Hasil Ringkasan
PENGEMBANGAN MODEL KOLABORATIF DALAM KAJIAN RISIKO BENCANA GEMPA BUMI DI TINGKAT MASYARAKAT DISERTASI Karya Tulis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Doktor dari Institut Teknologi Bandung Oleh: ARIA MARIANY NIM : 35413002 (Program Studi Doktor Perencanaan Wilayah dan Kota) INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG Januari 2021 i ABSTRAK PENGEMBANGAN MODEL KOLABORATIF DALAM KAJIAN RISIKO BENCANA GEMPA BUMI DI TINGKAT MASYARAKAT Oleh ARIA MARIANY NIM : 35413002 (Program Studi Doktor Perencanaan Wilayah dan Kota) Kajian risiko bencana dilakukan untuk menilai tingkat risiko bencana di suatu daerah, serta dapat digunakan untuk perencanaan dan juga menentukan upaya mitigasi bencana di wilayah tersebut. Banyak penelitian telah mengembangkan metoda analisis risiko bencana, mulai dari pendekatan teknokratik hingga partisipatif. Pendekatan partisipatif yang telah dilakukan masih terbatas dan bersifat project based. Pendekatan partisipatif dalam kajian risiko bencana yang selama dilakukan lebih banyak pada masyarakat yang berpengalaman. Dalam ilmu perencanaan, terdapat pendekatan kolaboratif yang mengutamakan dialog dari para pemangku kepentingannya serta konsensus. Penelitian ini mencoba mengadopsi pendekatan kolaboratif dalam kajian risiko bencana di tingkat masyarakat. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah menyusun model kolaboratif kajian risiko bencana gempa bumi serta pemangku kepentingan yang dapat terlibat dalam prosesnya. Pendekatan kuantitatif digunakan untuk memperoleh gambaran persepsi masyarakat terhadap tingkat risiko bencana di wilayahnya, sedangkan pendekatan kualitatif digunakan untuk menggali informasi yang lebih dalam dan dikonstruksi menjadi model berdasarkan informasi yang diperoleh. Berdasarkan temuan di lapangan, dapat disimpulkan bahwa yang membedakan model kolaboratif ini dengan pendekatan partisipatif dalam kajian risiko bencana di tingkat masyarakat adalah adanya tahapan pemilihan fasilitator yang dipercaya oleh masyarakat serta penyetaraan pengetahuan berdasarkan faktor-faktor pembentuk risiko, sebagai salah satu syarat dalam pendekatan kolaboratif. Sumbangan keilmuan yang akan diberikan dalam penelitian ini adalah memperkaya pandangan tentang perencanaan kolaboratif, terutama dalam analisis bencana, serta memberikan suatu pendekatan baru dalam membangun langkah-langkah partisipatif dalam penilaian risiko bencana di masyarakat. ABSTRACT DEVELOPMENT OF COLLABORATIVE MODEL IN EARTHQUAKE DISASTER RISK ASSESSMENT AT COMMUNITY LEVEL by: Aria Mariany NIM: 35413002 (Doctoral Program Urban and Regional Planning) Disaster risk assessment is carried out to assess the level of disaster risk in an area and can be used for planning and determining disaster mitigation efforts in the area. Many studies have developed disaster risk analysis methods, ranging from technocratic to participatory approaches. The participatory approach that has been taken is still limited as project based. Participatory approaches in disaster risk assessments are mostly conducted in the experienced community. In planning theory, there is a collaborative approach that emphasizes dialogue among stakeholders as well as consensus. This research attempts to adopt a collaborative approach in disaster risk assessment at the community level. Therefore, the aim of this research is to develop a collaborative model for earthquake risk assessment at community level as well as stakeholders who can be involved in the process. The quantitative approach is used to obtain an overview of community perceptions of the level of disaster risk in the area, while the qualitative approach is used to dig deeper information and construct a model based on the information obtained. Based on the findings, it can be concluded that what distinguishes this collaborative model from a participatory approach in disaster risk assessment at the community level is the additional phase of selection the facilitators who are trusted by the community and equalization of knowledge based on risk factors as one of collaborative approach’s requirement. The scientific contribution that will be provided in this research is to enrich views on collaborative planning, especially in disaster analysis, and provide a new approach in developing participatory steps in disaster risk assessment in the community.