Hasil Ringkasan
KAJIAN PENGENDALIAN BANJIR SUNGAI CIKAPUNDUNG DI KECAMATAN DAYEUHKOLOT KABUPATEN BANDUNG TUGAS AKHIR Karya tulis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana dari Institut Teknologi Bandung Oleh HAMDAN LUTHFI MUTTAQIN NIM : 15815009 PROGRAM STUDI TEKNIK DAN PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN LINGKUNGAN INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG September 2021 Koleksi digital milik UPT Perpustakaan ITB : Hanya di pergunakan di area kampus ITB untuk keperluan pendidikan dan penelitian i ABSTRAK KAJIAN PENGENDALIAN BANJIR SUNGAI CIKAPUNDUNG DI KECAMATAN DAYEUHKOLOT KABUPATEN BANDUNG Oleh Hamdan Luthfi Muttaqin NIM : 15815009 (Program Studi Teknik dan Pengelolaan Sumber Daya Air) Dayeuhkolot adalah salah satu Kecamatan di Kabupaten Bandung yang berbatasan langsung dengan Kota Bandung. Memiliki kawasan industri, permukiman dan persawahan yang cukup luas. Kecamatan Dayeuhkolot juga merupakan jalur transportasi dari dan menuju area lain seperti Kota Bandung, Banjaran dan Ciparay. Akan tetapi, Kecamatan Dayeuhkolot merupakan daerah yang rawan terhadap bencana banjir, dengan rata-rata kejadian banjir mencapai 10 kali dalam setahun. Terdapat banyak sungai yang melintasi Kecamatan Dayeuhkolot, salah satunya adalah Sungai Cikapundung, dengan panjang 28 km dan luas daerah aliran sungai yang mencapai 160 km 2 . Tugas akhir dengan judul Kajian Pengendalian Banjir Sungai Cikapundung di Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, bertujuan untuk mengetahui kondisi eksisting dari Sungai Cikapundung dan mengetahui alternatif yang dapat diambil untuk mengendalikan banjir yang terjadi. Analisis hidrologi menggunakan data hujan dari tahun 2006-2015. Debit rencana dihitung dari data hujan menggunakan hidrogaf satuan sintetik. Analisis tinggi muka air dan debit banjir menggunakan perangkat lunak MIKE 11. Landasan teori yang digunakan adalah ekodrainase dan pengendalian banjir. Perhitungan debit rencana menggunakan HSS ITB-1 dengan rasio limpasan langsung sebesar 99,93%. Debit Q 2 sebesar 356,45 m 3 /s dan Q25 sebesar 576,15 m 3 /s. Penerapan normalisasi sepanjang 3 km dan pembangunan tanggul dengan tinggi antara 0.5-2 m dengan total anggaran sebesar Rp22.401.720.000,00 dapat mengkapasitasi debit sebesar 476 m 3 /s, masih terdapat 100 m 3 /s yang perlu dikapasitasi. Alternatif lanjutan berupa sumur resapan sebanyak 32.000 buah dengan total anggaran sebesar Rp35.983.424.828,00 atau kolam retensi dengan luas 7,5 Ha dilengkapi pompa 90 m 3 /s dengan total anggaran Rp165.469.323.640,00. Kata kunci: Banjir, Sungai Cikapundung, Dayeuhkolot, Ekodrainase, MIKE 11 Koleksi digital milik UPT Perpustakaan ITB : Hanya di pergunakan di area kampus ITB untuk keperluan pendidikan dan penelitian ii ABSTRACT STUDY OF FLOOD CONTROL IN CIKAPUNDUNG RIVER IN DAYEUHKOLOT DISTRICT, BANDUNG By Hamdan Luthfi Muttaqin NIM : 15815009 (Undergraduate’s Program of Water Resources Engineering and Management) Dayeuhkolot is one of the districts in Bandung Regency of which periphery is Bandung City. It has quite extensive rice field area as well as industrial and residential estate. Dayeuhkolot is also route to and from other areas such as Bandung City, Banjaran and Ciparay. However, Dayeuhkolot is a flood-prone area which average rate of flood occurrence was 10 times a year. This happened because there are many rivers across Dayeuhkolot, one of them is Cikapundung River with length of 28 km and approximately to 160 km 2 watershed. This final project entitled Study of Flood Control in Cikapundung River in Dayeuhkolot District, Bandung was intended to determine the existing conditions of Cikapundung River and to find alternatives that can be conducted to control the floods.