11 Bab II Tinjauan Pustaka II.1 Mineral dan Logam Seng Seng merupakan salah satu unsur penyusun kerak bumi dengan konsentrasi ± 0,0065˗0,0075% yang menjadikannya unsur ke-24 yang paling banyak di kerak bumi. Tanah mengandung 5-770 ppm seng dengan rata-rata 64 ppm, sementara air laut hanya mengandung 30 ppb seng dan atmosfer mengandung seng sebesar 0,1-4 mg/m 3 (Habashi, 1997; Emsley, 2001; Abkhoshk dkk., 2014). Seng memiliki bilangan oksidasi 2 + dalam semua senyawanya, dan membentuk kompleks dengan amonia, amina, sianida dan ion halida. Seng larut dalam asam biasanya dengan evolusi hidrogen dan dalam asam nitrat dengan evolusi gas NO x. Unsur seng umumnya ditemukan di alam berasosiasi dengan base metal lainnya seperti tembaga dan timbal. Seng diklasifikasikan sebagai chalcophile, yang berarti elemennya lebih cenderung membentuk sulfida dibandingkan dengan oksida. Seng berikatan dengan sulfur dalam mineral membentuk zinc blende atau sphalerite (ZnS). Seng adalah logam non-ferrous terbanyak ke-tiga yang diproduksi di dunia dan secara konvensional diproduksi dari konsentrat sphalerite (Fernández dkk., 2013). Selain itu, seng juga ditemukan dalam bentuk hemimorphite, hydrozincite, calamine, franklinite, smithsonite, willemite, dan zincite. Bijih seng ditambang di sekitar 50 negara, dengan sekitar setengah dari total proses penambangan berasal dari Australia, Kanada, Peru, dan Uni Soviet (Dept. of Energy Office, 2013). Mineral-mineral utama seng, rumus kimia dan kandungan teoritik seng didalamnya disajikan pada Tabel II.1. Sphalerite merupakan sumber utama dari produksi seng yang menyediakan sekitar 90% dari seng yang diproduksi di dunia saat ini. Sphalerite adalah mineral seng sulfida dengan komposisi kimia ZnS, ditemukan pada batuan metamorphic, igneous (batuan beku), dan batuan sedimen yang tersebar di permukaan bumi. Penampilan dan sifat sphalerite bervariasi, terdapat dalam berbagai warna, dan kilau berkisar dari non-logam ke submetallic dan resin untuk adamantine. Kadang-kadang kenampakan mineral seng tertentu bersifat transparan dengan kilau vitreous. 12 Goresan (streak) pada mineral sphalerite berwarna putih sampai coklat kekuningan dan kadang-kadang disertai dengan bau belerang. Sphalerite memiliki kekerasan hanya 3,5 sampai 4 pada skala Mohs. Tabel II.1 Mineral-mineral utama seng (Sinclair, 2005). Mineral Formula Kandungan seng (%) Sphalerite, zinc blende or wurtzite ZnS 67,1 Marmatie (iron in solid solution) (Zn, Fe)S