i ABSTRAK PERENCANAAN TANGGUL WAY SEKAMPUNG HILIR UNTUK MELINDUNGI TAMBAK DI KECAMATAN SRAGI, KABUPATEN LAMPUNG SELATAN Oleh Daniel Sinambela NIM: 15818012 (Program Studi Teknik dan Pengelolaan Sumber Daya Air) Ke camatan Sragi, Kabupaten Lampung Selatan memiliki potensi perikanan budidaya tambak udang vaname dengan luas lebih dari 1200 Ha. Produksi budidaya tambak ini belum optimal dan cenderung menurun setiap tahun, salah satu penyebabnya adalah banjir. Banjir yang terjadi disebabkan oleh sedimentasi pada sungai Way Sekampung sehingga kapasitas sungai tidak mampu mengalirkan debit banjir. Maksud penelitian ini adalah merencanakan tanggul di Sungai Sekampung hilir untuk mencegah terjadinya banjir di Kawasan tambak Kecamatan Sragi. Analisis hidrologi DAS Sekampung menghasilkan debit banjir rencana periode ulang 10 tahun memiliki puncak 971.1 m3/s dan dipengaruhi pasang surut dengan MHWL 1.623 m. Pemodelan HEC-RAS menunjukkan kapasitas maksimum sungai adalah 200 m3/s dan limpasan banjir maksimum setinggi 3.13 m dari LOB. Jenis tanggul rencana adalah urugan tanah dengan panjang 10.8 km dan dimensi bervariasi menyesuaikan tinggi banjir. Stabilitas tanggul menunjukkan angka aman dengan SF = 3.882 pada kondisi kering, SF = 7.031 pada kondisi MAB, serta tahan terhadap rembesan. Kata Kunci: Banjir, Tanggul, Tambak, Sekampung. ii ABSTRACT DESIGN OF WAY SEKAMPUNG DOWNSTREAM EMBANKMENT TO PROTECT POND IN SRAGI DISTRICT, SOUTH LAMPUNG REGENCY By Daniel Sinambela NIM: 15818012 (Bachelor’s Program Water Resources Engineering and Management) Sragi District, South Lampung Regency has the potential for vaname shrimp pond aquaculture with an area of more than 1200 ha. The production of this pond cultivation is not optimal and tends to decrease every year, one of the causes is flooding. The flooding that occurred was caused by sedimentation in the Way Sekampung’s river so that the capacity of the river was unable to drain flood discharge. The purpose of this study is to plan an embankment in the Sekampung River downstream to prevent flooding in the pond area of Sragi District. The hydrological analysis of the Sekampung watershed resulted in a planned flood discharge of a 10-year re-period having a peak of 971.1 m3/s and was influenced by tides with an MHWL of 1,623 m. HEC-RAS modeling showed that the maximum capacity of the river was 200 m3/s and the maximum flood runoff was as high as 3.13 m of the LOB. The type of embankment plan is a soil urugan with a length of 10.8 km and varying dimensions adjusting to the height of the flood. The stability of the embankment shows a safe number with SF = 3,882 in dry conditions, SF = 7,031 in FWL conditions, as well as resistance to seepage. Keywords: Flood, Embankment, Pond, Sekampung..