59 BAB V ANALISIS V.1 Analisis Jumlah Armada Kapal Ro-Ro Ideal pada Lintas Penyeberangan Merak – Bakauheni Kebutuhan pelayanan angkutan penyeberangan adalah komponen yang sangat penting dalam mencerminkan kinerja sistem angkutan penyeberangan. Karakteristik kebutuhan pelayanan angkutan penyeberangan dari waktu ke waktu sangat bervariasi yang dipengaruhi oleh berbagai faktor, antara lain kondisi normal, kondisi liburan dan kondisi khusus (Suparsa, 2009). Kebutuhan akan pelayanan tersebut harus tertampung dalam kapasitas muat terpasang pada suatu lintas penyeberangan yang disediakan sehingga dapat menjamin kelancaran transportasi angkutan penyeberangan. Kapasitas muat terpasang yang tersedia dicerminkan dalam jumlah armada kapal Ro-Ro yang dioperasikan setiap harinya. Jumlah muatan yang diangkut sepanjang tahun berjalan pada suatu lintas penyeberangan mengalami fluktuatif untuk itu perlu diketahui kapasitas total harian yang dapat ditampung oleh operasional kapal baik pada saat kondisi normal, kondisi pada saat low seasion, kondisi pada saat peak season, dan pada saat puncak angkutan Lebaran. V.1.1 Pada Saat Kondisi Normal Lintas Penyeberangan Merak – Bakauheni Realisasi produksi muatan kendaraan roda 4/lebih pada lintas penyeberangan Merak – Bakauheni sejak tahun 2008 sampai dengan 2018 pada gambar V.1 di bawah menunjukkan muatan terbanyak terjadi pada tahun 2018 sebesar 3.498.521 unit per tahun dengan rata – rata 9.585 unit per hari. 60 Gambar V.1 Grafik Muatan Kendaraan Roda4/lebih di Lintas Merak – Bakauheni Tahun 2008 sampai dengan 2018 Untuk melakukan analisis kapasitas muat terpasang di lintas penyeberangan Merak – Bakauheni, maka perlu diketahui terlebih dahulu kapasitas rata-rata kendaraan roda 4 campuran kapal yang beroperasi di setiap masing-masing pasang dermaga. Sesuai keputusan Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat Wilayah VIII Banten kapal-kapal yang memiliki ijin operasi di lintas Merak – Bakauheni dibagi menjadi 4 grup yang akan beroperasi di 6 pasang dermaga sebagaimana disampaikan pada BAB IV. Tabel V.1 Kapasitas Kendaraan Roda 4 campuran Rata-Rata Kapal yang Beroperasi pada Setiap Pasang Dermaga No Kondisi Dermaga (Merak, Bakauheni) I II III IV (Perbaikan) V VI, VII (Eksekutif) VII, VI 1 Jumlah Kapal 19 16 29 68 4 68 2 Kapsitas Rata - Rata 61 57 93 75 107 75 Sebagaimana Peraturan Menteri Perhubungan Nomor : 104 Tahun 2017 tentang Penyelenggaraan Angkutan Penyeberangan bahwa jika faktor muatan rata-rata kapal pada suatu lintas penyeberangan lebih dari 65% maka dapat dilakukan penambahan kapasitas angkut namun jika kurang dari 60% sudah termasuk di dalam salah satu kategori angkutan penyeberangan perintis dengan kata lain faktor muat rata-rata harus dijaga tidak kurang dari 60%. Perhitungan kebutuhan harian