IDENTIFIKASI PENGARUH PARAMETER IKLIM TERHADAP SERANGAN HAMA WALANG SANGIT PADA TANAMAN PADI (STUDI KASUS: KABUPATEN TASIKMALAYA, JAWA BARAT) TUGAS AKHIR Karya tulis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana dari Institut Teknologi Bandung Oleh: IRWAN SANTOSA NIM: 12818035 (Program Studi Meteorologi) FAKULTAS ILMU DAN TEKNOLOGI KEBUMIAN INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 2022 LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR DENGAN JUDUL: IDENTIFIKASI PENGARUH PARAMETER IKLIM TERHADAP SERANGAN HAMA WALANG SANGIT PADA TANAMAN PADI (STUDI KASUS: KABUPATEN TASIKMALAYA, JAWA BARAT) Oleh: IRWAN SANTOSA NIM: 12818035 (Program Studi Meteorologi) Institut Teknologi Bandung Telah diperiksa dan disetujui: Bandung, September 2022 Pembimbing I (Dr. Joko Wiratmo, M.P.) NIP. 19681028 199403 1 003 ABSTRAK IDENTIFIKASI PENGARUH PARAMETER IKLIM TERHADAP SERANGAN HAMA WALANG SANGIT PADA TANAMAN PADI (STUDI KASUS: KABUPATEN TASIKMALAYA, JAWA BARAT) Irwan Santosa (12818035) Walang sangit (Leptocorisa acuta) merupakan serangga yang menjadi hama penting pada tanaman budidaya, terutama padi. Walang sangit merusak tanaman padi dengan cara mengisap cairan pada bulir padi ketika memasuki fase matang susu, sehingga bulir padi akan menjadi hampa. Pada tahun 2013, ratusan hektar tanaman padi di Kabupaten Tasikmalaya diserang oleh hama walang sangit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh parameter iklim terhadap luas serangan hama walang sangit pada tanaman padi di Kabupaten Tasikmalaya. Parameter iklim yang digunakan pada penelitian ini meliputi suhu, kelembaban relatif, curah hujan, dan angin. Data Produktivitas padi pun diperhitungkan untuk mendukung hasil dari penelitian. Luas serangan hama walang sangit digunakan sebagai variabel terikat (dependent) dan parameter iklim digunakan sebagai variabel bebas (independent). Analisis statistik yang digunakan adalah regresi linear berganda yang akan memberikan hasil berupa pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikatnya secara parsial dan simultan, serta memberikan koefisien determinasinya (R 2 ). Dilakukan pula plot spasial arah angin terhadap sebaran walang sangit di Provinsi Jawa Barat, untuk melihat pengaruh angin terhadap sebaran walang sangit pada Kabupaten Tasikmalaya. Berdasarkan klimogram, diketahui bahwa waktu perkembangan optimum bagi walang sangit yakni pada pertengahan bulan Juni hingga awal bulan Juli. Analisis regresi memperlihatkan bahwa suhu merupakan parameter iklim yang sangat berpengaruh dibandingkan parameter lainnya terhadap luas serangan hama, yakni sebesar 60,5%. Namun, secara simultan ketiga parameter (suhu, kelembaban relatif, dan curah hujan) mempengaruhi serangan hama sebesar 83,1%. Angin yang berpengaruh terhadap sebaran hama walang sangit yakni pada periode JJA dengan laju rata-rata sebesar 3-7 m/s. Kata kunci: Walang sangit, Luas serangan hama, Pengaruh parameter iklim ABSTRACT IDENTIFICATION OF CLIMATIC FACTORS ON DISPERSION OF RICE EAR BUG ON RICE PLANTATION (CASE STUDY: TASIKMALAYA REGENCY, WEST JAVA) Irwan Santosa (12818035) Rice ear bug (Leptocorisa acuta) is an insect that is an important pest on cultivated plants, especially rice. Rice ear bug damages instead rice plants by sucking the liquid on the rice grains when they enter the mature milk phase, so that the rice grains will become empty. In 2013, hundreds of hectares of rice crops in Tasikmalaya Regency were attacked by the rice ear bug. This study aims to determine the effect of climate parameters on the extent of rice ear bug attack on rice plants in Tasikmalaya Regency, Province West Java. The climate parameters used in this study include temperature, relative humidity, rainfall, and wind.