PENERAPAN METODE UPWARD CONTINUATION PADA PERHITUNGAN VERTICAL DERIVATIVE UNTUK MENGIDENTIFIKASI BATAS STRUKTUR MENGGUNAKAN DATA GRAVITASI TUGAS AKHIR Karya tulis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana dari Institut Teknologi Bandung Oleh AHMAD TOIFUR NIM: 12318031 (Program Studi Teknik Geofisika) INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG Januari 2023 ABSTRAK PENERAPAN METODE UPWARD CONTINUATION PADA PERHITUNGAN VERTICAL DERIVATIVE UNTUK MENGIDENTIFIKASI BATAS STRUKTUR MENGGUNAKAN DATA GRAVITASI Oleh AHMAD TOIFUR NIM: 12318031 (Program Studi Sarjana Teknik Geofisika) Dalam mengolah data gravitasi, diperlukan teknik-teknik yang dapat mempermudah proses interpretasi. Salah satu teknik yang dapat digunakan adalah vertical derivative. Teknik ini dapat digunakan untuk meningkatkan persepsi anomali yang berada pada kedalaman dangkal dan menjelaskan batas-batas anomali tersebut. Turunan pada arah vertikal dapat dihitung melalui dua cara, pertama dengan memanfaatkan persamaan Laplace apabila hanya dimiliki peta CBA saja. Namun apabila dimiliki data nilai gravitasi untuk titik yang sama pada ketinggian berbeda, turunan pada arah vertikal dapat dihitung secara langsung. Untuk mendapatkan data nilai gravitasi pada ketinggian berbeda tersebut dapat dilakukan dengan dua cara yaitu menghitung respon gravitasinya secara langsung pada ketinggian yang berbeda atau dengan menggunakan upward continuation. Pada penelitian ini dilakukan percobaan dengan beberapa model sintetik yang memiliki variasi posisi horizontal, kedalaman, dan kontras densitas. Kemudian dilakukan analisis dan perbandingan antara turunan vertikal menggunakan data respon langsung dan menggunakan upward continuation. Hasilnya, kedua cara tersebut meghasilkan peta dengan pola yang dapat menunjukkan keberadaan dari body. Namun pada turunan kedua yang dihitung menggunakan respon langsung peta yang dihasilkan kurang baik dibandingkan menggunakan upward continuation, hal ini diakibatkan oleh adanya galat pembulatan pada perhitungan menggunakan respon langsung. Selain itu diuji juga pengaruh dari variasi kerapatan data dan penambahan noise terhadap hasil peta vertical derivative. Pada peta dengan spasi 400 m didapatkan error sebesar 67% dibandingkan peta dengan spasi 100 m dalam mengidentifikasi batas body. Sementara itu pada vertical derivative dengan penambahan noise terdistribusi normal dengan standar deviasi 0.005 mGal didapatkan error sebesar 30% setelah terlebih dahulu dilakukan filtering atau smoothing menggunakan moving average dengan lebar window 5x5. Kata kunci: metode gravitasi, first vertical derivative, second vertical derivative, upward continuation ABSTRACT THE APPLICATION OF THE UPWARD CONTINUATION METHOD IN THE CALCULATION OF THE VERTICAL DERIVATIVE TO IDENTIFY THE STRUCTURAL BOUNDARIES US ING GRAVITY DATA By AHMAD TOIFUR Student ID: 12318031 (Bachelor Degree in Geophysical Engineering Department) In processing gravity data, techniques that can facilitate the interpretation process are needed. One technique that can be used is the vertical derivative. This technique can be used to enhance the perception of shallow anomalies and explain their boundaries. The derivative in the vertical direction can be calculated through two events, first by utilizing the Laplace equation if only CBA maps are available. However, if gravity values for the same point at different elevations are available, the derivative in the vertical direction can be calculated directly. To obtain gravity values at different elevations, two events can be done, namely calculating its gravity response directly at different elevations or using upward continuation. In this research, experiments were conducted with several synthetic models that have variations in horizontal position, depth, and density contrast.