65 Bab V Kesimpulan dan Saran V.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil-hasil percobaan yang diperoleh dan analisis yang telah dilakukan, dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut: 1. Persen ekstraksi skandium cenderung konstan pada level >99% dengan kenaikan konsentrasi asam sulfat di dalam larutan umpan pada SX dari 0,1 hingga 2M, sementara persen ekstraksi besi, nikel, kobalt, dan aluminium cenderung menurun dengan naiknya konsentrasi asam dalam larutan umpan SX. 2. Kondisi terbaik SX tahap ekstraksi menggunakan D2EHPA untuk pemisahan skandium dari logam pengotor diperoleh pada konsentrasi asam sulfat di dalam larutan umpan sebesar 2M, konsentrasi D2EHPA 5% (v/v), rasio O/A 1/1 (v/v), dan waktu proses 10 menit dengan hasil persen ekstraksi skandium, besi, nikel, kobalt, dan aluminium berturut turut sebesar 99,87%, 4,71%, 10,96%, 6,98%, dan 16,74%. 3. Persen scrubbing besi dan aluminium lebih efektif dilakukan dengan menggunakan reagen HCl dibandingkan H 2SO4. Persen scrubbing besi dan aluminium cenderung meningkat dengan meningkatnya konsentrasi H 2SO4 dari 3M ke 6M. Pada penggunaan HCl, kenaikan konsentrasi HCl dari 3M ke 5M cenderung meningkatkan persen scrubbing besi dan aluminium, dimana peningkatan konsentrasi HCl ke 6M menyebabkan penurunan persen scrubbing besi. 4. Persen scrubbing besi cenderung menurun dengan naiknya rasio O/A, sementara persen scrubbing aluminium cenderung naik dengan naiknya rasio O/A. 5. Kondisi terbaik SX tahap scrubbing untuk menghilangkan pengotor dalam larutan organik diperoleh dengan menggunakan HCl 5M dan rasio O/A 1/1 selama 10 menit dengan hasil persen scrubbing besi dan aluminium berturut turut sebesar 72,92% dan 4,16%. 6. Persen stripping skandium meningkat dengan naiknya konsentrasi NH 4F dari 1M ke 2M dan mengalami penurunan pada konsentrasi NH 4F yang lebih tinggi. Persen stripping besi dan aluminium nilainya paling tinggi pada konsentrasi 66 NH4F 1M dan menurun seiring dengan naiknya konsentrasi NH4F. Nikel dan kobalt cenderung tidak ter-strip dengan persen stripping dibawah 4%. 7. Persen stripping skandium, besi, dan aluminium cenderung menurun dengan naiknya rasio O/A. 8. Persen stripping skandium, besi, dan aluminium cenderung naik dengan naiknya temperatur proses. 9. Kondisi terbaik tahap stripping menggunakan NH 4F untuk mengekstraksi kembali skandium diperoleh pada konsentrasi NH 4F 2M, rasio O/A 3/1 dan temperatur 40 °C dengan hasil persen stripping Sc, Fe, Ni, Co, dan Al masing masing sebesar 96,35%, 21,50%, 1,30%, 0,64%, dan 2,41%. V.2 Saran Berdasarkan hasil percobaan yang telah diperoleh, terdapat beberapa hal yang perlu diteliti lebih lanjut. Berikut adalah beberapa saran untuk penelitian lebih lanjut: 1. Penelitian pengaruh penambahan modifier terhadap hasil SX pada larutan hasil pelindian kembali presipitat mengandung skandium menggunakan D2EHPA. 2. Penelitian presipitasi skandium dari loaded strip liquor yang kaya skandium. 3. Penelitian ekstraksi aluminium dari larutan organik yang telah di-strip dan regenerasi reagen agar dapat digunakan kembali pada tahap ekstraksi..