25 BAB III METODOLOGI PENELITIAN Bab ini menjelaskan metode-metode dalam penelitian, di antaranya adalah metode penelitian, metode pengumpulan data, sumber data, populasi dan sampel, metode analisis dan tahapan analisis. III.1 Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Secara umum metode kuantitatif yaitu sebuah metode penelitian yang bertujuan menggambarkan fenomena atau gejala sosial yang terjadi di masyarakat yang saling berhubungan satu sama lain (Martono, 2015 dalam (Sudaryono, 2017)). Metode kuantitatif yang biasanya menggunakan logika deduktif berupaya mencari keteraturan dalam hidup manusia, dengan memisahkan dunia sosial menjadi komponen-komponen empiris yang disebut variabel (Sudaryono, 2017). Adapun tujuan penelitian kuantitatif yaitu untuk mencari hubungan antar variabel maupun untuk membandingkan sampel atau kelompok tertentu yang berkaitan dengan hasil penelitian. Umumnya penelitian kuantitatif lebih menekankan pada keluasan informasi (bukan kedalaman) sehingga metode ini cocok digunakan pada populasi yang luas dengan variabel yang terbatas (Sudaryono, 2017). III.2 Metode Pengumpulan Data Metode pengumpulan data merupakan hal yang penting dalam penelitian karena metode ini merupakan strategi atau cara yang digunakan peneliti untuk mengumpulkan data yang diperlukan dalam penelitiannya (Sudaryono, 2017). Pada penelitian ini metode yang digunakan adalaj kuesioner. Kuisioner adalah daftar pertanyaan yang diberikan kepada orang lain yang bersedia memberikan respon sesuai dengan permintaan pengguna (Sudaryono, 2017). Jenis pertanyaan dalam kuisioner terbagi menjadi dua pertanyaan terbuka dan pertanyaan tertutup. Pertanyaan terbuka adalah pertanyaan dengan memberikan pilihan terbuka, dimana responden dapat menjawab dengan bebas tanpa adanya batasan. Pertanyaan tertutup adalah pertanyaan yang membatasi pilihan responden, yang biasanya dalam bentuk pilihan ganda. Dalam penelitian ini kuisioner merupakan metode pengumpulan data 26 utama dengan responden adalah para pekerja komuter di Jabodetabek dengan pertanyaan terbuka dalam bentuk pilihan ganda dengan tambahan pilihan jawaban bebas. III.3 Sumber Data Sumber data terbagi menjadi dua yaitu data primer dan data sekunder. Data primer adalah data yang diperoleh berdasarka pengamatan langsung di lapangan, contohnya adalah data yang diperoleh dari responden melalui kuesioner dan hasil wawancara anatara peneliti dan narasumber. Sedangkan data sekunder adalah data yang berasal dari catatan atau laporan historis yang tersusun dalam arsip. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan data primer yang berasal dari kuesioner responden di Jabodetabek. Data yang digunakan dalam penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif. Berikut adalah tabel kebutuhan data dalam penelitian ini Tabel III - 1 Kebutuhan data Sasaran Kebutuhan Data Sumber Teknik Analisis Hasil Analisis Mengidentifikasi karakteristik pekerja komuter di Provinsi DKI Jakarta. Karakteristik Sosial - Ekonomi dan Karakteristik Perjalanan Kuesioner Analisis Statistik Deskriptif • Profil pekerja komuter Provinsi DKI Jakarta • Profil perilaku perjalanan pekerja komuter di Provinsi DKI Jakarta. • Profil prediksi perjalanan pekerja komuter di Provinsi DKI Jakarta. Mengidentifikasi perubahan perilaku perjalanan pekerja komuter di Provinsi DKI Karakteristik Sosial - Ekonomi dan Karakteristik Perjalanan Kuesioner Analisis Tabulasi Silang • Menjawab hipotesis hubungan pengaruh masa pandemi 27 Jakarta pada sebelum masa pandemi dan pada masa pandemi COVID-19. terhadap perilaku perjalanan saat ini • Menjawab hipotesis hubungan masa pandemi terhadap perilaku perjalanan saat ini, berdasarkan karakteristik sosial ekonomi. Mengidentifikasi perilaku perjalanan pekerja komuter di Provinsi DKI Jakarta di masa depan setelah masa pandemi COVID-19 berakhir. Karakteristik Masa Pandemi dan Karakteristik Prediksi Perilaku Perjalanan Kuesioner SEM-PLS • Menjawab hipotesis hubungan pengaruh masa pandemi terhadap perilaku perjalanan di masa depan. • Menjawab hipotesis hubungan masa pandemi terhadap perilaku perjalanan di masa depan, berdasarkan karakteristik sosial ekonomi. III.4 Populasi dan Sampel Data memerlukan sampel yang dihitung dari populasi. Penarikan sampel dilakukan untuk mengefisienkan waktu, tenaga, pikiran dan biaya dalam proses penelitian. Pengambilan sampel memenuhi syarat representatif, artinya sampel yang diambil benar-benar mewakili populasi yang ada. Namun dalam kondisi pandemi COVID- 19 dan dengan keterbatasan waktu dan sumber daya tidak setiap variabel dalam penelitian ini dapat merepresentasikan data populasi. 