Hasil Ringkasan
42 Bab IV Hasil Penelitian IV.1 Stratigrafi Daerah Penelitian Stratigrafi daerah penelitian didapatkan dari hasil pengamatan pada sampel data transek berkode KLK yang diambil secara tegak lurus dengan garis pantai pada 13 titik lokasi di daerah Kalapa Koneng. Setiap titik lokasi memiliki ketebalan endapan yang bervariasi dari 0-8 cm (Gambar IV.1). Pada setiap lokasi diambil sampel endapan tsunami dengan pengambilan sampel setebal satu cm dan endapan pratsunami (tanah) juga diambil setebal satu cm. Lapisan endapan tsunami berwarna cokelat keabuan dengan ukuran lebih kasar dibandingkan dengan lapisan endapan pratsunami (tanah) yang berwarna cokelat gelap kehitaman dan ukuran butir lebih halus. Gambar IV. 1 Kenampakan penampang litologi sampel KLK pada setiap titik lokasi pengambilan sampel. 43 IV.2 Deskripsi Megaskopis Sampel KLK Deskripsi megaskopis sampel KLK dari setiap titik lokasi adalah sebagai berikut: IV.2.1 KLKBeach Endapan pasir pantai dengan kode KLKBeach (Gambar IV.2) berwarna cokelat terang keabuan, pasir kasar, menyudut tanggung (subangular), sortasi sedang, terdiri dari butiran mineral kuarsa, biotit, kalsit, plagioklas, piroksen, pecahan koral, dan pecahan cangkang moluska berukuran 1-2 cm. Gambar IV. 2 Foto endapan pantai sampel KLKBeach, gambar A merupakan foto di lapangan sedangkan gambar B merupakan foto sampel yang telah diambil dari lapangan. IV.2.2 KLKDune Endapan pasir gumuk dengan kode KLKDune (Gambar IV.3) berwarna cokelat terang keabuan, pasir halus-sedang, menyudut tanggung (subangular), sortasi sedang, terdiri dari butiran mineral kuarsa, kalsit, biotit, pecahan koral, dan pecahan cangkang moluska berukuran 0,5-1 cm. Gambar IV. 3 Foto endapan pasir gumuk sampel KLKDune, gambar A merupakan foto di lapangan sedangkan gambar B merupakan foto sampel yang telah diambil dari lapangan. 44 IV.2.3 KLK01 Deskripsi singkapan sampel dengan kode KLK01 (Gambar IV.4) yaitu lapisan bagian paling atas merupakan akumulasi material organik yang belum menjadi tanah dengan ketebalan 2 mm berwarna hitam. Lapisan dibawahnya merupakan endapan tsunami berupa pasir, cokelat terang keabuan, pasir sedang-kasar, menyudut tanggung (subangular), sortasi buruk, kemas terbuka, material dominan fragmen pecahan koral berukuran 0,5-1 cm dan terdiri dari beberapa butiran mineral plagioklas, kuarsa, biotit, kalsit, sekilas tanpa struktur sedimen, pasir lepas belum mengalami proses sementasi, dan memiliki ketebalan 6 cm. Lapisan dibawahnya berupa tanah, hitam gelap, kaya material organik, pejal. Memiliki kontak erosional dengan endapan pasir tsunami. Berikut rincian deskripsi per sampel dari kedalaman paling bawah ke atas: 1. Endapan pratsunami dengan kode KLK01H berwarna cokelat gelap kehitaman, tanah, sortasi sangat buruk, terdapat butiran mineral kuarsa, biotit, sedikit sisa akar dan daun tumbuhan, terletak pada kedalaman 7-8 cm. 2. Endapan tsunami dengan kode KLK01G berwarna cokelat keabuan, pasir kasar, menyudut tanggung (subangular), sortasi buruk, terdiri dari butiran mineral kuarsa, biotit, kalsit, plagioklas, piroksen terdapat fragmen batuan berukuran 0,5 cm, terdapat sedikit sisa akar tumbuhan, pasir lepas belum mengalami sementasi, sedikit bercampur dengan tanah kehitaman, terletak pada kedalaman 6-7 cm.