kapal di lintas Merak – Bakauheni dilakukan simulasi dengan beberapa kondisi jumlah kapal beroperasi per hari dengan memperhatikan beberapa tingkat persentase faktor muatan kapal minimal 60% sebagai berikut: 0 1,000,000 2,000,000 3,000,000 4,000,000 20082009201020112012201320142015201620172018 Roda 4/lebih Muatan Kendaraan Roda 4/lebih Lintas Merak - Bakauheni Tahun 2008 -2018 61 1. Kapal Operasi 26 unit per hari Tabel V.2 Kapasitas Angkut Kendaraan Roda 4/lebih dengan 26 Kapal Operasi pada Saat Kondisi Normal No Kondisi Dermaga (Merak, Bakauheni) Jumlah Total Muatan I II III V VI, VII (Eksekutif) VII, VI 1 Kapal Ops (unit) 6 6 6 3 2 3 26 2 Target Trip 48 48 48 24 16 24 208 3 Kapasitas Kapal 61 57 93 75 107 75 4 Load Factor 100% 2.928 2.736 4.464 1.800 1.712 1.800 15.440 5 Load Factor 90% 2.635 2.462 4.018 1.620 1.541 1.620 13.896 6 Load Factor 80% 2.342 2.189 3.571 1.440 1.370 1.440 12.352 7 Load Factor 70% 2.050 1.915 3.125 1.260 1.198 1.260 10.808 9.585 8 Load Factor 60% 1.757 1.642 2.678 1.080 1.027 1.080 9.264 Berdasarkan hasil simulasi dengan skenario di atas, dengan dioperasikan sebanyak 26 unit kapal pada faktor muat kapal 60% kapasitas terpasang sebesar 9.264 unit sehingga dengan total muatan sebesar 9.585 faktor muat kapal masih memenuhi lebih dari 60%. 2. Kapal Operasi 27 unit per hari Tabel V.3 Kapasitas Angkut Kendaraan Roda 4/lebih dengan 27 Kapal Operasi pada Saat Kondisi Normal No Kondisi Dermaga (Merak, Bakauheni) Jumlah Total Muatan I II III V VI, VII (Eksekutif) VII, VI 1 Kapal Ops (unit) 6 6 6 4 2 3 27 2 Target Trip 48 48 48 32 16 24 216 3 Kapasitas Kapal 61 57 93 75 107 75 4 Load Factor 100% 2.928 2.736 4.464 2.400 1.712 1.800 16.040 5 Load Factor 90% 2.635 2.462 4.018 2.160 1.541 1.620 14.436 6 Load Factor 80% 2.342 2.189 3.571 1.920 1.370 1.440 12.832 7 Load Factor 70% 2.050 1.915 3.125 1.680 1.198 1.260 11.228 8 Load Factor 60% 1.757 1.642 2.678 1.440 1.027 1.080 9.624 9.585 9 Load Factor 50% 1.464 1.368 2.232 1.200 856 900 8.020 Berdasarkan hasil simulasi dengan skenario di atas, dengan dioperasikan sebanyak 27 unit kapal pada factor muat kapal 60% kapasitas terpasang sebesar 9.624 unit sehingga dengan total muatan sebesar 9.585 faktor muat kapal kurang dari 60% (tidak memenuhi). 62 V.1.2 Pada Saat Kondisi Low Season di Lintas Penyeberangan Merak – Bakauheni Dalam distribusi penyeberan muatan selama satu tahun terdapat bulan-bulan tertentu dengan jumlah muatan mencapai titik rendahnya yang biasanya terjadi pada kwartal pertama di awal tahun berjalan. Gambar V.2 menunjukkan distribusi muatan kendaraan roda 4/lebih per bulan selama tahun 2018 dimana pada bulan Februari, Maret, April, September, Oktober, dan November jumlah muatan berada pada low season. Gambar V.2 Grafik Muatan Kendaraan Roda4/lebih di Lintas Merak – Bakauheni Tahun 2018 Jumlah muatan terendah terjadi pada bulan Februari tahun 2018 yaitu sebanyak 249.385 unit dengan rata-rata 8.907 unit per hari, yang dapat di simulasikan kapasitas angkut per hari sebagai berikut: 1. Kapal Operasi 23 unit per hari Tabel V.4 Kapasitas Angkut Kendaraan Roda 4/lebih dengan 23 Kapal Operasi pada Saat Kondisi Low Season No Kondisi Dermaga (Merak, Bakauheni) Jumlah Total Muatan I II III V VI, VII (Eksekutif) VII, VI 1 Kapal Ops (unit) 6 6 6 2 1 2 23 2 Target Trip 48 48 48 16 8 16 184 3 Kapasitas Kapal 61 57 93 75 107 75 4 Load Factor 100% 2.928 2.736 4.464 1.200 856 1.200 13.384 5 Load Factor 90% 2.635 2.462 4.018 1.080 770 1.080 12.046 0 50,000 100,000 150,000 200,000 250,000 300,000 350,000 400,000 450,000 500,000 Roda 4/lebih Muatan Kendaraan Roda 4/lebih Lintas Merak -Bakauheni Tahun 2018 63 No Kondisi Dermaga (Merak, Bakauheni) Jumlah Total Muatan I II III V VI, VII (Eksekutif) VII, VI 6 Load Factor 80% 2.342 2.189 3.571 960 685 960 10.707 7 Load Factor 70% 2.050 1.915 3.125 840 599 840 9.369 8.907 8 Load Factor 60% 1.757 1.642 2.678 720 514 720 8.030 Berdasarkan hasil simulasi dengan skenario di atas, dengan dioperasikan sebanyak 23 unit kapal pada factor muat kapal 60% kapasitas terpasang sebesar 8.030 unit sehingga dengan total muatan sebesar 8.907 unit, faktor muat kapal masih memenuhi lebih dari 60%. 2. Kapal Operasi 24 unit per hari Tabel V.5 Kapasitas Angkut Kendaraan Roda 4/lebih dengan 24 Kapal Operasi pada Saat Kondisi Low Season No Kondisi Dermaga (Merak, Bakauheni) Jumlah Total Muatan I II III V VI, VII (Eksekutif) VII, VI 1 Kapal Ops (unit) 6 6 6 2 2 2 24 2 Target Trip 48 48 48 16 16 16 192 3 Kapasitas Kapal 61 57 93 75 107 75 4 Load Factor 100% 2.928 2.736 4.464 1.200 1.712 1.200 14.240 5 Load Factor 90% 2.635 2.462 4.018 1.080 1.541 1.080 12.816 6 Load Factor 80% 2.342 2.189 3.571 960 1.370 960 11.392 7 Load Factor 70% 2.050 1.915 3.125 840 1.198 840 9.968 8.907 8 Load Factor 60% 1.757 1.642 2.678 720 1.027 720 8.544 Berdasarkan hasil simulasi dengan skenario di atas, dengan dioperasikan sebanyak 24 unit kapal pada faktor muat kapal 60% kapasitas terpasang sebesar 8.544 unit sehingga dengan total muatan sebesar 8.907 unit, faktor muat kapal masih memenuhi lebih dari 60%. 3. Kapal Operasi 25 unit per hari Tabel V.6 Kapasitas Angkut Kendaraan Roda 4/lebih dengan 25 Kapal Operasi pada Saat Kondisi Low Season No Kondisi Dermaga (Merak, Bakauheni) Jumlah Total Muatan I II III V VI, VII (Eksekutif) VII, VI 1 Kapal Ops (unit) 6 6 6 3 2 2 25 2 Target Trip 48 48 48 24 16 16 200 3 Kapasitas Kapal 61 57 93 75 107 75 4 Load Factor 100% 2.928 2.736 4.464 1.800 1.712 1.200 14.840 5 Load Factor 90% 2.635 2.462 4.018 1.620 1.541 1.080 13.356 64 No Kondisi Dermaga (Merak, Bakauheni) Jumlah Total Muatan I II III