28 Usia kerja di Indonesia sebagaimana dikutip dari Badan Pusat Statistik adalah penduduk berusia 15 ke atas. Dalam penelitian ini, teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah non probabillity purposive sampling dengan pertimbangan responden harus seseorang yang bertempat tinggal di Jabodetabek dan dalam kondisi normal sebelum masa pandemi melakukan pergerakan ke DKI Jakarta untuk tujuan bekerja setiap harinya. Penyebaran kuisioner dilakukan berdasarkan perhitungan jumlah responden menggunakan metode Slovin. Penulis memilih metode slovin karena jumlah populasi dari objek penelitian diketahui jumlahnya berdasarkan data sekunder dari BPS. Dengan demikian dapat ditentukan jumlah sampel sebagai berikut: ������= ������ 1+������������² dimana: n = ukuran sampel N = ukuran populasi e = persen kelonggaran ketidaktelitian pengambilan sampel dengan asumsi bahwa populasi berdistribusi normal sehingga n menjadi: ������= 2.625.505 1+2.625.505(0.05)² = 399,9391 = 400 Adapun 400 kuesioner tersebut akan disebar pada sosial media dikarenakan pelaksanaan kuesioner dengan tatap muka sulit dilakukan pada masa pandemi COVID-19. III.5 Desain Kuisioner Penelitian Teknik revealed preference menjadi acuan penyusunan kuesioner. Dengan teknik revelead preference reponden diminta untuk memberikan penilaian terhadap pilihan-pilihan yang sudah ada (Ortúzar dan Willumsen, 2011). Untuk mendapatkan kebutuhan data karakteristik pekerja komuter di Provinsi DKI 29 Jakarta, maka akan diajukan pertanyaan karakteristik sosial ekonomi. Berikut adalah tabel daftar pertanyaan karakteristik sosial ekonomi. Tabel III - 1 Daftar pertanyaan karakteristik sosial ekonomi Nomor Pertanyaan 1 Tempat Tinggal 2 Tempat Kerja 3 Usia 4 Jenis Kelamin 5 Pendidikan 6 Status Pekerjaan 7 Tipe Pekerjaan 8 Pendapatan 9 Komposisi Rumah Tangga 10 Jumlah Anak Untuk mendapatkan kebutuhan data karakteristik perilaku perjalanan pekerja komuter di Provinsi DKI Jakarta, maka akan diajukan pertanyaan karakteristik perjalanan. Berikut merupakan tabel daftar pertanyaan karakateristik perjalanan. Tabel III - 2 Daftar pertanyaan karakateristik perjalanan Nomor Pertanyaan 1 Biaya transpotasi (sebelum pandemi dan pada masa pandemi) 2 Waktu tempuh (sebelum pandemi dan pada masa pandemi) 3 Moda dominan (sebelum pandemi dan pada masa pandemi) 4 Hari rata-rata WFH (sebelum pandemi dan pada masa pandemi) 5 Jam Sibuk (sebelum pandemi dan pada masa pandemi) Untuk mendapatkan kebutuhan data pengaruh masa pandemi terhadap perilaku perjalanan pekerja komuter di Provinsi DKI Jakarta., maka akan diajukan pertanyaan karakteristik pandemi dan karakteristik perilaku perjalanan, dalam 30 bentuk likert dengan skala 5. Berikut adalah tabel karakteristik pandemi dan karakteristik prediksi perilaku perjalanan. Tabel III - 3 Karakteristik pandemi dan karakteristik prediksi perilaku perjalanan Karakteristik Masa Pandemi Variabel Nomor Pernyataan Ancaman COVID-19 1 Saya takut dengan virus corona (COVID-19). 2 Saya khawatir saya atau orang yang saya cintai akan sakit akibat virus corona (COVID-19). 3 Saya stres di sekitar orang lain karena saya khawatir, saya akan tertular virus corona (COVID-19). 4 Saya telah berusaha keras untuk menghindari orang lain karena saya tidak ingin sakit. Persepsi Perubahan Cara Komuting 1 COVID-19 sangat memengaruhi rencana perjalanan 2 Saya khawatir bahwa berangkat kerja tidak aman di tengah pandemi 3 Menggunakan transportasi umum selama pandemi berbahaya Persepsi Perubahan Cara Bekerja 1 COVID-19 sangat memengaruhi aktivitas kerja 2 Aktivitas kerja berubah menjadi bekerja dari rumah/Working From Home (WFH) selama pandemi COVID-19 3 Saya mengurangi durasi pertemuan tatap muka dan aktivitas kerja tim Karakteristik Prediksi Perilaku Perjalanan Persepsi Perubahan Distribusi Temporal 1 Di masa depan, setelah pandemi berakhir saya ingin memiliki jam kerja fleksibel 2 Jika bisa, saya ingin berangkat ke tempat kerja tidak pada jam sibuk. Persepsi Perubahan Distribusi Spasial 1 Di masa depan, setelah pandemi COVID-19 berakhir saya berharap lebih sering WFH 2 Saya akan terus mengurangi durasi pertemuan tatap muka dan aktivitas kerja tim setelah pandemi COVID-19 berakhir. Persepsi Perubahan Moda Dominan 1 Setelah masa pandemi COVID-19 berakhir, saya masih khawatir menggunakan transportasi umum 31 III.6 Metode Analisis Teknik analisis yang digunakan untuk mengidentifikasi pengaruh masa pandemi COVID-19 terhadap perilaku perjalanan pekerja komuter di Provinsi DKI Jakarta, diantaranya: 1.