IDENTIFIKASI KARAKTERISTIK KOMPONEN ANGIN DAN KONDISI CUACA DI LANDASAN PACU BANDARA INTERNASIONAL KUALANAMU TAHUN 2013-2022 TUGAS AKHIR oleh: Fajar Arjupen Siboro 12818010 Pembimbing : Musa Ali Mustofa, S.Si, M.Si Immanuel Jhonson A. Saragih, S.Tr, M.Si PROGRAM STUDI METEOROLOGI FAKULTAS ILMU DAN TEKNOLOGI KEBUMIAN INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 2022 LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR DENGAN JUDUL: IDENTIFIKASI KARAKTERISTIK KOMPONEN ANGIN DAN KONDISI CUACA DI LANDASAN PACU BANDAR A INTERNASIONAL KUALANAMU TAHUN 2013-2022 Oleh: FAJAR ARJUPEN SIBORO NIM: 12818010 (Program Studi Meteorologi) Institut Teknologi Bandung Telah diperiksa dan disetujui: Bandung, Desember 2022 Pembimbing I Musa Ali Mustofa, S.Si, M.Si. NIP. 19690423 199703 1 001 Pembimbing II Immanuel Jhonson A.Saragih, S.Tr, M.Si. NIP. 199505112014111001 ABSTRAK IDENTIFIKASI KARAKTERISTIK KOMPONEN ANGIN DAN KONDISI CUACA DI LANDASAN PACU BANDARA INTERNASIONAL KUALANAMU TAHUN 2013-2022 Fajar Arjupen Siboro 12818010 Bandara Internasional Kualanamu adalah bandara terbesar ketiga dan kedua tersibuk di Indonesia yang melayani sekitar 16 – 18 ribu penumpang pertahun. Letak Pantai Timur Sumatera Utara yang berbatasan langsung dengan Selat Malaka mengindikasikan adanya interaksi antara atmosfer di daratan Pantai Timur Sumut dengan atmosfer di perairan Selat Malaka yang terepresentasikan melalui terjadinya sirkulasi angin darat – angin laut di Pantai Timur Medan yang menjadi salah satu unsur penting yang harus diperhatikan dalam melakukan analisis dan prakiraan cuaca di wilayah Pantai Timur Sumut. Informasi cuaca sangat dibutuhkan dalam operasi penerbangan, karena terkait dengan kelancaran pesawat mulai take-off sampai landing serta kelesamatan penerbangan. Penelitian ini memfokuskan terhadap 3 faktor Meteorologi yang penting dalam proses lepas landas (take-off) juga pendaratan (landing) yaitu data angin, curah hujan, dan jarak pandang. Data angin diolah menggunakan aplikasi WRPLOT dan dilakukan perhitungan persentase komponen angin. Komponen angin tersebut merupakan headwind (angin dari arah depan), tailwind (angin dari arah belakang), dan crosswind (angin silang). Data curah hujan dan jarak pandang diolah dan dihasilkan persentase kejadian dibawah batas aman penerbangan. Penelitian terkait komponen angin, curah hujan, dan jarak pandang di landas pacu Bandara Internasional Kualanamu menggunakan data tiap jam Stasiun Meteorologi Kualanamu sejak tahun 2013 hingga 2022. Dengan mengacu landas pacu R23 sebagai arah pendaratan (landing) diketahui bahwa komponen headwind memiliki prosentase kejadian lebih besar pada musim MAM sedangkan tailwind pada musim DJF. Dari perhitungan komponen angin secara keseluruhan, persentase data angin yang mempunyai komponen headwind sebesar 26.1%, tailwind sebesar 24,6%. komponen crosswind yang berasal dari arah kiri sebesar 25,3% dan dari arah kanan sebesar 24%. Penelitian ini menunjukkan bahwa curah hujan termasuk dalam kategori menengah yang berkisar 100 – 200 mm/bulan dengan sebanyak 25.8% jarak pandang dibawah batas ambang dari keseluruhan data Kata Kunci: Penerbangan, Angin Permukaan, Komponen angin, Curah Hujan, Visibility, Runway, Kualanamu. ABSTRACT IDENTIFICATION OF THE CHARACTERISTICS OF WIND COMPONENTS AND WEATHER CONDITIONS ON THE RUNW AY OF KUALANAMU INTERNATIONAL AIRPORT IN 2013-2022 Fajar Arjupen Siboro 12818010 Kualanamu International Airport is the third largest and second busiest airport in Indonesia serving around 16-18 thousand passengers per year. The location of the East Coast of North Sumatra which is directly adjacent to the Malacca Strait indicates that there is an interaction between the atmosphere on the mainland of the East Coast of North Sumatra and the atmosphere in the waters of the Malacca Strait which is represented through the occurrence of land-sea breeze circulation on the East Coast of Medan which is one of the important elements that must be considered. in conducting analysis and weather forecasting in the East Coast region of North Sumatra.