V VI, VII (Eksekutif) VII, VI 6 Load Factor 80% 2.342 2.189 3.571 1.440 1.370 960 11.872 7 Load Factor 70% 2.050 1.915 3.125 1.260 1.198 840 10.388 8.907 8 Load Factor 60% 1.757 1.642 2.678 1.080 1.027 720 8.904 Berdasarkan hasil simulasi dengan skenario di atas, dengan dioperasikan sebanyak 25 unit kapal pada faktor muat kapal 60% kapasitas terpasang sebesar 8.904 unit sehingga dengan total muatan sebesar 8.907 unit, faktor muat kapal masih memenuhi lebih dari 60%. 4. Kapal Operasi 26 unit per hari Tabel V.7 Kapasitas Angkut Kendaraan Roda 4/lebih dengan 26 Kapal Operasi pada Saat Kondisi Low Season No Kondisi Dermaga (Merak, Bakauheni) Jumlah Total Muatan I II III V VI, VII (Eksekutif) VII, VI 1 Kapal Ops (unit) 6 6 6 3 2 3 26 2 Target Trip 48 48 48 24 16 24 208 3 Kapasitas Kapal 61 57 93 75 107 75 4 Load Factor 100% 2.928 2.736 4.464 1.800 1.712 1.800 15.440 5 Load Factor 90% 2.635 2.462 4.018 1.620 1.541 1.620 13.896 6 Load Factor 80% 2.342 2.189 3.571 1.440 1.370 1.440 12.352 7 Load Factor 70% 2.050 1.915 3.125 1.260 1.198 1.260 10.808 8 Load Factor 60% 1.757 1.642 2.678 1.080 1.027 1.080 9.264 8.907 9 Load Factor 50% 1.464 1.368 2.232 900 856 900 7.720 Berdasarkan hasil simulasi dengan skenario di atas, dengan dioperasikan sebanyak 26 unit kapal pada factor muat kapal 60% kapasitas terpasang sebesar 7.720 unit sehingga dengan total muatan sebesar 8.907 faktor muat kapal menjadi kurang dari 60% (tidak memenuhi). V.1.3 Pada Saat Kondisi Peak Season di Lintas Penyeberangan Merak – Bakauheni Dalam distribusi penyeberan muatan selama satu tahun terdapat bulan bulan tertentu dengan jumlah muatan mencapai puncaknya yang biasanya terjadi pada saat bulan – bulan liburan. Grafik 5.2 menunjukkan distribusi muatan kendaraan roda 4/lebih per bulan selama tahun 2018 dimana pada bulan Juni jumlah muatan berada pada peak session. Pada bulan Juni jumlah muatan sebanyak 462.927 unit dengan rata-rata 15.431 unit per hari, yang dapat di simulasikan kebutuhan kapal per hari sebagai berikut: 65 1. Kapal Operasi 28 unit per hari Tabel V.8 Kapasitas Angkut Kendaraan Roda 4/lebih dengan 28 Kapal Operasi pada Saat Kondisi Peak Season No Kondisi Dermaga (Merak, Bakauheni) Jumlah Total Muatan I II III V VI, VII (Eksekutif) VII, VI 1 Kapal Ops (unit) 6 6 6 4 2 4 28 2 Target Trip 48 48 48 32 16 32 224 3 Kapasitas Kapal 61 57 93 75 107 75 4 Load Factor 100% 2.928 2.736 4.464 2.400 1.712 2.400 16.640 15.431 5 Load Factor 90% 2.635 2.462 4.018 2.160 1.541 2.160 14.976 6 Load Factor 80% 2.342 2.189 3.571 1.920 1.370 1.920 13.312 7 Load Factor 70% 2.050 1.915 3.125 1.680 1.198 1.680 11.648 8 Load Factor 60% 1.757 1.642 2.678 1.440 1.027 1.440 9.984 Berdasarkan hasil simulasi dengan skenario di atas, dengan dioperasikan sebanyak 28 unit kapal pada factor muat kapal 60% kapasitas terpasang sebesar 9.984 unit sehingga dengan total muatan sebesar 15.431 unit, faktor muat kapal masih memenuhi lebih dari 60% bahkan mencapai lebih dari 90%. 