TK4093 PENELITIAN TEKNIK KIMIA II Semester II − 2021/2022 SIMULASI MODEL 1D-PSEUDOHOMOGEN REAKTOR FISCHER - TROPSCH UNGGUN TETAP DENGAN UMPAN BIOSYNGAS Kelompok C2.2021.K.27 Rasyid Alwi Ash Shiddiq (13018007) Rionardi Pranata (13018023) Pembimbing Dr. Ir. I.G.B.N. Makertihartha Fadhli, S.Si., M.T. PROGRAM STUDI SARJANA TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG JULI 2022 C2.2021.K.27 i LEMBAR PENGESAHAN TK4093 PENELITIAN TEKNIK KIMIA II Semester II – 2021/2022 Simulasi Model 1D-pseudohomogen Reaktor Fischer-Tropsch Unggun Tetap dengan Umpan Biosyngas Kelompok C2.2021.K.27 Rasyid Alwi Ash Shiddiq (13018007) Rionardi Pranata (13018023) Bandung, 29 Juli 2022 Disetujui pembimbing Dr. Ir. I.G.B.N Makertihartha Fadhli, S.Si., M.T. Catatan Pembimbing C2.2021.K.27 iii TK4093 PENELITIAN TEKNIK KIMIA I I Simulasi Model 1D-Pseudohomogen Reaktor Fischer-Tropsch Unggun Tetap Dengan Umpan Biosyngas Kelompok C2.2021.K.27 Rasyid Alwi Ash Shiddiq (13018007) dan Rionardi Pranata (13018023) Pembimbing Dr. Ir. I.G.B.N. Makertihartha dan Fadhli, S.Si., M.T. ABSTRAK Bahan bakar fosil terutama minyak bumi adalah sumber energi utama di Indonesia. Berdasarkan data BP Global Company pada tahun 2019 konsumsi minyak mencapai 1,8 juta bpd. Karena minyak bumi adalah sumber energi tidak terbarukan, maka peralihan ke sumber energi ramah lingkungan penting untuk dilaksanakan. Salah satu metode produksi bahan bakar minyak adalah sintesis Fischer-Tropsch (FT). Agar produk yang dihasilkan ramah lingkungan, digunakan umpan berupa gas sintesis hasis gasifikasi biomassa yang disebut biosyngas. Penelitian ini bertujuan untuk membangun model reaksi FT dan menentukan pengaruh kondisi operasi terhadap hasil simulasi FT. Reaktor Fischer-Tropsch yang dibangun pada penelitian ini merupakan reaktor unggun tetap dalam model 1D pseudo-homogeneous dengan bahan baku biosyngas (33% H2, 17% CO, dan 50% N2). Proses simulasi model reaktor Fischer-Tropsch dilakukan dengan menggunakan software MATLAB pada kondisi operasi 20 bar dan 473 K. Kondisi operasi pertama yang divariasikan adalah Gas Hourly Space Velocity (GHSV) pada nilai 50, 100, 150, dan 200 Nml.gcat -1 h -1 .