Hasil Ringkasan
1 BAB I Pendahuluan I.1 Latar belakang Batubara merupakan salah satu sumber energi yang berasal dari fosil yang hingga saat ini masih digunakan oleh manusia. Keberadaan batubara sangat penting bagi kehidupan manusia, karena selain dari minyak dan gas alam, batubara juga menjadi salah satu pilar penyuplai kebutuhan energi dunia. Namun seiring bertambahnya waktu, kebutuhan akan energi semakin meningkat tetapi ketersediaan sumber energi akan terus berkurang. Beberapa upaya untuk mempertahankan ketersediaan sumber energi telah dilakukan, salah satunya dengan mengkonversi biomassa menjadi sumber energi. Indonesia merupakan negara yang memiliki sumber daya batubara yang sangat banyak. Sumber daya tersebut tersebar dan paling banyak terdapat di pulau Sumatera dan Kalimantan. Namun, sebagian besar sumber daya batubara yang ada di Indonesia merupakan batubara dengan peringkat rendah dan sedang jika ditinjau dari nilai kalor yang dihasilkan. Data mengenai produksi batubara di Indonesia dapat dilihat pada Tabel I.1. Produksi batubara peringkat rendah di Indonesia sekitar 45% dari total produksi batubara. Tabel I.1 Produksi batubara Indonesia berdasarkan nilai kalor tahun 2017 (Sumber: Dirjen Minerba Kementerian ESDM, 2017) Peringkat Nilai kalor (cal/g) Jumlah (juta ton) Persentase (%) Rendah <5.100 90,54 45,28 Sedang 5.100 - 6.100 41,46 20,73 Tinggi 6.100 - 7.100 13,15 6,58 Sangat tinggi >7.100 0,38 0,19 Tidak dilaporkan - 54,42 27,22 Selain batubara, ada sumber daya lain yang menarik untuk dikaji yaitu biomassa. Biomassa adalah sumber energi yang berasal dari hewan atau tumbuhan, sehingga biomassa relatif lebih mudah didapatkan dan tersedia dalam jumlah banyak dibandingkan dengan batubara. Energi dari biomassa merupakan energi hijau yang 2 ramah lingkungan. Penggunaan energi dari biomassa juga dapat membantu mengurangi emisi gas rumah kaca yang dihasilkan dari bahan bakar fosil karena emisi CO 2 yang dihasilkan dari pembakaran biomassa merupakan CO2 netral. Biomassa merupakan salah satu sumber energi terbarukan yang jumlahnya melimpah dan belum termanfaatkan dengan baik. Potensi biomassa di Indonesia cukup besar mengingat indonesia merupakan negara agraris yang memiliki banyak tumbuhan potensial untuk dijadikan sebagai sumber energi. Gambar I.1 menunjukkan data penggunaan energi di indonesia dari tahun 2000 sampai 2016. Pada tahun 2016 konsumsi energi dari batubara dan biomassa sebesar 23% dan 20% jumlah dari keduanya ini cukup banyak jika dibandingkan dengan konsumsi minyak bumi pada tahun yang sama. Hal ini menjadi landasan bahwa biomassa dan batubara memiliki potensi yang besar untuk dijadikan sumber energi di Indonesia. Gambar I.1 Data penggunaan energi di Indonesia berdasarkan sumber energinya (Handbook of Energy & Economic Statistics of Indonesia, 2017) Akan tetapi, biomasssa perlu diproses terlebih dahulu agar dapat digunakan sebagai sumber energi yang baik. Biomassa yang belum diproses memiliki kepadatan energi yang rendah dan banyak mengandung air sehingga sulit dibakar.