2. Kapal Operasi 29 unit per hari Tabel V.9 Kapasitas Angkut Kendaraan Roda 4/lebih dengan 29 Kapal Operasi pada Saat Kondisi Peak Season No Kondisi Dermaga (Merak, Bakauheni) Jumlah Total Muatan I II III V VI, VII (Eksekutif) VII, VI 1 Kapal Ops (unit) 6 6 6 4 3 4 29 2 Target Trip 48 48 48 32 24 32 232 3 Kapasitas Kapal 61 57 93 75 107 75 4 Load Factor 100% 2.928 2.736 4.464 2.400 2.568 2.400 17.496 5 Load Factor 90% 2.635 2.462 4.018 2.160 2.311 2.160 15.746 15.431 6 Load Factor 80% 2.342 2.189 3.571 1.920 2.054 1.920 13.997 7 Load Factor 70% 2.050 1.915 3.125 1.680 1.798 1.680 12.247 8 Load Factor 60% 1.757 1.642 2.678 1.440 1.541 1.440 10.498 Berdasarkan hasil simulasi dengan skenario di atas, dengan dioperasikan sebanyak 29 unit kapal pada faktor muat kapal 60% kapasitas terpasang sebesar 10.498 unit sehingga dengan total muatan sebesar 15.431 unit, faktor muat kapal masih memenuhi lebih dari 60% bahkan mencapai lebih dari 80%. 66 3. Kapal Operasi 30 unit per hari Tabel V.10 Kapasitas Angkut Kendaraan Roda 4/lebih dengan 30 Kapal Operasi pada Saat Kondisi Peak Season No Kondisi Dermaga (Merak, Bakauheni) Jumlah Total Muatan I II III V VI, VII (Eksekutif) VII, VI 1 Kapal Ops (unit) 6 6 6 5 3 4 30 2 Target Trip 48 48 48 40 24 32 240 3 Kapasitas Kapal 61 57 93 75 107 75 4 Load Factor 100% 2.928 2.736 4.464 3.000 2.568 2.400 18.096 5 Load Factor 90% 2.635 2.462 4.018 2.700 2.311 2.160 16.286 15.431 6 Load Factor 80% 2.342 2.189 3.571 2.400 2.054 1.920 14.477 7 Load Factor 70% 2.050 1.915 3.125 2.100 1.798 1.680 12.667 8 Load Factor 60% 1.757 1.642 2.678 1.800 1.541 1.440 10.858 Berdasarkan hasil simulasi dengan skenario di atas, dengan dioperasikan sebanyak 30 unit kapal pada faktor muat kapal 60% kapasitas terpasang sebesar 10.858 unit sehingga dengan total muatan sebesar 15.431 unit, faktor muat kapal masih memenuhi lebih dari 60% bahkan mencapai lebih dari 80%. 4. Kapal Operasi 31 unit per hari Tabel V.11 Kapasitas Angkut Kendaraan Roda 4/lebih dengan 31 Kapal Operasi pada Saat Kondisi Peak Season No Kondisi Dermaga (Merak, Bakauheni) Jumlah Total Muatan I II III V VI, VII (Eksekutif) VII, VI 1 Kapal Ops (unit) 6 6 6 5 3 5 31 2 Target Trip 48 48 48 40 24 40 248 3 Kapasitas Kapal 61 57 93 75 107 75 4 Load Factor 100% 2.928 2.736 4.464 3.000 2.568 3.000 18.696 5 Load Factor 90% 2.635 2.462 4.018 2.700 2.311 2.700 16.826 15.431 6 Load Factor 80% 2.342 2.189 3.571 2.400 2.054 2.400 14.957 7 Load Factor 70% 2.050 1.915 3.125 2.100 1.798 2.100 13.087 8 Load Factor 60% 1.757 1.642 2.678 1.800 1.541 1.800 11.218 Berdasarkan hasil simulasi dengan skenario di atas, dengan dioperasikan sebanyak 31 unit kapal pada factor muat kapal 60% kapasitas terpasang sebesar 11.218 unit sehingga dengan total muatan sebesar 15.431 unit, faktor muat kapal masih memenuhi lebih dari 60% bahkan mencapai lebih dari 80%. 