Hasil Ringkasan
105 V.2 Aktivitas (Activity) dalam Pengembangan Kawasan Analisis aktivitas akan membahas mengenai tata gunalahan, dan aktivitas pengunjung dan masyarakat pada kawasan, aktivitas pariwisata dan kelembagaan pengelolaa pariwisata budaya. V.2.1 Kepemilikan Lahan Kepemilikan lahan pada wilayah studi, berdasarkan pada hasil wawancara yang dilakukan pada kawasan studi dan data-data kajian terdahulu diperoleh pada kawasan terdiri dari dua kepemilikan yaitu kepemilikan pribadi yang merupakan lahan dengan sertifikat tanah dan magersari yaitu sewa lahan yang diperikan oleh pihak Kraton. Perubahan kepemilikan lahan ini terjadi karena beberapa faktor sebagai berikut. Tahun 1750 SM Tamansari dibangun pada tahun ini dan sultan juga menyediakan beberapa pondol untuk abdi dalem pada sekitar Pesanggrahan Tamansari. Tujuannya adalah untuk menjaga tamansari Berkembangnya permukiman dikarenakan abdi dalem menjual tanahnya dan bebrapa banguna hunian mulai dikontrakan. Tahun 1867 Tahun 1974 Tahun 2007 Terjadi gempa tektonik yang menghancurkan bangunan Tamansari, karena tidakan revitalisasi yang berjalan lamban membuat permukiman penduduk masuk pada kawasan ini yang pada saat itu memilik status ngidung atau magersari Kawasan mulai difungiskan sebagai kegiatan pariwisata, sehingga perkembangan kawasan semakin pesat Terjadi lagi gempa tektonik dan menghancurkan sebagain bangunan Pesanggrahan Tamansari, namun tindakan revitalisasi yang lamban Perkembangan area permukiman serta berubah kepemilikan dari magersari menjadi hak miliki, dikarenkan tingginya kebutuhan lahan untuk pengembangan kegiatan pariwisata. Tahun 2010 Abad XIX Gambar V.9 Analisis Penyebab Perubahan Kepemilikan Lahan Magersari 106 Perubahan bangunan lahan dengan status magersari menjadi hak miliki dapat dilihat pada tabel berikut yang menjelaskan tentang prosentase kepemilikn lahan pada kawasan yaitu pada RW 08. 09 dan 10 Kelurahan Patehan, sebagai berikut. Tabel V.1 Prosentase Kepemilikan Tanah Magersari dan Non Magersari No Rukun Warga Satus Kepemilikan Prosentase (%) Jenis Bangunan Magersari Sertifikat Tanah Magersari Sertifikat Tanah Permanent Non Pemanent 1 RW 08 168 Petak 290 Petak 36.68 63.32 450 8 2 RW 09 3 RW 10 Gambar V.10 Prosentase Tanah Magersari dan Sertifikat Tanah Sebaran kepemilikan lahan dengan status tanah magersari, terjadi karena beberapa faktor yang telah dijabarkan diatas, dimana berdasarkan hasil analisis lahan ini tersebar pada kawasan yang berdekatan bangunan Pesanggrahan Tamansari dan jika dilakukan overlay dengan penggunaan lahan maka, lahan magersari dan non magersari didominasi oleh kegiatan komersial. Adapun sebaran lahan ini dapat lebih jelas dilihat pada gambar berikut ini. 37% 63% PROSENTASE STATUS TANAH MagersariNon Magersari 107 Gambar V.11 Identifikasi Kepemilikan Lahan Magersari dan Seritifikat 108 V.2.2 Tata Gunalahan Analisis tata guna lahan yang ada pada kawasan studi dilakukan untuk mengetahui tingkat pemanfaatan dominan dan fungsi lahan, sehingga dapat ditindaklanjuti dalam penerapan konsep pengembangan. Analisis ini juga mengemukakan tentang sejauh mana kawasan berkembangan jika dilihat dari kondisi eksisting, dan potensi dari pengembangan kawasan. Analisis tata gunalah yang berkembangan pada kawasan ini juga membentuk pola aktivitas yang ada, dimana berdasarkan data hasil analisis tata gunalahan per rw dapat lebih jelas dilihat pada tabel berikut. Tabel V.2 Analisis Tata Guna Lahan pada Kawasan Permukiman Magersari Rukun Warga Penggunaan Lahan Jumlah Kondisi Eksisting RW 08 Permukiman 95 Permukiman berada pada area masuk kawasan Pesanggrahan Tamansari dengan ukuran kavling yang besar serta diperuntukan bagi area tinggal. Bangunan memiliki ciri khas bangunan jawa dengan atap limasan dan joglo Perdagangan dan Jasa 20 Perdanganan dan jasa, masih bersifat non permanent dengan dominasi PKL dan menggunakan badan jalan untuk memasuki kawasan Tamansari Kuburan 1 Area ini merupakan area sakral dan kuburuan pengurus masjid soko tunggal Perkantoran 6 Area perkantoran berada pada kawasan ini medukung kegiatan pariwisata, namun kegiatan perkantoran ini masih sangat tradisional. Perkantoran menjadi bagian utama menuju kawasan Tamansari yaitu merupakan tempat karcis. Peribadatan 5 Peribadatan yang ada pada kawasan yaitu masjid Soko tunggal dan dimanfaatakan warga dan pengunjung. Bangunan berada pada bagian barat Tamansari Pendidikan 1 Kawasan pendidikan ini melayanin kelurahan Patehan dan kawasan sekitarnya. Total 128 RW 09 Permukiman 165 Permukiman pada kawasan ini adalah permukiman padat penduduk dengan GSB 0 bahkan KDB 70-90%, bangunan dimanfaatakan sebagai kawasan komersial pada bagian depan atau ruang utama. Pola bangunan linear mengikuti arah jalan dan mengitarai kawasan Pesangrahan Tamansari dan ciri bangunan modern.