30 Bab V Analisis Pada bab ini akan dianalisis keandalan sistem yang telah dibuat dengan kriteria yakni kestabilan aplikasi android, kinerja basis data dan kecepatan komputasi VM. V.1 Kestabilan Aplikasi Android Aplikasi dijalankan pada 2 jenis ponsel, Xiaomi Redmi Note 8 dengan spesifikasi System on Chip (SoC) Qualcomm Snapdragon 652 4 GB RAM, API 28 android 9 dan Samsung Galaxy M30 dengan spesifikasi SoC Exynos 7904 4GB RAM, API 30 android 11. Pada spesifikasi tersebut aplikasi android kestabilannya cukup baik dengan perbedaan paling mencolok terjadi pada layout ponsel Samsung menjadi berubah tidak simetris. Diperlukan kode layout yang terkunci agar tampilan tetap sama pada setiap perangkat di berbagai tingkatan API, atau perlu adanya pembatasan tingkatan API di mana yang paling stabil ialah hingga API 28. Namun hal ini akan berdampak pada terbatasnya perangkat ponsel yang didukung oleh aplikasi. Android Studio sendiri secara bawaan telah memasang API tertinggi pada API 32 seperti yang telihat pada gambar V.1. berikut. Gambar V.1. Aplikasi dirancang hingga API 32 Android 12 Snow Cone Selain itu beberapa kode yang dipakai nampak tidak cocok ketika dicoba dijalankan pada tingkatan API di atas 28. Masalah tersebut mungkin disebabkan pula oleh pembaruan yang cukup sering dari Android Studio dan Kotlin, sehingga banyak kode program yang menjadi deprecated code atau kode yang dipakai sudah 31 tergantikan dengan kode baru yang lebih baik namun masih kurang diketahui oleh para programmer. Target aplikasi kepada API 32 atau menyasar android 12 Snow Cone yang terbaru menambah rumit kestabilan aplikasi karena android 12 memiliki perubahan arsitektur dalam pemanggilan dan pemilihan file gambar, sehingga kode program pengambilan gambar dari penyimpanan ponsel yang umum digunakan banyak yang sudah tidak berlaku (deprecated). Untuk spesifikasi SoC dari ponsel sendiri nampak tidak menjadi batasan, dikarenakan tingkatan API sendiri telah mensyaratkan spesifikasi minimum dari ponsel android. V.2 Kinerja Basis data Untuk kinerja basis data sendiri, proses pengunduhan dan pengunggahan data dari dan ke dalam basis data sangat lancar. Baik dilakukan dari web browser oleh admin maupun melalui aplikasi android oleh akun pengguna. Selain itu autentikasi login dan registrasi menggunakan email melalui aplikasi berhasil dilakukan selama input yang diberikan benar. Kapasitas dari Storage yang diberikan hingga 5 GB cukup untuk menampung data puluhan pengguna, serta masih dapat ditambahkan jika memang diperlukan. Basis data menyediakan halaman Analytic Dashboard yang dapat menampilkan aktifitas penggunaan basis data melalui ponsel, seperti terlihat pada gambar V.2. berikut Gambar V.2. Statistik data pengguna pada Analytics Dashboard 32 Perbandingan antara besar file pada ponsel dan basis data menunjukan bahwa data yang dikirimkan tetap sama, tidak terjadi packet loss yang dapat mengakibatkan data yang dikirim tidak sesuai dengan data tersimpan. Gambar V.3.