Hasil Ringkasan
ANALISA MATERIAL BALANCE UNTUK SUMUR GAS MENGGUNAKAN DATA TEKANAN ALIR DASAR SUMUR TUGAS AKHIR Oleh: SANDRO PRIATMOJO M. NIM 12208089 Diajukan sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan gelar SARJANA TEKNIK pada Program Studi Teknik Perminyakan PROGRAM STUDI TEKNIK PERMINYAKAN FAKULTAS TEKNIK PERTAMBANGAN DAN PERMINYAKAN INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 2012 Koleksi digital milik UPT Perpustakaan ITB : Hanya di pergunakan di area kampus ITB untuk keperluan pendidikan dan penelitian ANALISA MATERIAL BALANCE UNTUK SUMUR GAS MENGGUNAKAN DATA TEKANAN ALIR DASAR SUMUR TUGAS AKHIR Oleh: SANDRO PRIATMOJO M. NIM 12208089 Diajukan sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan gelar SARJANA TEKNIK pada Program Studi Teknik Perminyakan Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan Institut Teknologi Bandung Disetujui oleh: Dosen Pembimbing Tugas Akhir, Tanggal 26 September 2012 Ir. Tutuka Ariadji M. Sc., Ph. D NIP 196408261990011001 Koleksi digital milik UPT Perpustakaan ITB : Hanya di pergunakan di area kampus ITB untuk keperluan pendidikan dan penelitian Sandro Priatmojo Moelyono, 12208089 1 ANALISA MATERIAL BALANCE UNTUK SUMUR GAS MENGGUNAKAN DATA TEKANAN ALIR DASAR SUMUR oleh: Sandro Priatmojo Moelyono*, Ir. Tutuka Ariadji, M.Sc., Ph.D* Sari Penggunaan metode P/z telah meluas dalam menentukan besarnya IGIP dalam reservoir gas. Dalam penggunaannya, metode ini memerlukan tekanan reservoir yang dalam penentuannya harus melalui penutupan sumur. Setelah produksi, penutupan sumur merupakan kegiatan yang dihindari karena bisa berakibat matinya sumur ketika ingin diproduksikan kembali. Oleh karenanya data ini sering tidak tersedia di lapangan. Sebagai alternatif, walaupun tidak tepat secara analitik dan kurang akurat, digunakanlah tekanan alir dasar sumur atau yang dikenal dengan P wf. Dalam studi ini, dianalisa seberapa jauh metode P wf/z dapat digunakan serta akan dirumuskan persamaan pendekatan guna mendapatkan IGIP yang sebenarnya dari pendekatan tekanan alir dasar sumur ini. Hasilnya adalah metode ini valid untuk saturasi gas > 0,8, permeabilitas > 40 md, dan tekanan awal < 3000 psia. Untuk tekanan yang lebih besar ataupun permeabilitas yang kecil, dapat digunakan persamaan yang diusulkan dalam penelitian ini. Kata kunci: in place, reservoir gas, tekanan alir dasar sumur, material balance Abstract The P/z method has been widely used in determining in place in gas reservoir. This method requires reservoir pressures after shutting the well. After production, shutting the well is really avoided because the well can be off when it wants to be produced again. Because of that, the data are not often available in the field. As alternative, even it is not correct analytically and less accurate, it is used bottom hole flowing pressure or called P wf. In this study, it is analyzed the limitation of method P wf/z can be used and also defined as an equation approach to determine the true in place from this method.