14 Bab III Metodologi Penelitian Metodologi penelitian diawali dengan studi literatur mengenai konsep IoT dan perangkat TIE hingga perkembangan terbarunya, dilanjutkan dengan rancangan alur komunikasi data dari sistem yang akan dibangun. Kemudian penentuan program/ layanan yang sesuai untuk tiap-tiap tahapan pada komunikasi data. Selanjutnya pemrograman dan pembuatan sistem sesuai program/ layanan. Kemudian dengan pengujian sistem dan selesai. Implementasi metodologi penelitian dapat dilihat melalui diagram alir pada gambar III.1 berikut. Gambar III.1. Diagram alir metodologi penelitian Mulai Studi Literatur TIE Studi Literatur IoT Studi Literatur Awal Rancangan alur komunikasi data Penentuan program/ layanan yang digunakan Pembangunan sistem dan penulisan kode program Pengujian Sistem Sistem telah berjalan denganbaik. Selesai Ya Tidak 15 III.1 Rancangan Penelitian Pada tahapan pertama rancangan penelitian ini ialah menentukan alur komunikasi data yang dikehendaki dari sistem, dimulai dari data TIE hingga tujuan akhir memperoleh data citra dari basis data. Diagram alir jalur komunikasi data dari sistem yang akan dibangun dapat dilihat pada gambar III.2 berikut. Gambar III.2. Diagram alir sistem komunikasi data Datadapat direkonstruksi ditempat. PerangkatTIE digunakan pada pasien Data numerik TIEdisimpan pada komputer Data numerik direkonstruksi ditempat, dihasilkan data citra Data numerik diunggah ke dalam ponsel pengguna Data citra diunggah ke dalam ponsel pengguna AplikasiEIT Firebase dijalankan pada ponsel pengguna Pengguna telah memiliki akun. Registrasi akun menggunakan email Login menggunakan akun email Data EIT diunggah ke basis data Data masih berupa data numerik. Data diunduh admin untuk direkonstruksi menggunakan VM Data numerik direkonstruksi pada VM, dihasilkan data citra Data citra diunggah kebasis data Data citra tersimpan dalam basis data Data citra dapat diakses pengguna menggunakan aplikasi YaTidak Ya Tidak Tidak Ya 16 Pertama ialah data numerik dan data citra TIE pasien yang didapatkan akan diunggah ke dalam ponsel cerdas milik pasien/ operator TIE untuk kemudian diunggah ke dalam basis data di cloud. Setelah berada di cloud, data mentah tersebut akan diunduh oleh admin ke dalam VM yang mana akan dilakukan rekonstruksi citra didalam VM tersebut. Hasil rekonstruksi citra yang berupa gambar lalu diunggah kembali ke dalam basis data untuk disimpan. Data gambar tersebut dapat diakses kembali oleh pengguna menggunakan aplikasi ponsel cerdas. Setelah alur komunikasi data telah dibuat, dilanjutkan dengan tahapan penelitian untuk menentukan perangkat lunak/ layanan yang cocok digunakan untuk perancangan pada tahapan berikutnya. Model layanan cloud yang akan digunakan sendiri dipilih model IaaS dengan harapan sistem dapat terintegrasi dengan baik satu dan lainnya. III.2 Tahapan Penelitian Terdapat empat tahapan yang perlu dijalankan, pertama mendapatkan data numerik dan data citra TIE, kedua pemilihan program dan bahasa pemrograman untuk pengembangan aplikasi android, ketiga pembangunan basis data cloud dan keempat pemilihan penyedia layanan infrastruktur cloud untuk pembangunan cloud VM. III.2.1 Data Numerik dan Data Citra Sebuah perangkat TIE pada dasarnya telah tersambung dengan sebuah komputer sebagai media untuk pengambilan dan penyimpanan data objek. Data tersebut biasanya tersimpan dalam bentuk tabel numerik dengan ekstensi file .xls untuk Microsoft Excel ataupun dalam bentuk .txt untuk file Notepad. Lalu file data numerik tadi akan dijadikan data citra menggunakan program untuk rekonstruksi citra di mana yang umum digunakan ialah perangkat lunak Matlab dengan program tambahan Electrical Impedance Tomography and Diffuse Optical Tomography Reconstruction Software (EIDORS) oleh Vauhkonen[10] yang memang ditujukan untuk program simulasi khusus TIE. Hasil rekonstruksi berbentuk citra gambar dapat disimpan dalam ekstensi .bmp .jpg atau .png. secara umum alur pengambilan data dari perangkat TIE dapat dilihat pada gambar III.3. berikut. 17 Gambar III.3. Alur pengambilan data TIE Apabila komputer yang digunakan untuk pengambilan data TIE juga sanggup melakukan rekonstruksi citra, maka data citra yang dihasilkan dapat langsung diunggah ke basis data. Namun dengan asumsi pada daerah terpencil kekuatan komputasi dari komputer yang digunakan tidak seragam, maka dapat dikirimkan pula data dalam bentuk numerik untuk kemudian direkonstruksi pada VM cloud. Data numerik dan citra yang digunakan pada penelitian ini bukanlah dari hasil pengukuran langsung dari perangkat TIE melainkan hasil simulasi menggunakan perangkat lunak EIDORS.