu, dan jagung yaitu sebesar 0,89, 0,64, dan 1,72. 3. Elemen dominan (konsentrasi dan kontribusi) PM 2.5 dari emisi pembakaran limbah pertanian komoditas padi, tebu, dan jagung yaitu: Pb, Mg, Na, Zn, dan Al. Logam Pb diindikasikan berasal dari bahan bakar alat-alat mesin pertanian yang digunakan di lahan. 4. Perbandingan konsentrasi ion PM 2.5 dari emisi pembakaran limbah pertanian di chamber dan lapang untuk komoditas padi, tebu, dan jagung secara berturut-turut yaitu: 0,97, 1,26, dan 0,76. 5. Perbandingan kontribusi ion PM 2.5 dari emisi pembakaran limbah pertanian di chamber dan lapang untuk komoditas padi, tebu, dan jagung secara berturut-turut yaitu: 0,77, 0,64, dan 1,81. 6. Ion dominan PM 2.5 dari emisi pembakaran limbah pertanian di lapang untuk komoditas padi, tebu, dan jagung secara berturut-turut yakni K + , Mg 2+ , Cl - , NH4 +, SO4 2- ; Ca 2+ , Mg 2+ , Cl - , SO4 2-, K + ; dan Cl - , NH4 +, Ca + , Na + , K + . Ion dominan ini sangat dipengaruhi oleh factor eksternal seperti kegiatan penyiapan lahan maupun penggunaan alat-alat mesin pertanian di lapang. 7.