67 5. Kapal Operasi 32 unit per hari Tabel V.12 Kapasitas Angkut Kendaraan Roda 4/lebih dengan 32 Kapal Operasi pada Saat Kondisi Peak Season No Kondisi Dermaga (Merak, Bakauheni) Jumlah Total Muatan I II III V VI, VII (Eksekutif) VII, VI 1 Kapal Ops (unit) 6 6 6 6 3 5 32 2 Target Trip 48 48 48 48 24 40 256 3 Kapasitas Kapal 61 57 93 75 107 75 4 Load Factor 100% 2.928 2.736 4.464 3.600 2.568 3.000 19.296 5 Load Factor 90% 2.635 2.462 4.018 3.240 2.311 2.700 17.366 15.431 6 Load Factor 80% 2.342 2.189 3.571 2.880 2.054 2.400 15.437 7 Load Factor 70% 2.050 1.915 3.125 2.520 1.798 2.100 13.507 8 Load Factor 60% 1.757 1.642 2.678 2.160 1.541 1.800 11.578 Berdasarkan hasil simulasi dengan skenario di atas, dengan dioperasikan sebanyak 32 unit kapal pada faktor muat kapal 60% kapasitas terpasang sebesar 11.578 unit sehingga dengan total muatan sebesar 15.431 unit, faktor muat kapal masih memenuhi lebih dari 60% bahkan mencapai lebih dari 80%. 6. Kapal Operasi 33 unit per hari Tabel V.13 Kapasitas Angkut Kendaraan Roda 4/lebih dengan 33 Kapal Operasi pada Saat Kondisi Peak Season No Kondisi Dermaga (Merak, Bakauheni) Jumlah Total Muatan I II III V VI, VII (Eksekutif) VII, VI 1 Kapal Ops (unit) 6 6 6 6 3 6 33 2 Target Trip 48 48 48 48 24 48 264 3 Kapasitas Kapal 61 57 93 75 107 75 4 Load Factor 100% 2.928 2.736 4.464 3.600 2.568 3.600 19.896 5 Load Factor 90% 2.635 2.462 4.018 3.240 2.311 3.240 17.906 6 Load Factor 80% 2.342 2.189 3.571 2.880 2.054 2.880 15.917 15.431 7 Load Factor 70% 2.050 1.915 3.125 2.520 1.798 2.520 13.927 8 Load Factor 60% 1.757 1.642 2.678 2.160 1.541 2.160 11.938 Berdasarkan hasil simulasi dengan skenario di atas, dengan dioperasikan sebanyak 33 unit kapal pada factor muat kapal 60% kapasitas terpasang sebesar 11.938 unit sehingga dengan total muatan sebesar 15.431 unit, faktor muat kapal masih memenuhi lebih dari 60% bahkan mencapai lebih dari 70%. 68 7. Kapal Operasi 34 unit per hari Tabel V.14 Kapasitas Angkut Kendaraan Roda 4/lebih dengan 34 Kapal Operasi pada Saat Kondisi Peak Season No Kondisi Dermaga (Merak, Bakauheni) Jumlah Total Muatan I II III V VI, VII (Eksekutif) VII, VI 1 Kapal Ops (unit) 6 6 6 6 4 6 34 2 Target Trip 48 48 48 48 32 48 272 3 Kapasitas Kapal 61 57 93 75 107 75 4 Load Factor 100% 2.928 2.736 4.464 3.600 3.424 3.600 20.752 5 Load Factor 90% 2.635 2.462 4.018 3.240 3.082 3.240 18.677 6 Load Factor 80% 2.342 2.189 3.571 2.880 2.739 2.880 16.602 15.431 7 Load Factor 70% 2.050 1.915 3.125 2.520 2.397 2.520 14.526 8 Load Factor 60% 1.757 1.642 2.678 2.160 2.054 2.160 12.451 Berdasarkan