Hasil Ringkasan
EVALUASI STRUKTURAL PERKERASAN LENTUR DENGAN METODA AUSTROADS 2017 D AN METODA MANUAL DESAIN PERKERASAN JALAN (MDP) 2017 (Studi Kasus : Ruas Jalan Nasional Tanah Runtuh – Tawaeli) TESIS Karya tulis sebagai salah satu syarat Untuk memperoleh gelar Magister dari Institut Teknologi Bandung Oleh Ligar Fitrianingsih NIM: 26918303 (Program Studi Magister Sistem dan Teknik Jalan Raya) INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 2021 Koleksi digital milik UPT Perpustakaan ITB : Hanya di pergunakan di area kampus ITB untuk keperluan pendidikan dan penelitian ABSTRAK EVALUASI STRUKTURAL PERKERASAN LENTUR DENGAN METODA AUSTROADS 2017 D AN METODA MANUAL DESAIN PERKERASAN JALAN (MDP) 2017 (Studi Kasus: Ruas Jalan Nasional Tanah Runtuh – Tawaeli) Oleh Ligar Fitrianingsih NIM: 26918303 (Program Studi Magister Sistem dan Teknik Jalan Raya) Jalan nasional merupakan penghubung antara ibukota provinsi dengan jalan yang bersifat strategis nasional. Daerah jalan nasional di perkotaan maupun luar kota masih umum menggunakan perkerasan lentur. Apabila terjadi kerusakan pada perkerasan dapat dilakukan pemelihaaran jalan secara struktural pada perkerasan tersebut. Evaluasi yang paling umum digunakan untuk struktural perkerasan adalah dengan melakukan survey lendutan dengan menggunakan alat Falling Weight Deflectometer (FWD) yang mana hasil dari evaluasi lendutan dapat digunakan untuk menentukan lapis tambah (overlay). Penelitian ini bertujuan untuk melakukan evaluasi secara struktural pada ruas jalan Nasional Tanah Runtuh – Tawaeli dan menentukan tebal lapis tambah yang dibutuhkan dengan penggunaan metoda Austroads dan Manual Desain Perkerasan Jalan tahun 2017. Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan terdapat pembagian ruas menjadi 2 (dua) segmen yaitu segmen 1 pada STA 10+000 s/d 12+656 dan segmen 2 pada 14+400 s/d 18+700. Kebutuhan tebal lapis tambah dengan menggunakan metoda Austroads adalah 114 mm dan 98 mm untuk temperatur 47°C, 105 mm untuk temperatur 42°C, 97 mm untuk temperatur 41°C, 85 mm untuk temperatur 38°C, dan 83 mm untuk temperatur 35°C. Kebutuhan tebal lapis tambah dengan menggunakan metoda MDP 2017 untuk nilai temperatur rata-rata perkerasan 47°C, 42°C, 41°C, 38°C, dan 35°C adalah 80 mm untuk kedua segmen. Dari hasil analisis didapatkan bahwa perbedaan nilai temperatur perkerasan dapat mempengaruhi nilai tebal lapis tambah yang dihasilkan. Kata Kunci: Perkerasan Lentur, Lendutan, FWD, Tebal Lapis Tambah, Austroads, MDP 2017 Koleksi digital milik UPT Perpustakaan ITB : Hanya di pergunakan di area kampus ITB untuk keperluan pendidikan dan penelitian ABSTACT EVALUATION OF THE STUCTURAL PAVEMENT CONDITION USING AUSTROAD 2017 METHOD AND ROAD PAVEMENT DESIGN MANUAL (MDP 2017) (Case Study: National Road Tanah Runtuh – Tawaeli) By Ligar Fitrianingsih NIM: 26918303 (Master’s Program in Highway Engineering and Development) National road is a link between the provincial capital and the national strategic road. It is still common for national road in urban and rural areas to use flexible pavement. If there is damage to the pavement, structural road maintenance can be carried out on the pavement. The most commonly used evaluation for structural pavement is to conduct a deflection survey using the Falling Weight Deflectometer (FWD) where the result of the deflection evaluation can be determine the overlay. This study aims to conduct a structural evaluation of the Tanah Runtuh – Tawaeli National road section and determine the required thickness of overlay using the Austroad method and 2017 Road Pavement Design Manual . based on result of the analysis, the segment divided into 2 (two) segments, the 1st segment at STA 10+000 to 12+656 and 2nd segment at 14+400 to 18+700. The need for the overlay thickness using the Austroads method are 114 mm and 98 mm, 105 mm, 97 mm, 85 mm, 83 mm for each pavement temperature at 47°C, 42°C, 41°C, 38°C and 35°C. The need for overlay thickness using 2017 Road Pavement Desin Manual for the pavement temperature values of 47°C, 42°C, 41°C, 38°C and 35°C is 80 mm for both segment. Based on the result of the anaylis, the difference of the pavement temperature can affect the overlay thickness. Key words: Flexible Pavement, Deflection, FWD, Overlay Thickness, Austroads, MDP 2017 Koleksi digital milik UPT Perpustakaan ITB : Hanya di pergunakan di area kampus ITB untuk keperluan pendidikan dan penelitian EVALUASI STRUKTURAL PERKERASAN LENTUR DENGAN METODA AUSTROADS 2017 D AN METODA MANUAL DESAIN PERKERASAN JALAN (MDP) 2017 (Studi Kasus: Ruas Jalan Nasional Tanah Runtuh – Tawaeli) Oleh Ligar Fitrianingsih NIM: 26918303 (Program Studi Magister Sistem dan Teknik Jalan Raya) Institut Teknologi Bandung Menyetujui Tim Pembimbing Tanggal ............................... Pembimbing Pertama _______________________________ (Prof.