Hasil Ringkasan
57 Bab III Rancangan Penelitian III.1 Metode Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian eksplanatori dengan metode campuran (Mixed-method) dengan strategi Convergent paralelled mixed method. Metode campuran adalah pendekatan penelitian dengan mengkombinasikan pendekatan kuantitatif dan kualitatif baik dalam hal asumsi-asumsi filosofis maupun pengumpulan data dan analisis, untuk memperoleh pemahaman yang lebih baik dalam menjawab permasalahan penelitian dari pada jika menggunakan salah satu pendekatan saja. Strategi Convergent paralelled mixed method adalah salah satu rancangan metode campuran dimana pengambilan data serta analisis kualitatif dan kuantitatif dilakukan dalam waktu yang relatif bersamaan (paralel), kemudian mengintegrasikan informasi dalam interpretasi hasil keseluruhan (konvergensi) untuk memberikan analisis yang komprehensif dari masalah penelitian (Creswell, 2014). Penerapan metode campuran dengan strategi Convergent paralelled mixed method dalam penelitian ini adalah sebagai berikut (Gambar III.1): (1) Data dan analisis kualitatif meliputi : a. Data morfologi kota dan perkembangan jalan Kota Bogor yang diperoleh melalui kajian pustaka, peta-peta lama Kota Bogor dan wawancara narasumber. b. Analisis tekstual untuk mengetahui signifikansi historis jalan-jalan Kota Bogor c. Data kebijakan pembangunan terutama berkaitan dengan lokasi jalan pada kawasan prioritas, penetapan fungsi jalan dan lalu lintas kota yang diperoleh melalui dokumen rencana tata ruang serta data instansional. d. Analisis tekstual untuk mengetahui peran fungsional jalan-jalan Kota Bogor e. Data komponen pembentuk karakter streetscape yang diperoleh melaui observasi lapangan, meliputi geometri jalan, alignment, 58 proporsi dan skala, karakter bangunan, karakter vegetasi, dan keterlingkupan. f. Analisis karakter objektif dan komponen pembentuk karakter g. Analisis identitas Kota Bogor berdasarkan data signifikansi historis. Gambar III.1 Prosedur penelitian dalam strategi Convergent paralelled mixed method (2) Data dan analisis kuantitatif meliputi: a. Data jalan yang paling berkesan dan paling sering dilalui yang diperoleh dari survei awal dengan instrumen kuesioner terbuka. 59 b. Analisis distribusi frekwensi dan korelasi untuk mengetahui imageability dan familiaritas koridor jalan terhadap responden yang terdiri dari penduduk dan pengunjung. c. Data persepsi responden terhadap karakter streetscape yang diperoleh dengan menggunakan instrumen kuesioner terstruktur.