hasil simulasi dengan skenario di atas, dengan dioperasikan sebanyak 34 unit kapal pada factor muat kapal 60% kapasitas terpasang sebesar 12.451 unit sehingga dengan total muatan sebesar 15.431 unit, faktor muat kapal masih memenuhi lebih dari 60% bahkan mencapai lebih dari 70%. V.1.4 Pada Saat Kondisi Puncak Angkutan Lebaran di Lintas Penyeberangan Merak – Bakauheni Pada saat pelaksanaan angkutan Lebaran pemerintah memberlakukan kebijakan pelarangan kendaraan barang tertentu untuk melintas di lintas penyeberangan Merak – Bakauheni, sehingga kapasitas muat kapal akan menjadi lebih besar karena muatan didominasi kendaraan kecil. Tabel V.15 menunjukkan kapasitas rata-rata kapal untuk muatan pada saat angkutan lebaran. Tabel V.15 Kapasitas Rata-Rata Kapal yang Beroperasi pada Setiap Pasang Dermaga pada Saat Angkutan Lebaran No Kondisi Dermaga (Merak, Bakauheni) I II III IV (Perbaikan) V VI, VII (Eksekutif) VII, VI 1 Jumlah Kapal 19 16 29 68 4 68 2 Kapsitas Rata - Rata 139 125 210 133 240 133 Karakteristik lintas penyeberangan Merak – Bakauheni adalah pemudik akan memadati pelabuhan Merak pada arus mudik namun kondisi muatan dari Bakauheni sangat kecil 69 demikian sebaliknya pada arus balik kondisi muatan akan sangat padat dari pelabuhan Bakauheni namun dari arah pelabuhan Merak sangat kecil, sehingga perhitungan kapasitas angkut kapal berdasarkan total muatan puncak yang terjadi pada salah satu sisi pelabuhan. Gambar V.3 dan V.4 adalah total muatan kendaraan harian pada saat masa angkutan Lebaran tahun 2017 dan 2018 dari pelabuhan Merak dan Bakauheni. Gambar V.3 Grafik Muatan Kendaraan Roda4/lebih pada Saat Angkutan Lebaran dari Pelabuhan Merak Tahun 2018 dan 2019 Gambar V.4 Grafik Muatan Kendaraan Roda4/lebih pada Saat Angkutan Lebaran dari Pelabuhan Bakauheni Tahun 2018 dan 2019 0 5,000 10,000 15,000 20,000 H-7H-6H-5H-4H-3H-2H-1HHHH+1H+2H+3H+4H+5H+6H+7 Roda 4/lebih Produksi Angkutan Lebaran Pelabuhan Merak Tahun 2018 dan 2019 2018 2019 0 5,000 10,000 15,000 20,000 25,000 H-7H-6H-5H-4H-3H-2H-1HHHH+1H+2H+3H+4H+5H+6H+7 Roda 4/lebih Produksi Angkutan Lebaran Pelabuhan Bakauheni Tahun 2018 dan 2019 2018 2019 70 Tabel V.16 Muatan Kendaraan Roda4/lebih pada Saat Puncak Angkutan Lebaran Lintas Merak – Bakauheni Tahun 2018 dan 2019 No Realisasi Puncak Arus Mudik Puncak Arus Balik 2018 2019 2018 2019 1 Hari H-2 H-4 H+4 H+2 2 Jumlah Roda 4 15.780 17.679 13.930 19.069 Jumlah muatan terbanyak terjadi pada H+2 arus balik Tahun 2019 dari pelabuhan Bakauheni yaitu sebanyak 19.069 unit, yang dapat di simulasikan kebutuhan kapal per hari sebagai berikut: 1. Kapal Operasi 32 unit per hari Tabel V.17 Kapasitas Angkut Kendaraan Roda 4/lebih dengan 32 Kapal Operasi pada Saat Kondisi Puncak Angkutan Lebaran No Kondisi Dermaga (Merak, Bakauheni) Jumlah Total Muatan