ANALYSIS OF 5G TECHNOLOGY DEVELOPMENT IN TELECOMMUNICATION INDUSTRY INDONESIA USING SCENARIO PLANNING AND AGENT-BASED MODELLING DISSERTATION In partial fulfilment of the requirements for the Degree of Doctor of Philosophy from Institut Teknologi Bandung By SAHAT HUTAJULU Student ID: 39018003 (Doctoral Program in Management Science) INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG June 2020 i ABSTRACT ANALYSIS OF 5G TECHNOLOGY DEVELOPMENT IN TELECOMMUNICATION INDUSTRY INDONESIA USING SCENARIO PLANNING AND AGENT-BASED MODELLING By Sahat Hutajulu Student ID: 39018003 (Doctoral Program in Management Science) The 5G technology offers plenty new use cases, business models and improvements for all stakeholders and human life. Some of the major Mobile Network Operators (MNO) all around the world had deployed 5G since 2018 and raced as pioneer or early adopters. However, some other countries, MNOs, or telecom companies in general are still not sure about 5G technology considering the huge investment cost, unclarity of new business use cases and readiness of vertical industries as the main customer. Indonesia is in the early stage of 5G development since first launching in June 2021, and still face many challenges in near future. This study analyses 5G technology development in Indonesia for telecom industry with discussion focuses on 5G outlook in Indonesia, real field challenges and proposed partial solution. Looking at this study, policy makers and telecom companies can leverage the findings and strategize the most effective public policy and private investments. Thus, this study based on pragmatism philosophical thinking and abductive approach to answer the real practical issue. The qualitative data collection uses Focus Discussion Group (FGD) and in-depth semi-structured interview to key respondents to get the bottom of real issues and possible proposed solutions. Scenario planning and cross cases analysis are used as qualitative tools to produce initial analysis, proposed solutions, and collaborative models for 5G development in Indonesia. The process then continued with Agent Based Modelling (ABM) as scenario simulation to demonstrate the 5G diffusion and stakeholder’s key performance indicators (KPI) such as number of end users, diffusion time and revenue. The simulation results that implementing the proposed collaborative model could accelerate the diffusion time by 34% and increase of total revenue by 105% from year three to five combined. Keywords: 5G, Technology Management, Scenario Planning, Collaboration Model, Agent-Based Model. ii ABSTRAK ANALISIS PENGEMBANGAN TEKNOLOGI 5G DI INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA MENGGUNAKAN PERENCANAAN SKENARIO DAN PEMODELAN BERBASIS AGEN Oleh Sahat Hutajulu NIM: 39018003 (Program Studi Doktor Sains Manajemen) Teknologi 5G menawarkan banyak sekali keuntungan mulai dari kebergunaan baru nan mutakhir, model bisnis terkini dan keuntungan untuk aktor-aktor 5G termasuk kehidupan manusia. Beberapa operator telekomunikasi di seluruh dunia sudah terlebih dahulu menggelar jaringan 5G sejak 2018 dan memasarkannya ke pelanggan. Namun begitu, beberapa negara, operator telekomunikasi dan perusahaan telekomunikasi lainnya masih belum yakin akan keberhasilan teknologi 5G mengingat ongkos investasi yang sangat besar, kegunaan yang belum terbukti secara bisnis dan kesiapan industri sebagai pengguna utama. Indonesia sendiri berada di tahap awal penyebaran 5G setelah pertama diluncurkan di bulan Juni 2021, dan masih akan menghadapi berbagai tantangan dalam waktu dekat. Riset ini bertujuan untuk menganalisis tentang penyebaran teknologi 5G di Indonesia khususnya industri telekomunikasi. Studi ini akan berfokus pada pandangan awal mengenai penyebaran 5G di Indonesia, tantangan dan problema riil di lapangan dan pemecahan masalah. Studi ini dapat dijadian panduan oleh pembuat kebijakan dan pemangku kepentingan dalam industri telekomunikasi lainnya dalam menemukan dan menyusun strategi kebijakan dan investasi paling efektif dan efisien. Untuk mencapai hal tersebut, maka studi ini berdasar pada filosofi pragmatisme dan pendekatan abduktif. Metodologi campuran dipilih untuk menjawab tujuan riset ini. Data kualitatif diambil dengan menggunakan Diskusi Kelompok Terfokus dan wawancara semi terstruktur ke teknokrat di Indonesia. Studi ini menggunakan analisis kualitatif perencanaan skenario dan analisis lintas studi kasus untuk menilik masalah utama pembangunan 5G di Indonesia, pemecahan masalah dan model solusi. Model tersebut kemudian disimulasikan dengan menggunakan Pemodelan Berbasis Agen sebagai penggambaran skenario dan demonstrasi terhadap difusi 5G serta indikator performansi bersama, yakni jumlah pengguna, waktu difusi dan total pendapatan. Hasil simulasi menggambarkan percepatan waktu difusi sekitar 34% dan peningkatan total pendapatan sekitar 105% dari tahun ketiga sampai kelima. Keywords: 5G, Manajemen Teknologi, Perencanaan Skenario, Model Kolaborasi, Pemodelan Berbasis Agen iii iv ANALYSIS OF 5G TECHNOLOGY DEVELOPMENT IN TELECOMMUNICATION INDUSTRY INDONESIA USING SCENARIO PLANNING AND AGENT-BASED MODELLING APPROVAL By Sahat Hutajulu Student ID: 39018003 (Doctoral Program in Management Science) Institut Teknologi Bandung Approved Promotor Team Date 27 June 2021 Promotor ______________________ Wawan Dhewanto Co-Promotor I ______________________ Eko Agus Prasetio.