37 Bab III Prosedur dan Hasil Percobaan Pada bab ini dijelaskan secara rinci mengenai prosedur dan hasil yang didapatkan selama proses penelitian. Serangkaian penelitian dilakukan untuk menganalisis pengaruh penambahan variasi komposisi B terhadap kinerja paduan CoCrWNiMn. Penelitian ini dibagi menjadi lima (5) tahapan proses yaitu: proses preparasi sampel yang meliputi proses press, proses pemotongan, dan proses penimbangan sampel; proses peleburan sampel didalam chamber VAR; dan proses karakterisasi sampel saat sampel dalam keadaan as cast. Hal-hal rinci yang meliputi bahan dan peralatan yang digunakan pada penelitian ini akan dipaparkan pada Subbab III.1. Sementara itu, prosedur penelitian dipaparkan pada Subbab III.2. Terakhir, data hasil percobaan disajikan pada Subbab III.3. Beberapa data yang tidak ditampilkan pada Subbab akan dilampirkan pada bagian Bab IV dan lampiran. III.1 Bahan dan Peralatan III.1.1 Bahan Bahan-bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: Tabel III.1 Bahan-bahan penelitian. No. Nama Bahan No. Nama Bahan 1. Potongan Co, Cr, W, Ni, Mn, B 9. Catalyst Hardener 2. Gas Argon (Ar) 10. Larutan Hanks (Uji Korosi) 3. Kertas timbang 11. Larutan etsa (Mikroskop Optik) 4. Aquades 12. Kertas amplas Waterproof 5. Solder wire (Timah) 13. Emas ( Coating untuk Uji SEM) 6. Micropolish Alumina (1 μm) 14. Tisu 7. Resin bening 15. Lem perekat ( double tape) 8. Kabel tembaga Adapun komposisi larutan etsa dan larutan Hanks’ yang digunakan yaitu: Tabel III.2 Komposisi larutan etsa. No. Bahan Jumlah 1 Larutan H2SO4 10 mL 2 Metanol 100 mL 38 Tabel III.3 Komposisi larutan Hanks. No. Bahan Jumlah 1 NaCl 8,000 gram 2 KCl 0,400 gram 3 CaCl3 0,140 gram 4 MgSO 4.7H2O 0,100 gram 5 MgCl.H2O 0,100 gram 6 NaHPO 4.H2O 0,048 gram 7 KH 2PO4 0,060 gram 8 C6H12O6 H2O (O. Glucose) 1,000 gram 9 NaHCO 3 0,350 gram III.1.2 Alat Peralatan-peralatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: Tabel III.4 Peralatan-peralatan penelitian. No. Nama Alat No. Nama Alat 1 Mesin press 11 Gelas ukur dan gelas beker 2 Mesin wire cut 12 Pipet tetes dan ukur 3 Mesin Vacuum Arc Remelting 13 Cawan petri 4 Mesin grinding dan polishing 14 Solder 5 Mesin elektro-etsa 15 Jangka sorong dan penggaris 6 Thermo-circulator, Daihan LTC 16 Gunting 7 Hot plate dan Magnetic stir 17 Palu 8 pH meter digital 18 Ragum 9 Multimeter 19 Cetakan es (untuk mounting) 10 Spatula Untuk peralatan pengujian yang digunakan yaitu: 1. Timbangan digital dan densimeter/Neraca Analitik (RADWAG AS 220.R2). 2. Alat uji komposisi, Optical Emission Spectroscopy (Bruker AXS Q4 Tasman). 3. Mesin uji keras rockwell (HRC) (Affri Brevetti). 4. Scanning Electron Microscopy-Energy Dispersive Spectroscopy (SEM-EDS) (JEOL JSM-6390A), dan Autofine Coater (JEOL JFC-1600). 5. Alat uji korosi (Autolab PGSTAT302N), BRIN Metalurgi (1-5). 6. X-ray Diffraction (XRD) (Rigaku Smartlab), BRIN Fisika. 7. Mikroskop optik (Olympus GX51 DP20). 8. Mesin uji tarik (UTM Hung Ta kapasitas 100 kN type HT 2102), Laboratorium Teknik Metalurgi ITB (7-8). 39 Gambar III.1 Potongan bahan awal sampel penelitian.