I II III V VI, VII (Eksekutif) VII, VI 1 Kapal Ops (unit) 6 6 6 5 4 5 32 2 Target Trip 24 24 24 20 16 20 128 3 Kapasitas Kapal 139 125 210 133 240 133 4 Load Factor 100% 3.336 3.000 5.040 2.660 3.840 2.660 20.536 19.069 5 Load Factor 90% 3.002 2.700 4.536 2.394 3.456 2.394 18.482 6 Load Factor 80% 2.669 2.400 4.032 2.128 3.072 2.128 16.429 7 Load Factor 70% 2.335 2.100 3.528 1.862 2.688 1.862 14.375 8 Load Factor 60% 2.002 1.800 3.024 1.596 2.304 1.596 12.322 Berdasarkan hasil simulasi dengan skenario di atas, dengan dioperasikan sebanyak 32 unit kapal pada factor muat kapal 60% kapasitas terpasang sebesar 12.322 unit sehingga dengan total muatan sebesar 19.069 unit, faktor muat kapal masih memenuhi lebih dari 60% bahkan mencapai lebih dari 90%. 2. Kapal Operasi 33 unit per hari Tabel V.18 Kapasitas Angkut Kendaraan Roda 4/lebih dengan 33 Kapal Operasi pada Saat Kondisi Puncak Angkutan Lebaran No Kondisi Dermaga (Merak, Bakauheni) Jumlah Total Muatan I II III V VI, VII (Eksekutif) VII, VI 1 Kapal Ops (unit) 6 6 6 6 4 5 33 2 Target Trip 24 24 24 24 16 20 132 71 No Kondisi Dermaga (Merak, Bakauheni) Jumlah Total Muatan I II III V VI, VII (Eksekutif) VII, VI 3 Kapasitas Kapal 139 125 210 133 240 133 4 Load Factor 100% 3.336 3.000 5.040 3.192 3.840 2.660 21.068 19.069 5 Load Factor 90% 3.002 2.700 4.536 2.873 3.456 2.394 18.961 6 Load Factor 80% 2.669 2.400 4.032 2.554 3.072 2.128 16.854 7 Load Factor 70% 2.335 2.100 3.528 2.234 2.688 1.862 14.748 8 Load Factor 60% 2.002 1.800 3.024 1.915 2.304 1.596 12.641 Berdasarkan hasil simulasi dengan skenario di atas, dengan dioperasikan sebanyak 33 unit kapal pada factor muat kapal 60% kapasitas terpasang sebesar 12.641 unit sehingga dengan total muatan sebesar 19.069 unit, faktor muat kapal masih memenuhi lebih dari 60% bahkan mencapai lebih dari 90%. 3. Kapal Operasi 34 unit per hari Tabel V.19 Kapasitas Angkut Kendaraan Roda 4/lebih dengan 34 Kapal Operasi pada Saat Kondisi Puncak Angkutan Lebaran No Kondisi Dermaga (Merak, Bakauheni) Jumlah Total Muatan I II III V VI, VII (Eksekutif) VII, VI 1 Kapal Ops (unit) 6 6 6 6 4 6 34 2 Target Trip 24 24 24 24 16 24 136 3 Kapasitas Kapal 139 125 210 133 240 133 4 Load Factor 100% 3.336 3.000 5.040 3.192 3.840 3.192 21.600 5 Load Factor 90% 3.002 2.700 4.536 2.873 3.456 2.873 19.440 19.069 6 Load Factor 80% 2.669 2.400 4.032 2.554 3.072 2.554 17.280 7 Load Factor 70% 2.335 2.100 3.528 2.234 2.688 2.234 15.120 8 Load Factor 60% 2.002 1.800 3.024 1.915 2.304 1.915 12.960 Berdasarkan hasil simulasi dengan skenario di atas, dengan dioperasikan sebanyak 34 unit kapal pada factor muat kapal 60% kapasitas terpasang sebesar 12.960 unit sehingga dengan total muatan sebesar 19.069 unit, faktor muat kapal masih memenuhi lebih dari 60% bahkan mencapai lebih dari 80%. 72 4.