1 ABSTRAK ANALISA RISIKO BIAYA DAN DAMPAK TEGANGAN DIP (STUDI KASUS PERUSAHAAN KIMIA DI JAWA TIMUR ) Oleh: BUSTANI HADI WIJAYA NIM: 23217109 Kualitas daya dan kestabilan tegangan menjadi indicator utama dalam kepuasan pelanggan industri karena berpengaruh terhadap kegiatan opersional. Sesuai dengan hasil survey kepuasan pelanggan 2016 oleh Markplus Inc, beberapa pelanggan industri mengeluh terkait kestabilan tegangan khususnya tegangan dip. Keluhan ini terkait dampak tegangan dip terhadap kerugian terhadap proses operasional perusahaan. Tegangan dip menjadi permasalahan yang harus diselesaikan oleh pelanggan industri dan PLN. Untuk PLN, tegangan dip sangat berpengaruh terhadap penjualan energy listrik yang tidak optimal karena tegangan dip menyebabkan kegagalan operasi pada mesin- mesin industri. Selain itu, tegangan dip juga merusak citra pelayanan PLN di sisi pelanggan prioritas. Karena alasan iini, tegangan dip harus ditangani secara tepat. Sesuai dengan IEEE 1159-1995, tegangan dip 20 kV adalah penurunan tegangan 2 kV s.d. 18 kV selama 0.01 detik s.d. 60 detik (pada frekuensi 50 Hz).